Dari pengalaman ikut dalam pertemuan pembelajaran guru guru ASJI Indonesia (28 - 2 maret 2014) ada pengalaman baru yang bisa saya dapatkan setelah melihat dinamika proses pembelajaran dan share dari teman teman ASJI
Menjelaskan sesuatu
– termasuk juga mengajarkan sebuah topik – ternyata membutuhkan kesabaran, yang
kadang kadarnya harus luar biasa.
Seringkali kita
tidak dapat menjelaskan sekali saja langsung dapat dimengerti. Kadang-kadang
setelah berkali-kali mencoba menjelaskan ternyata tetap tidak dimengerti. Kalau
sudah begini, seringkali kita malah jadi frustasi dan marah-marah. he he
he.
Ada beberapa alasan
mengapa orang tidak dapat menerima apa yang kita sampaikan:
- belum cukup ilmu untuk dapat memahami / mengerti pentingnya apa yang kita ajarkan,
- penjelasan kita kurang baik, dan nggak jelas haha
- memang yang bersangkutan tidak mau mengerti (misalnya, karena sudah punya pemahaman yang berbeda).
Ketika kita
mengajar, mungkin yang paling sering dihadapi adalah yang nomor satu. Dulu
ketika saya belajar Biometri ( Stsatistik Biologi ), saya tidak tahu untuk apa.
Ilmu saya belum cukup. Setelah lulus, bertahun-tahun kemudian, baru mengerti
untuk apa dan mengapa itu penting. ha ha ha.
Yang paling repot
adalah yang nomor tiga, tidak mau mengerti. Yang ini malah kadang orangnya
sudah memiliki ilmu yang cukup tinggi. Mestinya sih dia dapat mengerti, tapi
tidak mau aja. Kalau sudah begini ya kita punya dua pilihan, menyerah atau menambahkan
tingkat kesabaran. hehehe.
Sabar, sabar,
sabar.