Wednesday, June 22, 2011

PLANER EVOLUSI ADAPTASI SMP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : BIOLOGI IPA
Kelas / Semester : IX / I
Alokasi waktu : 3 X 40’ ( 2X Pertemuan )
Standar Kompetensi :
  • Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar :
  • Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam dan perkembangbiakan.
Tujuan Pembelajaran
  • Siswa dapat menjelaskan cara-cara makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya.
  • Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam adaptasi pada makhluk hidup.
  • Siswa dapat menjelaskan bagaimana aterjadinya adaptasi melalui seleksi alam.
  • Siswa dapat menganalisis manfaat berkembang biak bagi makhluk hidup.
Karakter siswa yang diharapkan
  1. Disiplin ( Discipline )
  2. Rasa hormat dan perhatian ( respect )
  3. Tekun ( diligence )
  4. Tanggung jawab ( responsibility )
  5. Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran
  • Adaptasi Makhluk Hidup
  • Seleksi Alam
  • Perkembangbiakkan Makhluk Hidup
Metode Pembelajaran
  1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual.
  2. Metode : Diskusi Informasi, Percobaan
  3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif
Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Kegiatan Pendahuluan
Motivasi :
  • Ada berapa macamkah adaptasi makhluk hidup itu ?
Prasyarat Pengetahuan :

  • Siswa telah memahami cirri-ciri makhluk hidup.
Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi
  • Guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber
  • Siswa dapat menjelaskan cara-cara makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya.
  • Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam adaptasi pada makhluk hidup.
  • Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain
  • Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
  • Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
  • Guru membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna
  • Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
  • Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
  • Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
  • Siswa diminta mengamati adaptasi morfologi pada tumbuhan
  • Siswa diminta mengamati adaptasi morfologi pada hewan
  • Siswa diminta mengamati adaptasi tingkah laku pada berbagai organisme
  • Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
  • Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
  • Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok
  • Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
  • Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
  • Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
CLOSING
Kegiatan Penutup
  • Dalam kegiatan penutup, guru bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran
  • melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
  • memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
  • merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
Pertemuan Kedua
Kegiatan Pendahuluan
Motivasi :
  • Bagaimana terbentuknya variasi burung Finch Darwin ?
Prasyarat Pengetahuan :
  • Siswa telah memahami cirri-ciri makhluk hidup.
Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi
  • Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dan belajar dari aneka sumber
  • Siswa dapat menjelaskan ciri ciri mahkluk hidup dan terciptanya variasi
  • Siswa dapat menjelaskan cara reproduksi mahkluk hidup dan tujuannya
  • Siswa dapat mendata contoh variasi type paruh burung Finch di Galapagos dan memahami mengapa demikian
  • menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain
  • memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
  • melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
  • memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi
  • Guru membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna
  • Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
  • Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
  • Siswa melakukan percobaan proses kepunahan organisme
  • Siswa diminta diskusi tentang perkembangbiakan makhluk hidup
  • Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
  • Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
  • Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
  • Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok
  • Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi
  • Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
  • memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber
  • memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
  • memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar
  • berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar
  • membantu menyelesaikan masalah
  • memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi
  • memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh
  • memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
CLOSING
Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup

  • Guru bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran
  • melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
  • memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
  • merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
Media Pembelajaran

Alat dan bahan


Sumber Belajar
  • Buku IPA Terpadu
  • Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.
  • http//www.biologigonz.blogspot.com
Penilaian
Mengetahui Jakarta , Juli 2011

