Showing posts with label SIRKULASI DARAH. Show all posts
Showing posts with label SIRKULASI DARAH. Show all posts

Tuesday, December 3, 2019

SIRKULASI DARAH


SistemPeredaranDarah
Terdapatduasistemperedarandarah (Syaifuddin, 2006) yaitu:
1. Sistemperedarandarahkecil (pulmonar)
Darahdarijantungventrikeldekstra      valvulasemilunaris   arteripulmonalis   paru-parukiridankanan   vena pulmonalis.
(jantung   paru-paru jantung)
2. Sistemperedarandarahbesar (sistemik)
Darahdarijantungbagianventrikelsinistra   valvulasemilunaris aorta aorta       Arteri  arteriole  kapilerarteri    kapiler vena   venolus  vena kava atrium dekstra
(jantung           seluruhtubuh           jantung)

Keterangan:
  • Arteri pulmonalis (pembuluhnadiparu-paru) adalahpembuluh yang dilewati darah dari bilik kanan menuju paru-paru dan darahnya kaya CO2.
  • Vena pulmonalis adalah vena yang membawadarah yang mengandung O2 dariparu-paru ke serambi kiri jantung dan darahnya kaya O2.
  • Aorta (pembuluhnadibesar) adalahpembuluh yang dilewati darah dari bilik kiri jantung menuju keseluruh tubuh.
  • Arteri (pembuluh nadi) membawa darah keluar dari jantung.
  • Arteriole adalah percabangan dari arteri.
  • Kapiler arteri adalah percabangan dari arteriole yang halus. 
  • Vena (pembuluh balik) adalah pembuluh yang membawa darah kembali ke jantung.
  • Vena yang bercabang-cabang menjadi kapiler vena disebut venula (venulos).
JenisDarah
Sel darah adalah semua sel dalam  segala bentuk yang secara normal ditemukan dalam darah.meliputi : 


Sel Darah Merah (Eritrosit)
  • Sel darah merah (eritrosit) adalah jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi membawa oksigen kejaringan-jaringan tubuh lewat pembuluh darah.
  • Bagian dalam eritrosit terdiri dari hemoglobin, sebuah biomolekul yang dapat mengikat oksigen.
  • Sel darah merah dibuat di sumsum tulang (Bone Marrow) , lalu membentuk kepingan bikonkaf.
  • Sel darah merah dalam 1 CC centi meter cubik berjumlah 5 juta /ml
  • Di dalam sel darah merah tidak terdapat nukleus.
  • Ciri – cirieritrosit: ukuran selnya  kira – kira 7,6 µm
  • Dapat digunakan sebagai ukuran terhadap besar jenis sel yang lain.
Sel Darah Merah Vertebrata
  • Sel darah merah secara umum terdiri dari hemoglobin, sebuah metal loprotein kompleks yang mengandung gugus heme, dimana dalam golongan heme tersebut, atom besi (Fe) akan tersambung secara temporer dengan molekul O2 di paru-paru dan insang, dan kemudian molekul O2 ini akan di lepas keseluruh tubuh.
  • Oksigen dapat secara mudah berdifusi lewat membran sel darah merah.
  • Hemoglobin di sel darah merah juga membawa beberapa produk buangan seperti CO2 dari jaringan-jaringan di seluruh tubuh.
  • Hampir keseluruhan molekul CO2 tersebut dibawa dalam bentuk bikarbonat dalam plasma darah.Myoglobin, sebuah senyawa yang terkaitdengan hemoglobin, berperansebagaipembawa O2 di jaringan otot. 
  • Warnadariseldarahmerahberasaldarigugusheme yang terdapatpada hemoglobin.Sedangkancairan plasma darahsendiriberwarnakuningkecoklatan, tetapieritrositakanberubahwarnatergantungpadakondisi hemoglobin. Ketikaterikatpadaoksigen, el darahmerahakanberwarnamerahterangdanketikaoksigendilepasmakawarnaerirositakanberwarnalebihgelap, danakanmenimbulkanwarnakebiru-biruanpadapembuluhdarahdankulit. Metodetekananoksimetrimendapatkeuntungandariperubahanwarnainidenganmengukurkejenuhanoksigenpadadarah arterial denganmemakaiteknikkolorimetri.
  • Penguranganjumlahoksigen yang membawa protein di beberapaseltertentu (daripadalarutdalamcairantubuh) adalahsatutahappentingdalamevolusimakhlukhidupbertulangbelakang (vertebratae). Proses inimenyebabkanterbentuknyaseldarahmerah yang memilikiviskositasrendah, dengankadaroksigen yang tinggi, dandifusioksigen yang lebihbaikdariseldarahkejaringantubuh. Ukuraneritrositberbeda-bedapadatiapspesies vertebrata.Lebarseldarahmerahkuranglebih 25% lebihbesardaripada diameter pembuluhkapilerdantelahdisimpulkanbahwahalinimeningkatkanpertukaranoksigendariseldarahmerahdanjaringantubuh.
  • Vertebrata yang diketahuitidakmemilikieritrositadalahikandarifamiliaChannichthyidae.IkandarifamiliaChannichtyidaehidup di lingkungan air dingin yang mengandungkadaroksigen yang tinggidanoksigensecarabebasterlarutdalamdarahmereka. Walaupunmerekatidakmemakai hemoglobin lagi, sisa-sisa hemoglobin dapatditemui di genommereka.
b) SelDarahPutih (Leukosit)