Kepala Selo;ah Guru Mapel Biologi


TEORI


ADAPTASI
  • Merupakan proses penyesuaian diri makhluk hidup dengan keadaan lingkungan sekitarnya.
  • Masing-masing individu mempunyai cara yang berbeda dalam penyesuaian diri dengan lingkungannya,
  1. ada yang mengalami perubahan bentuk tubuh (adapatasi Morfologi)
  2. ada yang mengalami perubahan proses metabolisme tubuh (adaptasi Fisiologi)
  3. dan ada juga yang mengalami perubahan sikap dan tingkah laku (adaptasi tingkah laku).
  • Adapatasi akan dilakukan oleh makhluk hidup bila keadaan lingkungan sekitarnya membahayakan atau tidak menguntungkan bagi dirinya, sehingga perlu untuk menyelamatkan atau mempertahankan kehidupannya.
Macam Adaptasi :
1. Adaptasi MORFOLOGI
  • Merupakan proses penyesuaian diri makhluk hidup yang memperlihatkan perubahan bentuk dan struktur tubuh.
Pada Hewan
Ciri adaptasi hewan darat :
  1. Kulit tebal dengan lapisan zat tanduk.
  2. Anggota gerak tubuh disesuaikan dengan habitat.
  3. Pada daerah tertentu seperti gurun pasir, mempunyai kantung air seperti pada Unta.
Ciri adaptasi hewan air :
  1. Tubuhnya berbentuk torpedo (stream line).
  2. Permukaan tubuh licin karena berlendir.
  3. Anggota gerak tubuh berupa sirip.
Perubahan bentuk paruh burung.
Biasanya berdasarkan pada makanannya, seperti :
  1. Paruh bentuk sisir, bagian atas agak melengkung pada Pelican, Flamingo untuk menyaring makanan yang berupa algae, udang kecil dan rumput laut.
  2. Paruh bentuk kecil, runcing dan panjang pada Kolibri untuk menghisap madu.
  3. Paruh bentuk pendek dan kuat pada Nuri, Pipit, Kakatua, Gelatik untuk memakan biji-bijian.
  4. Paruh bentuk pendek, besar, kuku dan kuat pada Elang, Rajawali untuk mengoyak mangsanya.
  5. Paruh bentuk pipih pada Itik, Bebek untuk mengambil makanan yang diperairan (ikan atau udang kecil, algae).
  6. Paruh bentuk pahat pada Pelatuk untuk memahat batang pohon yang telah lapuk.
Perubahan bentuk kaki/cakar burung. Biasanya berdasarkan pada habitat dan cara hidupnya, seperti :
  1. Kaki pencekram dengan cakar bentuk yang kuat, tajam dan pendek pada Elang, Rajawali, burung Hantu untuk mencengkram mangsanya.
  2. Kaki perenang dengan selaput renang pada Itik, Bebek, Angsa , Pelikan untuk mendayung saat berenang di air.
  3. Kaki yang kuat pada Kasuari untuk berlari atau berjalan.
  4. Kaki pemanjat dengan dua jari kearah depan dan dua jari kearah belakang pada Pelatuk untuk memanjat pohon.
  5. Kaki burung petengger dengan jari yang panjang dan semua jari terletak pada satu bidang datar. Dijumpai pada Kutilang, Kenari, Poksai, Finch, Wambi untuk hinggap diranting-ranting pohon.
Perubahan tipe mulut pada Insect/serangga.
Biasanya berdasarkan pada makanannya, seperti :
  1. Tipe mulut menggigit dan mengunyah pada Belalang, Jangkrik.
  2. Tipe mulut menusuk dan menghisap pada Nyamuk.
  3. Tipe mulut menghisap pada Kupu-kupu.
  4. Tipe mulut menghisap dan menjilat pada Lebah madu dan Lalat
Perubahan gigi hewan.
Biasanya berdasarkan pada makanannya, seperti :
  1. Gigi taring (dens caninus) besar dan runcing pada hewan Carnivora untuk menagkap dan mengoyak daging.
  2. Gigi geraham depan (dens premolare) dan geraham belakang (dens molare) berbentuk lebar dan datar. Dijumpai pada hewan memamah biak (hewan Ruminansia) untuk mengunyah, menggilas dan menghaluskan rumput/daun-daunan.
Pada Tumbuhan


Tumbuhan Xerofit yaitu tumbuhan yang hidup apad aderah yang kekurangan air/minim air. Contohnya
  1. Kurma
  2. Kaktus.
Kaktus memilki ciri adaptasi :
  • Batang yang lunak kaya akan air untuk mencukupi kebutuhan air.
  • Lapisan lilin/kutikula pada batang yang tebal untuk mengurangi penguapan.
  • Akar serabut yang panjang untuk mencari air dan Hara mineral.
  • Daun yang kecil berbentuk duri untuk mengurangi penguapan.
Tumbuhan Hidrofit yaitu tumbuhan yang hidup pada perairan atau daerah yang kaya akan air. Contohnya
  1. Teratai
  2. Eceng Gondok (Eicchornia crassipes)
  3. Kangkung
  4. Paku air (Azolla pinata)
Ciri adapatasi :
  • Daun yang lebar, tipis dan banyak stomata untuk mempercepat penguapan.
  • Akar serabut dan tangkai yang berongga yang kaya akan Oksigen sehingga memungkinkan untuk mengapung.
Tumbuhan Higrofit yaitu tumbuhan yang hidup di daerah yang lembab atau kadar air yang sedang/basah.
Contohnya adalah
  1. Golongan Bryophyta (Lumut)
  2. Pterydophyta (Paku),
  3. Talas/Keladi
Ciri adaptasi :
  • Daun lebar dan tipis untuk mempercepat penguapan.
  • Memiliki stomata lebih banyak dari golongan Xerofit.
  • Memiliki lapisan lilin/kutikula yang tipis.
  • Sering melakukan gutasi (yaitu penetesan pada ujung daun melalui celah pada tepi daun yang disebut hidatoda/gutatoda).
Tumbuhan darat.

Biasanya termasuk tumbuhan dataran rendah dan dataran tinggi yang meliputi tumbuhan tingkat tinggi.

Ciri adaptasi :
  1. Daun kecil dan tebal.
  2. Stomata sedikit.
  3. Kulit luar yang tebal.
DETAIL EVOLUSI

Evolusi ialah proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang lama. Dikenal 2 macam evolusi:

1. Evolusi progresif : evolusi meonju pada kemungkinan dapat bertahan hidup (survive).
2. Evolusi regresif (retrogreslf) : evolusi menuju pada kemungkinan menjadi punah.
Teori evolusi merupakan perpaduan antara ide (gagasan) den fakta (kenyataan). Yang dianggap sebagai pencetus ide evolusi ialah Charles Darwin (1809-1892) yang menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859, dengan judul "On the ofiginof species by means of natural selection" atau "The preservation of favored races in the struggle for life".
Alfred Wallace (1823-1913) secara terpisah mengembangkan pemikirannya dan menghasilkan konsepsi yang sama dengan pendapat Charles Darwin.
Joseph Hooker, teman Charles Darwin menggabungkan tulisan Alfred Wallace den Charles Darwin. Judul kedua tulisan tersebut menjadi "On the tendency of species to from vafieties and on the perpetuation of vafieties and species by natural means of selection".

Yang dianggap mengilhami Charles Darwin dengan gagasan evolusinya adalah

1. Jean Baptiste Lamarck 
(ahli biologi Pera~uis, 1744-1829). Yang idenya mengenai evolusi dituangkan dalam bukunya "Philosophic Zoologique".

Inti isi buku tersebut :
1. Alam sekitar/lingkungan (environment) mempunyai pengaruh pada ciri-ciri/sifat-sifat yang diwariskan.
2. Ciri-ciri/sifat-sifat yang didapat (auquired characters) akan diwariskan kepada keturunannya.
3. Organ yang digunakan akan berkembang, sedan" yang tidak digunakan akan mengalami kemunduran.

2. Sir Charles Lyell (ahli geologi Inggris, 1797-1875).Yang menerbitkan buku mengenai prinsip-prinsip geologi "Principles of Geology" (1830) menyatakan bahwa batuan, pulau-pulau dan benua selalu mengalami perubahan.

3. Thomas Robert Mathus (ahli ekonomi den kependudukan Inggris).


Pro dan kontra tentang berbagai pendapat tentang masalah evolusi

1. Lamarck vs Weismann :
Weismann (biologiawan Jerman 1834-1912) menentang pendapat Lamarck mengenai diturunkannya sifat-sifat yang diperoleh.
Percobaannya : Dia mengawinkan 2 ekor tikus yang dipotong ekornya ternyata keturunannya tetap berekor panjang. Keadaan initetap berlangsung meskipun dilakukan sampai 20 generasi.

2. Lamarck vs Darwin :
Mereka berbeda pendapat mengenai "munculnya" jerapah berleher panjang. Menurut Lamarck : semula jerapah berleher pendek karena makanan yang berupa daun makin berkurang maka dari generasi ke generasi leher jerapah semakin panjang untuk menjangkau daun yang semakin tinggi letaknya.

Menurut Darwin : dalam populasi jerapah ada yang berleher panjang dan berleher pendek. Dalam kompetisi mendapatkan makanan jerapah berleher panjang tetap bertahan hidup jerapah berleher pendek lenyap secara perlahan-lahan.

3. Spesiasi atau terjadinya spesies baru:
Ada pendapat spesies baru bisa terjadi dari spesies yang sudah ada karena interaksi antara faktor luar dan faktor dalam. Mekanismenya dapat dijelaskan dengan rumus :
F = G + L,
F = fenotip,
G = genotip,
L = lingkungan
maka bila F1 →F2 →F3 →F4 → F5 → .............. F12, dimana F12 mungkin sudah jauh berbeda dengan F1 sehingga F12 dapat dinyatakan sebagai spesies baru.

Untuk dapat memahami masalah evolusi, perlu dipahami pengertian-pengertian berikut :

A. Pengertian Spesies
Populasi-populasi yang masih mungkin mengadakan pertukaran gen dikatakan termasuk dalam satu spesies.
Variasi atau perbedaan morfologi fisiologi ataupun kelakuan tidak menjadi alasan dipisahkannya dua populasi menjadi dua spesies yang berbeda.

B. lsolasi Reproduksi
Barier (hambatan) geografik dapat memungkinkan terjadinya pemisahan dua populasi (allopatric) keadaan ini memungkinkan terjadinya isolasi reproduksi meskipun kedua populasi tersebut berada dalam satu lingkungan kembali (sympatrik).

C. Macam-macam Isolasi Intrinsik
1. Mekanisme yang mencegah/menghalangi terjadinya perkawinan:
a. Isolasi ekogeografi
b. Isolasi habitat
c. Isolasi iklim/musim
d. Isolasi perilaku
e. Isolasi mekanik

2. Mekanisme yang mencegah terjadinya hibrida:
a. Isolasi gamet
b. Isolasi perkembangan
c. Ketidakmampuan hidup suatu hibrida

3. Mekanisme yang mencegah kelangsungan hibrida:
a. Kemandulan betina
b. Eliminasi hibrida yang bersifat selektif

D. Spesiasi Sebagai Akibat Adanya Poliploid

Contoh : pada tanaman bunga Oenothera lamarckiana yang mempunyai  14 kromosom, karena adanya peristiwa gagal berpisah (non- disjungtion) terjadi keturunan dengan 28 kromosom yang kemudian diberi nama Oenothera gigas.

Kedua Oenothera tersebut dibedakan spesiesnya oleh karena  pada persilangan antara keduanya akan menghasilkan  keturunan yang triploid dan kemudian ternyata steril.

E. Radiasi Adaptif
Contoh klasik radiasi adaptif adalah variasi dari burung finch di kepulauan Gallapagos, perbedaannya pada besar dan bentuk paruh, kebiasaan makan dan pada kelakuan yang lain.