Leukositatauseldarahputihadalahsalahsatujenisdarah yang bertanggungjawabterhadapsistemimuntubuhdanberfungsiuntukmemusnahkanbenda-benda yang dianggapasingdanberbahayaolehtubuh, misalnya virus ataubakteri.Seldarahputihtidakberwarna, memilikiinti, dapatbergeraksecaraamoebeid, dandapatmenembusdindingkapiler / diapedesis.Padaseldarahputihterdapatlimajenis yang bentukjumlahdanfungsinyaberbedayaitu:
§ Basofil
Granulabasofilmengandunghistamin.Histaminadalahsalahsatusinyalkimia yang akandikirimkanjikaterjadilukadanperadangan. Basofilterlibatdalamreaksialergiataumelawan protein asing yang masukkedalamtubuh.Jumlahnya> 1% darijumlahseldarahputih.
§ Eosinofil
Eosinofilberjumlah 4% darijumlahseldarahputih.Eosinofilhanyasedikitbersifatfagositiktetapimempunyaienzimpenghancur.Fungsieosinofilyaitumelawanparasitbesarseperticacingdengancaramenghancurkandindingluartubuhcacing.
§ Neutrofil
Neutrofilmerupakan 65% dariseldarahputih.Neutrofilbergeraksecaraameboiddanberhubungandenganpertahanantubuhterhadapinfeksibakteriserta proses peradangankecillainnya, serta yang memberikantanggapanpertamaterhadapinfeksibakteri. Aktivitasdanmatinyaneutrofildalamjumlah yang banyakmenyebabkanadanyananah.Neotrofilhanyaberumursekitar 6 – 20 jam.
§ Limfosit
Limfositlebihumumdalamsistemlimfa.Berjumlah 25% dariseldarahputih.Seldarahputihmempunyaitigajenislimfosityaitu:
a. Sel B: Sel B membuatantibodi yang mengikatpatogenlalumenghancurkannya. (Sel B tidakhanyamembuatantibodi yang dapatmengikatpatogen, tetaapisetelahadanyaserangan, beberapasel
b. B akanmempertahankankemampuannyadalammenghasilkanantibodisebagailayanansistem 'memori'.) Sel T: CD4+ (pembantu) Sel T mengkoordinirtanggapanketahanan (yang bertahandalaminfeksi HIV) sartapentinguntukmenahanbakteriintraseluler. CD8+ (sitotoksik) dapatmembunuhsel yang terinfeksi virus.
c. Sel natural killer: Selpembunuhalami (natural killer, NK) dapatmembunuhseltubuh yang tidakmenunjukkansinyalbahwadiatidakbolehdibunuhkarenatelahterinfeksi virus atautelahmenjadikanker.
§ Monosit
Monositterdapatsekitar 6% darijumlahseldarahputih.Monositmerupakanfagosit yang efektif.Monositberedar di dalamdarahselamabeberapa jam, kemudianberpindahkejaringan.Di dalamjaringanmonositmembesardanberkembangmenjadimakrofag.Monositmembagifungsi "pembersihvakum" (fagositosis) darineutrofil, tetapilebihjauhdiahidupdengantugastambahanmemberikanpotonganpatogenkepadasel T sehinggapatogentersebutdapatdihafaldandibunuh, ataudapatmembuattanggapanantibodiuntukmenjaga.
c)Trombosit