F. Divergensi, Kepunaban, Konvergensi
Peristiwa radiasi adaptif merupakan peristiwa dimana dari satu spesies timbul dua atau beberapa spesies.

Kalau dibuat garis keturunannya maka terlihat adanya garis-garis yang menyebar (divergen) oleh sebab itu peristiwa ini disebut divergensi. Banyak sebab-sebab kepunahan, antara lain karena perubahan alam sekitar yang begitu cepat yang tidak dapat diikuti dengan adaptasi/ re-adaptasi makhluk hidup tersebut, juga sebab-sebab biologik, seperti adanya peristiwa kompetisi antara organisme yang mempunyai kebutuhan sama.

Konvergensi adalah peristiwa dimana dua makhluk atau lebih menghuni tempat hidup yang sama, tetapi makhluk tersebut memiliki asal-usul yang berbeda, hubungan yang jauh tetapi kemudian karena berada dalam tempat yang sama mempunyai organ-organ yang fungsinya serupa.

1. Anatomi Perbandingan
Dari studi anatomi perbandingan dapat diketabui bahwa alat-alat fungsional pada pelbagai binatang dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:

a. Homologi
alat tubuh yang mempunyai bentuk yang berbeda dan fungsinya berbeda namun kalau diteliti mempunyai bentuk dasar sama.

b. Analogi
alat-alat tubuh yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda namun karena perkembangan evolusi yang konvergen alat-alat tersebut mempunyai fungsi yang sama.

2. Embriolog Perbandingan
Embrio hewan bersel banyak mengalarni kesamaan perkembangan embrio, berawal dari zygot → blastula → gastrula, kemudian mengalami diferensiasi sehingga terbentuk bermacam-macam alat tubuh.
Ernest Haeckel, mengatakan tentang adanya peristiwa ulangan ontogeni yang serupa dengan peristiwa filogeninya, dia sebut teori rekapitulasi.
Cotoh: adanya rekapitulasi adalah perkembangan terjadinya jantung pada mamalia yang dimulai dengan perkembangan yang menyerupai ikan, selanjutnya menyerupai embrio amfibi, selanjutnya menyerupai perkembangan embrio reptil.

3. Perbandingan Fisiologi
Telah diketahui ada kemiripan dalam faal antara pelbagai makhluk mulai dari mikroorganisme sampai manusia, misalnya :
- kemiripan dalam kegiatan pernafasan.
- pembentukan ATP dan penggunaannya dalam pelbagai proses kehidupan adalah serupa pada hampir semua organisme.

4. Petunjuk-petunjuk Secara Biokimia
Digunakan uji presipitin yang pada dasarnya adanya reaksi antara antigen-antibodi.
Banyaknya endapan yang terjadi sebagai akibat reaksi tersebut digunakan untuk menentukan jauh-dekatnya hubungan antara organisme yang satu dengan yang lainnya.

5. Petunjuk-petunjuk Peristiwa Domestikasi
Menguhah tanaman dan hewan liar menjadi tanaman dan hewan yang dapat dikuasai dan bermanfaat sesuai dengan keinginan manusia adalah akibat dari peristiwa domestikasi.
Contoh: penyilangan burung-burung merpati, sehingga dijumpai adanya 150 variasi burung, yang di antaranya begitu berbeda hingga dapat dianggap sebagai spesies berbeda.

6. Petunjuk-petunjuk dari alat tubuh yang tersisa

Alat-alat yang tersisa dianggap sebagai bukti adanya proses evolusi, alat-alat ini sudah tidak berguna namun ternyata masih dijumpai.
Contoh : Pada manusia :
- selaput mata pada sudut mata sebelah dalam
- tulang ekor
- gigi taring yang runcing

7. Petunjuk-petunjuk Paleontologi
Telah diketabui bahwa fosil dapat digunakan sebagai petunjuk adanya evolusi.
Contoh : Urutan fosil kuda: dari Eohippus (kuda zaman Eosin) → Mesohippus Merychippus  Pliohippus  Equas (kuda zaman sekarang).

a. Pendapat Teilhard de Chardin mengenai proses evolusi
Proses evolusi dibedakan menjadi 3 tahap, yaitu:

1. Tahap Geosfer:
Tahap ini adalah tahap pra-hidup, tahap perubahan yang terutama menyangkut perubahan tata surya.

2. fahap Biosfer:
Kalau ada tahap geosfer yang menjadi masalah adalah adanya "loncatan" dari materi tak hidup menjadi "materi" hidup, maka pada tahap biosfer yang dimasalahkan adalah "loncatan" munculnya manusia.

3. Tahap Nesosfer:
Menurut Teilhard, yang penting pada makhluk, hidup dalam hal ini manusia adalah terjadinya evolusi mengenai kesadaran batinnya yang semakin mantap.

b. Penetapan Umur Fosil
Penetapan umur fosil dapat dilakukan 2 cara:
- Cara tidak langsung : yaitu dilakukan dengan mengukur umur lapisan bumi tempat fosil ditemukan.
- Cara langsung : yaitu dengan mengukur umur fosil itu sendiri.


Beberapa contoh penetapan umur fosil :
1. Berdasarkan peristiwa laju erosi
2. Berdasarkan peristiwa laju sedimentasi
3. Kandungan garam
4. Penentuan umur dengan zat radioaktif

c. Evolusi Manusia
Fosil subhuman tertua adalah Australophitecus, wujudnya lebih menyerupai kera daripada manusia, kemudian muncul manusia kera dari Jawa, Pitecanthropus erectusyang hidup pada ± 500.000 tahun yang lalu, sudah lebih menyerupai manusia daripada kera, volume otaknya ± 1000 cc, sedang pada gorilla ± 600 cc dan pada manusia modern ± 1500 cc, subhuman yang lain adalah Homo neanderthalensis,makhluk ini hidup pada pertengahan akhir Pleistocene, ± 500.000 sampai 50.000 tahun yang lalu, orang beranggapan bahwa makhluk ini manusia primitif yang pertama. Secara tepat takdapat diketahui kapan manusia modern ini muncul, tetapi mungkin yang tertua adalah tengkorak Swanscombe yang umurnya 300.000 tahun dan mungkin sekali lebih tua lagi, yaitu sekitar 500.000 tahun yang lalu makhluk ini pun diduga berasal dari Pithecarthropus. Maunusia modern yang mengganti kanHomo neanderthalensis adalah manusia Cro-maguon yang hidup sekitar 50.000 - 20.000 tahun yang lalu.

LATIHAN SOAL

1. Adaptasi adalah ....
a. kemampuan organisme memenangkan kompetisi di wilayahnya
b. tempat hidup sejenis organisme tertentu
c. kemampuan organisme menyesuaikan diri dengan lingkungannya
d. kemampuan organisme untuk melestarikan jenisnya

2. Makhluk hidup yang mampu beradaptasi akan ....
a. punah
b. langka
c. lestari
d. terseleksi

3. Penyesuaian bentuk dan struktur tubuh dengan lingkungannya disebut adaptasi ....
a. morfologi
b. fisiologi
c. tingkah laku
d. habitat

4. Kaki itik berbeda bentuknya dengan kaki ayam. Hal ini termasuk adaptasi ....
a. morfologi
b. fisiologi
c. tingkah laku
d. makan

5. Kelangsungan hidup suatu makhluk hidup dapat dilihat dari ....
a. tingkah lakunya
b. perkembangbiakannya
c. adaptasinya
d. habitatnya

6. Keturunan baru yang dihasilkan berasal dari bagian tubuh induknya adalah ciri dari perkembangbiakan secara ....
a. aseksual
b. seksual
c. generatif
d. partenogenesis

7. Organisme yang berkembang biak tidak secara membelah diri adalah ....
a. ganggang biru
b. bakteri
c. jamur
d. amuba

8. Perkembangbiakan yang menggabungkan sifat-sifat dua tanaman adalah ....
a. cangkok
b. stek
c. okulasi
d. merunduk

9. Batang yang tumbuh mendatar atau menjalar di dalam tanah disebut ....
a. umbi batang
b. rhizoma
c. geragih
d. umbi lapis

10. Tempat terjadinya proses penyerbukan adalah ....
a. kepala sari
b. kepala putik
c. tangkai putik
d. tangkai sari

TRY AGAIN


1. Dibawah ini mana yang merupakan definisi dari evolusi adalah ...
a. Pewarisan  sifat organisme yang berubah dari generasi ke generasi berikutnya dalam jangka waktu jutaan tahun.
b. Peroses adaptasi terhadap lingkungan
c. Variasi dalam keturunan
d. perubaha perubahan organisme   akibat suatu genetika dalam jangka waktu yang pendek.
e. Peroses seleksi alam


2. Dbawah ini yang merupakan ilmuan ilmuan yang mengemukakan tentang teori evolusi kecuali .....
a. De Lamarck
b. Charles Darwin
c. Lyell
d. August Weismann
e. Machaell Darwin


3. Evolusi merupakan perubahan pada suatu individu yang disebabkan oleh lingkungan dan bersifat diturunkan. Pendapat tesebut merupakan gagasan dari ....
a. De Lamarck
b. C.Darwin
c. Lelly
d. Antoni
e. August .W


4. Dibawah ini yang merupakan pokok pokok pikiran darwin yangh sering kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari kecuali.....
a. Adanya Variasi
b. Adanya adaptasi terhadap lingkungan.
c. Bertambah banyaknya suatu populasi
d. Seleksi alam
e. Adanya penemuan posil posil


5. The origin spesies by natural selection merupapakan buku yang dibuat darwin tentang evolusi..yang menceritakan bahwa evolusi....
a. Spesies yang hidup sekarang berasal dari nenek moyang., spesies yang hidup dipengaruhi oleh seleksi alam , dan variasi.
b. Mahluk hidup berasal dari benda mati
c. Mahluk hidup berasal dari benda hidup
d. Spesies sekarang berasal dari ledakan materi luar angkasa
e. Spesies sekarang berasal dari bebatuan yang telah melapuk