Trombositataukepingdarahadalahfragmensel yang tersirkulasidalamdarah yang terlibatdalammekanismehemostatistingkatsel yang menimbulkanpembekuandarah.Trombositmemilikibentuk yang tidakteratur, tidakberwarna, tidakberinti, berukuranlebihkecildarieritrositdanleukosit.Trombositmerupakansumbertrombokinase yang pentingdalampembekuandarah.

DETAIL


Sistem Kardiovaskular
       Pengertian
Sistem kardiovaskuler merupakan suatu sistem yang secara umum berperan mengedarkan darah ke seluruh tubuh, sekaligus membawa oksigen dan zat gizi ke semua jaringan tubuh serta mengangkut semua zat buangan.
       Fungsi
Fungsi sistem kardiovaskular adalah memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan dan organ tubuh yang diperlukan dalam proses metabolisme.
 Komponen Utama
Sistem kardiovaskular merupakan suatu sistem transpor tertutup yang terdiri atas:
A.      Jantung, sebagai organ pemompa.
B.      Komponen darah, sebagai pembawa materi oksigen dan nutrisi.
C.      Saluran darah, sebagai media yang mengalirkan komponen darah.

Ketiga komponen tersebut harus berfungsi dengan baik agar seluruh jaringan dan organ tubuh menerima suplai oksigen dan nutrisi yang kuat.
A.    Jantung
Jantung merupakan suatu organ otot berongga yang terletak di pusat dada. Fungsi utama jantung adalah menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkantubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida). Jantung melaksanakan fungsi tersebut dengan mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan memompanya ke  dalam paru-paru, dimana darah akan mengambil oksigen dan membuang karbondioksida. Jantung kemudian mengumpulkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan memompanya ke jaringan di seluruh tubuh
       Otot jantung
Serabut-serabut otot yang mengandung sarcaoplasma dalam jumlah besar membentuk jala-jala, seperti otot serat lintang juga terdapat garis-garis melintang gelap dan terang tetapi sarcomernya lebih pendek, intinya terletak ditengah, sarcosom jauh lebih banyak dari otot rangka, serabut otot bercabang-cabang. Otot jantung bergerak teratur dan tidak cepat, tetapi diluar kehendk kita.
        



         Ukuran dan Lokasi
        Sistem Kardiovaskuler terdiri dari darah,jantung dan pembuluh darah. Jantung terletak di dalam mediastinum di rongga dada. 2/3 nya terletak di bagian kiri, 1/3 nya terletak di bagian kanan dari garis tengah tubuh.
        Berat jantung orang dewasa laki-laki 300-350gr, berat jantung orang dewasa wanita 250-350 gr. Panjang jantung 12 cm, lebar 9 cm dan tebal 6 cm atau 4 gr/kg dari berat badan ideal.




         Bagian-Bagian Lapisan Jantung
a.      Perikardium
Fungsi jaringan ini :
       Melindungi jantung
       Menjaga bentuk jantung
       Mencegah pemasukan darah yang  berlebih pada jantung.
b.      Myokardium
       Lapisan tengah (utama) dari jantung
       Miokardium tersusun atas jaringan otot jantung
  Fungsi utama adalah dalam kontraksi jantung di bagian ventrikel lebih tebal dibanding atrium.
c.       Endokardium
       Lapisan bagian dalam jantung
       Letaknya di lapisan bagian dalam jantung
       Melindungi rongga jantung dan katup-katup.

         Syaraf Jantung
a.      Nodus S.A ( Nodus Sinus Arterio) disebut juga nodus keith - flack, merupakan serabut-serabut saraf yang terdapat pada dinding atrium kanan dekat muaravena cava superior dan vena cava inferior.
b.      Nodus A.V (Nodus Atrium Ventrikel) disebut juga simpul tawara, terdapat pada perbatasan antara serambi (atrium) dan bilik (ventrikel)
c.       Berkas His, terdapat pada sekat antar bilik yang bercabang-cabang menjadi serabut purkinje.
d.      Mekanisme aliran rangsang sehingga jantung berdenyut adalah :
stimulus –> Nodus S. A —> Berkas His —> Serabut purkinje —> Kontraksi bilik (ventrikel)

         Tekanan/ Denyut Jantung
Berkaitan dengan menguncup dan mengembangnya jantung , dikenal 2 macam tekanan darah yaitu:
a.      Sistole adalah peristiwa menguncupnya bilik dan darah keluar dari jantung (jantung kontraksi). Pada orang normal tekanan nya sekitar 120 mm Hg.
b.      Diastole adalah peristiwa mengembangnya bilik jantung dan darah masuk ke jantung (jantung relaksasi), pada orang normal tekanannya sekitar 80 mm Hg.
c.       Alat untuk mengukur tekanan darah disebut Sphigmomanometer
         Katup-Katup Jantung
a.       Katup Atrioventrikuler
Merupakan katup yang terletak diantara atrium dan ventrikel.. katup antara atrium kanan dan ventrikel kanan mempunyai tiga buah daun katup disebut katup trikuspidalis. Sedangkan katup yang terletak diantara atrium kiri dan ventrikel kiri mempunyai dua buah daun katup disebut katup bikuspidalis atau katup mitral.
Katup Atrioventrikuler memungkinkan darah mengalir dari masing-masing atrium ke ventrikel pada waktu diastole ventrikel, serta mencegah aliran balik ke atrium pada saat sistol ventrikel.
b.       Katup Semilunar
Merupakan katup yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan paru-paru. Katup pulmonal, terletak antara arteri pulmonalis dan ventrikel kanan. Katup aorta, terletak antara ventrikel kiri dan aorta.
Kedua katup semilunar terdiri dari 3 daun katup. Adanya katup semilunar memungkinkan darah mengalir dari masing-masing ventrikel ke arteri pulmonalis atau aorta selama sistol ventrikel, dan mencegah aliran balik ke ventrikel sewaktu diastole ventrikel.
 
 

 
 