6. Bapak evolusi adalah...
a. C.Darwin
b. Antonio p
c. Augus w
d. De lamarc
e. Hardy W


7. Isolasi yang diakibatkan oleh keadaan alam berupa tempat adalah...
a. Isolasi geografis
b. Isolasi musim
c. Isolasi tingkah laku
d. Isolasi habitat
e. Isolasi mekanik


8. Dalam biologi ada 3 tentang asal usul mahluk hidup salah satunya adalah
a. Teori asal usul darwin
b. Teori abiogenesis
c. Teori evolusi
d. Teori pencipta
e. Teori big bang


9. Dibawah ini merupakan bukti bukti adanya evolusi kecuali..
a. Adanya variasi dalam keturunan
b. Fosil
c. Homologi organ tubuh
d. Perbandingan embriologi
e. Populasi semakin punah


10. Teori yang menceritakan bahwa mahluk hidup dan alam diciptakan oleh tuhan....adalah
a. Teori Darwin
b. Teori Lamarck
c. Teori lelly
d. Teori intelligent designt
e. Teori abiogenesis


11. Teori abiogenesis merupakan teori yang menceritakan asal usul mahluk hidup, yang mengemukakan bahwa mahluk hidup....
a. Berasal dari benda hidup
b. Berasal dari benda mati
c. Berasal dari luar angkasa
d. Berasal dari ledakan materi angkasa
e. Berasal dari zat kimiawi yang telah ada pada masa lalu


12. Dibawah ini yang menentang teori abiogenesis adalah...
a. F.redy  dan Lazaro S.
b. Darwin dan F Redy
c. Lazzaro dan De Lamarck
d. Antonio dan aristoteles
e. Aristoteles dan Hardy W


13. Francesko Redi mengemukakan dari hasil penelitiannya bahwa mahluk hidup bersal dari....
a. Mahluk hidup
b. Benda mati
c. Zat kimia
d. Ledakan materi angkasa
e. Nenek moyang


14. Isolasi akibat adanya penghalang fertilisasi berupa tingkah laku....merupaka isolasi
a. Isolasi gamet
b. Tingkahlaku
c. Geografis
d. Musim
e. mekanik


15. berikut ini merupakan para ahli yang mengemukakan bahwa asal usul mahluk hidup bersamaan dengan terbentuknya bumi adalah....
a. A.L Oparin
b. Antonia S
c. Melvin C
d. Stanley M
e. Harold Urey


16. Dari suatu survey pada 500 orang laki laki di suatu daerah, 20 orang menderita buta warna,ferekuensi gen normal dalam populasi tersebut adalah....
a. 0,04
b. 0,2
c. 0,08
d. 0,96
e. 0,48


17. Diketahui 16% tidak dapat merasakan pahitnya kertas PTC (tt) maka perbandingan genotif TT : Tt : tt adalah...
a. 9 :12 : 4
b. 12 : 9 :4
c. 6 : 12 : 6
d. 9 : 4 : 12
e. 4 : 12 : 9


18. Jumlah penduduk kota serang 90.000 dan terdapat 3600 yang albino,makan ferekuensi genetotif heterozigot adalah....
a. 0,2
b. 0,04
c. 0,32
d. 0,80
e. 0,64


19. Spesimen apa yang diginakan F Redy dalam melakukan penelitian tehdapa asal usul mahluk hidup bahwa mahluk hidup berasal dari mahluk hidup....
a. Jerami
b. Daging segar
c. Kaldu
d. Ikan
e. Burung


20. Siapa yang mendukung terhadap gagasan aristoteles bahwa mahluk hidup berasal dari benda mati adalah.....
a. Nedham
b. Antonio
c. Van L
d. Hardy W
e. Lazzaro S




Jawaban latihan :
1.a      11.b
2.e      12.a
3.a      13.a
4.e      14.b
5.a      15.a
6.a      16.a.
.7.a      17.b
8.b      18.b
9.e      19.b

10.d      20.a

PLANER SISTEM KOORDINASI SMP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Jenjang Sekolah : SMP

Mata Pelajaran : IPA Terpadu

Kelas / Semester : IX / I

Alokasi waktu : 3 X 40’ ( 2X Pertemuan )

Standar Kompetensi

  • Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

Kompetensi Dasar

  • Mendiskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

Tujuan Pembelajaran

  1. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem koordinasi pada manusia.
  2. Siswa dapat menjelaskan mekanisme kerja sistem koordinasi pada manusia..
  3. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun alat indera pada manusia.
  4. Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
  5. Sisw dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada manusia.
Karakter siswa yang diharapkan
  1. Disiplin ( Discipline )
  2. Rasa hormat dan perhatian ( respect )
  3. Tekun ( diligence )
  4. Tanggung jawab ( responsibility )
  5. Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran

  • Sistem koordinasi dan indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

Metode Pembelajaran

  1. Pendekatan : Konsektual.
  2. Metode : Diskusi, Informasi, eksperimen / observasi
  3. Model Pembelajaran : Pembelajran langsung dan kooperatif.
Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Kegiatan Pendahuluan