B.    Darah
Darah manusia adalah cairan di dalam tubuh yang berfungsi untuk mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari sistemendokrin juga diedarkan melalui darah.
Darah terdiri dar dua komponen, yaitu :
         Korpuskuler adalah unsur padat darah yaitu sel-sel darah Eritrosit, Leukosit, dan Trombosit.
a.      Sel darah merah atau eritrosit (sekitar 99%). Eritrosit tidak mempunyai nukleussel ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai sel dari segi biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen. Sel darah merah juga berperan dalam penentuan golongandarah. Orang yang kekurangan eritrosit akan menderita penyakit anemia.
b.      Keping-keping darah atau trombosit (0,6 - 1,0%). Trombosit bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah.
c.       Sel darah putih atau leukosit (0,2%). Leukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal virus atau bakteri.
                 Plasma Darah
serum darah atau plasma terdiri atas:
         Air: 91,0%
         Protein: 8,0% (Albumin, globulin, protrombin dan fibrinogen)
         Mineral: 0.9% (natrium klorida, natriumbikarbonat, garam dari kalsium, fosfor, , kalium dan zat besi,nitrogen, dll)
         Garam.
Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung albumin, bahan pembeku darah,immunoglobin (antibodi), hormon, berbagai jenis protein, dan berbagai jenis garam.
C.    Saluran Darah
         Arteri (pembuluh darah nadi), yaitu pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung. Arteri ini terbagi menjadi dua, yaitu:
a.      Arteri pulmonalis
Merupakan pembuluh nadi yang membawa darah menuju paru-paru
b.      Aorta
Merupakan pembuluh darah besar yang membawa darah menuju seluruh tubuh.
         Vena (pembuluh darah balik), yaitu pembuluh darah yang membawa darah menuju ke jantung.
a.      Vena Pulmonalis yaitu, pembuluh darah yang membawa darah dari paru-paru menuju ke jantung.
b.      Vena cava inferior yaitu, pembuluh darah yang membawa darah dari bagian bawah tubuh menuju jantung.
c.       Vena cava superior yaitu, pembuluh darah yang membawa darah dari bagian atas tubuh menuju ke jantung.
         Pembuluh darah kapiler yaitu, permbuluh darah halus yang langsung berhubungan dengan jaringan tubuh. Pada pembuluh darah kapiler terdapat hubungan antara pembuluh darah arteri dengan pembuluh darah vena.
Pertukaran material dalam pembuluh darah kapiler ke sel terjadi melalui mekanisme difusi, dan sistem transport aktif.
Aliran darah dalam kapiler lebih lambat sehingga memungkinkan proses pertukaran menjadi lebih efektif.
a.      Venule
Pembuluh darah kapiler dari vena.
b.      Arteriole
Pembuluh darah kapiler dari arteri
 

 

Peredaran Darah Jantung

A.     Peredaran Darah Kecil (Sirkulasi Pulmonal)
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida dari seluruh tubuh mengalir melalui 2 vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan. setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan.
Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan.
Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah diantara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner.
Ventrikel kanan jantung –> Arteri pulmonalis –> paru-paru –> vena pulmonalis –> atrium kiri jantung pulmonalis jantung.

B.      Peredaran Darah Besar (Sirkulasi Sistemik)
Darah dalam atrium kiri akan didorong ke dalam ventrikel kiri, yang selanjutnya akan memompa darah yang kaya akan oksigen ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Aorta ini bercabang menjadi arteri lebih kecil yang mengantarkan darak ke gabian-bagian tubuh tertentu.
Arteri ini bercabang dan beranting menjadi arteriol yang mengantarkan darah ke tissu sel. Arteriol membentuk cabang-cabang yaitu kapiler, tempat pertukaran zat antara tissu sel dengan pembuluh darah terjadi. Lalu kapiler bersatu di venula. Venula-venula bersatu menjadi vena yang membawa kembali darah ke jantung. Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.

Ventrikel kiri –> aorta –> arteri superior dan inferior –> sel / jaringan tubuh –> vena cava
inferior dan superior –> atrium kanan jantung
 


C.      Sirkulasi Portal
Sirkulasi Portal adalah sistem peredaran darah yang menuju ke alat-alat pencernaan menuju ke hati, sebelum kembali ke jantung. pembuluh darah portal berwarna coklat karena banyak mengandung nutrien.
Darah dari lambung, usus, pankreas dan limpa dikumpulkan oleh vena porta (pembuluh gerbang) didalam hati. Vena ini bercabang membentuk kapiler-kapiler yang bersatu dengan kapiler-kapiler arteri hepatika. Kemudian darah dibawa menjelajahi organ hati dan dikumpulkan oleh vena hepatika. Vena ini mengantarkan darah ke vena kava inferior dan masuk ke jantung.

SISTEM SIRKULASI

GOLONGAN DARAH DETAIL



Support web ini

BEST ARTIKEL