Motivasi
  1. Tersusun dari apakah Neron
  2. Terdiri dari apakah susunan sistem saraf manusia ?
  3. Bagaimana prosesnya kita dapat melihat susatu benda ?
  4. Sebutkan bagian-bagian telinga manusia ?
  5. Mengapa kita dapat merasakan bau masakan dan pafum
Pengetahuan Prasyarat
  • Siswa telah memahami sistem gerak manusia.
Kegiatan Inti Eksplorasi
  • Dalam kegiatan eksplorasi
  • Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dan belajar dari aneka sumber
  • Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem koordinasi pada manusia.
  • Siswa dapat menjelaskan mekanisme kerja sistem koordinasi pada manusia..
  • Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun alat indera pada manusia.
  • menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain
  • memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
  • melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
  • memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
  • Dalam kegiatan elaborasi
  • Guru Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna
  • Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
  • Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
  • Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
  • Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang organ dan fungsi sistem koordinasi pada manusia.
  • Siswa menempatkan diri pada kelompok masing – masing dan menyiapkan alat percobaan.
  • Siswa dengan petunjuk guru melakukan percobaan tentang indera mata, telinga, hidung dilanjutkan diskusi
  • Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
  • Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
  • Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok
  • Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
  • Dalam kegiatan konfirmasi,
  1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
  2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
CLOSING
  • Kegiatan Penutup
  • Dalam kegiatan penutup, guru:
  1. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran
  2. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
  3. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
  4. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
Pertemuan Kedua Kegiatan Pendahuluan Motivasi
  1. Mengapa kelenjar hipofisis disebut master of gland ?
  2. Kelenjar apakah yang terletak pada rongga perut ?
  3. Bagaimana akibatnya jika tukang punggung seseorang patah akibat suatu kecelakaan ?
  4. Mengapa terjadi penyakit gula ?
  5. Berakibat apakah bila di otak terjadi pendarahan ?
Pengetahuan Prasyarat
  • Siswa telah memahami sistem syaraf dan indera manusia.
Kegiatan Inti Eksplorasi
  • Dalam kegiatan eksplorasi,
  • guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
  • Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
  • Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada manusia.
  • menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain
  • memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
  • melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
  • Dalam kegiatan elaborasi, guru membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna
  • Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
  • Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
  • Dengan bantuan charta dan bimbingan guru, siswa melakukan diskusi tentang sistem hormon pada manusia.
  • Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi manusia.
  • Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
  • Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
  • Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
  • Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok
  • Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
  • Dalam kegiatan konfirmasi, guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
  • memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber
  • memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
  • memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar
KONKLUSI : setidaknya sebagai guru
  1. berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar
  2. membantu menyelesaikan masalah
  3. memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi
  4. memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh
  5. memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
CLOSING

Kegiatan Penutup
  • Dalam kegiatan penutup, guru bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran
  • melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
  • memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
  • merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
Media Pembelajaran
  1. Alat dan bahan.
  2. Model / Charta sistem syaraf, indera dan hormon manusia.
Sumber Pembelajaran
  1. Buku IPA Terpadu .
  2. Buku IPA yang relevan.
  3. Model / charta sistem syaraf indera dan hormon
  4. http//www.biologigonz.blogspot.com

Penilaian.

Mengetahui Jakarta , Juli 2011 Kepala Sekolah Guru Mapel Biologi
Refrensi

SISTEM SARAF:

Sel saraf disebut juga neuron. Bagian bagian neuron terdiri dari

  1. Badan sel , tempat terdapatnya inti sel, sitoplasma, mitokondria dan badan golgi
  2. Inti sel mengatur seluruh kegiatan sel
  3. Dendrite, penjuluran pendek dan jumlahnya banyak yang keluar dari badansel, berfungsi menerima rangsang dan meneruskan ke badan sel
  4. Neurit atau akson, penjuluran panjang yang keluar dari badan sel dan berfungsi meneruskan rangsang dari badan sel ke dendrite sel saraf yang lain.
  5. Selubung myelin, merupakan selubung lemak yang menutupi akson
  6. Nodus renvier, bagian akson yang tidak ditutuoi selubung myelin, berfungsi mempercepat jalannya rangsang.
  7. Synapsis merupakan tempat pertemuan ujung akson dengan dendrite sel saraf berikutnya.
 


Macam sel saraf a. Berdasarkan fungsinya , ada 3 macam sel saraf yaitu :

  • Neuron sensorik , menghantarkan rangsang dari reseptor ke susunan saraf pusat
  • Neuron motorik, meneruskan rangsang dari susunan saraf pusat ke efektor
  • Neuron perantara, menghubungkan neuron sensorik dan neuron motorik, terdapat pada otak dan sum sum tulang belakang.

b. Berdasarkan strukturnya

  • Neuron unipolar yaitu neuron yang memiliki satu buah akson yang bercabang.
  • Neuron bipolar yaitu neuron yang memiliki satu akson dan satu dendrit.
  • Neuron multipolar yaitu neuron yang memiliki satu akson dan sejumlah dendrit
Gerak sadar- tak sadar

Gerak biasa atau gerak sadar,

  • adalah gerak yang disadari, dipengaruhi oleh otak.
  • Jalannya rangsang pada gerak biasa seperti mengambil gelas adalah:
  • Rangsang --> saraf sensorik --> otak --> saraf motorik --> gerak

Gerak refleks

  • adalah gerak tiba – tiba, spontan, tidak disadari dan tidak dapat dicegah.
  • Jalannya rangsang pada gerak refleks seperti ujung jari menyentuh panci panas adalah:
  • Rangsang --> saraf sensorik --> neuron perantara --> saraf motorik --> gerak

Susunan Saraf manusia,

  • Terdiri dari susunan saraf pusat dan susunan saraf tepi.
  • Susunan saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, susunan saraf tepi terdiri dari saraf sadar dan saraf otonom.
  • Saraf sadar terdiri dari 12 pasang saraf cranial dan 31 pasang saraf spinal.
  • Susunan safraf otonom terdiri dari saraf simpatik dan saraf para simpatik.

Kelainan dan penyakit pada sistem saraf terdiri dari:

  • Sakit kepala
  • Meningitis
  • Amnesia
  • Epilepsi
  • Alzheimer

SISTEM INDERA

Ada lima macam alat indera pada tubuh manusia yaitu
  1. mata sebagai indera penglihatan
  2. telinga sebagai indera pendengaran
  3. hidung sebagai indera penciuman
  4. lidah sebagai indera pengecap
  5. kulit sebagai indera peraba.

Mata

  • Mata terletak didalam rongga mata yang dilapisi/beralaskan lapisan lemak.
  • Mata merupakan indera penglihatan untuk menerima rangsang cahaya.
  • Bagian mata yang peka terhadap cahaya adalah bagian bintik kuning yang terdapat pada lapisan retina.
  • Benda dapat dilihat jelas setelah rangsang cahaya diterima retina tepat pada bintik kuning
  • Dari bintik kuning (retina) kemudian rangsangan diteruskan oleh urat saraf otak ke pusat penglihatan di otak.
  • Tiga lapisan bola mata terdiri dari lapisan sclera, bagian depannya disebut kornea.
  • Lapisan koroid, merupakan lapisan yang kaya akan pembuluh darah, terdapat iris dan pupul.
  • Lapisan yang ketiga adalah selaput jala, didalamnya terdapat retina. 
 

Telinga

  • Telinga merupakan indera pendengaran.
  • Telinga terdiri dari 3 bagian yaitu Telinga Luar yang terdiri dari daun telinga, lubang telinga, kelenjar minyak dan selaput gendang telinga.
  • Telinga bagian tengah terdiri dari 3 tulang pendengaran yaitu tulang martil (maleus), tulang landasan (incus) dan tulang sanggurdi (stapes) dan saluran eustachius.
  • Saluran eustachius menghubungkan telinga bagian tengah dengan rongga mulut.
  • Telinga bagian dalam terdapat tiga saluran setengah lingkaran (kanalis semisirkularis) dan koklea atau rumah siput. 
 
 

Hidung

  • Hidung merupakan indera penciuman
  • Khemoreseptor dalam bentuk bahan kimia gas
  • Bagian-bagian hidung:
  1. saraf pembau yang terletak pada selaput lendir di rongga hidung atas
  2. kerang hidung atas dan permukaan atas kerang hidung tengah
  3. selaput lendir hidung, dan rambut–rambut hidung.
  4. Selaput lendir dan bulu-bulu hidung berfungsi untuk menahan kotoran yang terbawa oleh udara yang kamu hirup.

 
 
Lidah
  • Lidah sebagai indera pengecap.
  • Sebagai khemoreseptor dalam bentuk bahan kimia cairan
  • Fungsi lidah untuk mengatur makanan di dalam mulut agar tercampur dengan air liur dan terkunyah dengan baik, membantu menelan makanan dan membantu mengucapkan kata-kata.
Bagian-bagian lidah terdiri dari:
  1. Papilla yaitu tonjolan-tonjolan di permukaan lidah
  2. Syaraf pengecap yang terdapat pada papilla
  3. Pangkal lidah peka terdapat rasa pahit
  4. Ujung lidah peka terhadap rasa manis
  5. Pinggir lidah peka terhadap rasa asam dan asin.
 
 


Kulit sebagai indera peraba,

Fungsi kulit:

  • Pelindung tubuh
  • Pengatur suhu tubuh
  • Tempat keluarnya keringat
  • Menjaga masuknya kotoran atau bibit penyakit ke dalam tubuh.

Bagian-bagian kulit terdiri dari:

  1. Lapisan Ari, merupakan lapisan yang paling tipis. Pada lapisan ari terdapat Sel-sel hidup, sel-sel mati, pembuluh darah, kelenjar keringat dan ujung-ujung syaraf.
  2. Lapisan Jangat, merupakan lapisan yang tebal,terdapat akar rambut kulit kamu.

Syaraf-syaraf peraba yang tersebar pada lapisan kulit.

 


 

Kelainan dan penyekit pada alat indera adalah:

  • Rabun dekat hipermetrop
  • Rabun jauh / myiop
  • Astigmatisme
  • Presbiop
  • Katarak
  • Glaukoma
  • Mata Juling
  • Rabun senja
  • Keratomalasi
  • Buta warna
  • Dermatitis atopic
  • Anosmia
  • Otitis
  • Tuli
  • Bisu
  • dll

Support web ini

BEST ARTIKEL