Monday, December 23, 2013

PENCERNAAN KIMIAWI - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA



Pada dasarnya, semua makhluk hidup harus memenuhi kebutuhan energinya dengan cara mengkonsumsi makanan. Makanan tersebut akan dimasukkan ke sistem pencernaan makanan kemudian oleh sistem itu akan diuraikan menjadi sederhana berupa sari makanan dan bisa diserap oleh darah melalui usus penyerapan diberikan sel untuk di respirasi sehingga bisa menghasilkan energi, namun makanan itu bisa juga untuk pertumbuhan dan lainnya 
Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana baik secara mekanik misalnya gigi, dinding lambung maupun kimiawi dengan menggunakan enzim yang dikeluarkan oleh sel sel kelenjar yang ada di permukaan saluran pencernaan itu 
Enzim ini dihasilkan oleh organ-organ pencernaan dan jenisnya tergantung dari bahan makanan yang akan dicerna oleh tubuh. 


 Saluran pencernaan manusia
Mulut
Proses pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Di dalam mulut terdapat alat-alat yang membantu dalam proses pencernaan, yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur). Di dalam rongga mulut, makanan mengalami pencernaan kimiawi oleh ludah yang dihasilkan oleh tiga pasang kelenjar ludah yaitu :
  1. Kelenjar parotis, terletak di bawah telinga.
  2. Kelenjar submandibularis, terletak di rahang bawah.
  3. Kelenjar sublingualis,  terletak di bawah lidah.
Letak kelenjar ludah di dalam rongga mulut dapat dilihat pada gambar berikut.

Kelenjar ludah di dalam mulut
Kelenjar parotis menghasilkan ludah yang berbentuk cair. Kelenjar submandibularis dan kelenjar sublingualis menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir. Ludah berfungsi untuk memudahkan penelanan makanan. Jadi, ludah berfungsi untuk membasahi dan melumasi makanan sehingga mudah ditelan. Selain itu, ludah juga melindungi selaput mulut terhadap panas, dingin, asam, dan basa.
Di dalam ludah terdapat enzim ptialin (amilase). Enzim ptialin berfungsi mengubah makanan dalam mulut yang mengandung zat karbohidrat (amilum) menjadi gula sederhana (maltosa). Maltosa mudah dicerna oleh organ pencernaan selanjutnya. Enzim ptialin bekerja dengan baik pada pH antara 6,8 – 7 dan suhu 37oC. Perlu diketahui liur atau ludah sering tertelan atau ikut bersama makanan ke lambung, ketika lambung itu belum banyak mensekresi HCl yang membuat asam pencernaan Ptialin dari mulut itu masih bisa melakukan fungsinya, dan terhenti ketika lambung menjadi asam karena pH nya turun OK  

Sebelum kelambung makanan dari mulut masuk ke Esophagus (kerongkongan) disini makan tidak terjadi pencernaan hanya bergerak perlahan mengikuti gerakan peristaltik 

Lambung
Lambung (ventrikulus) merupakan kantung besar yang terletak di sebelah kiri rongga perut sebagai tempat terjadinya sejumlah proses pencernaan. 
Lambung terdiri dari tiga bagian, yaitu 
  1. bagian atas (kardiak)
  2. bagian tengah yang membulat (fundus)
  3. bagian bawah (pilorus).
Kardiak berdekatan dengan hati dan berhubungan dengan kerongkongan. 
Pilorus berhubungan langsung dengan usus dua belas jari. 
Di bagian ujung kardiak dan pilorus terdapat klep atau sfingter yang mengatur masuk dan keluarnya makanan ke dan dari lambung. Struktur lambung dapat dilihat pada gambar berikut ini.

 Struktur lambung
Dinding lambung terdiri dari otot yang tersusun melingkar, memanjang, dan menyerong. Otot-otot tersebut menyebabkan lambung berkontraksi, sehingga makanan teraduk dengan baik dan bercampur merata dengan getah lambung. Hal ini menyebabkan makanan di dalam lambung berbentuk seperti bubur.
Dinding lambung mengandung sel-sel kelenjar yang berfungsi sebagai kelenjar pencernaan yang menghasilkan getah lambung.
Getah lambung mengandung
  1. air lendir (musin)
  2. asam lambung (HCl)
  3. enzim renin
  4. enzim pepsinogen.


  • Getah lambung bersifat asam karena banyak mengandung asam lambung.
  • Asam lambung ( HCl) berfungsi membunuh kuman penyakit atau bakteri yang masuk bersama makanan
  • HCl juga berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
  • HCl juga membuat klep Pylorus menjadi terbuka, dan Klep di ujung Duodenum tertutup
  • Enzim Pepsin berfungsi memecah protein menjadi pepton dan proteosa.
  • Enzim Renin berfungsi menggumpalkan protein susu (kaseino gen) menjadi Kasein seperti keju 
  • Adanya enzim renin dan enzim pepsin menunjukkan bahwa di dalam lambung terjadi proses pencernaan kimiawi.
  • Selain menghasilkan enzim pencernaan, dinding lambung juga menghasilkan hormon gastrin yang berfungsi untuk pengeluaran (sekresi) getah lambung.
  • Makanan umumnya bertahan tiga sampat empat jam di dalam lambung. Makanan berserat bahkan dapat bertahan lebih lama. Dari lambung, makanan sedikit demi sedikit keluar menuju usus dua belas jari melalui sfingter pilorus.


Usus Halus

Usus halus (intestinum) merupakan tempat penyerapan sari makanan dan tempat terjadinya proses pencernaan yang paling panjang. Usus halus terdiri dari :



  1. Usus dua belas jari (duodenum)
  2. Usus kosong (jejenum)
  3. Usus penyerap (ileum)



Usus 12 Jari

Pada usus dua belas jari bermuara saluran getah pankreas dan saluran empedu. 
  

Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim-enzim sebagai berikut :
  1. Amilopsin (amilase pankreas)  Yaitu enzim yang mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula lebih sederhana (maltosa).
  2. Steapsin (lipase pankreas) Yaitu enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
  3. Tripsinogen  Jika belum aktif, maka akan diaktifkan menjadi tripsin, yaitu enzim yang mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam amino yang siap diserap oleh usus halus.
Empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung di dalam kantung empedu. Selanjutnya, empedu dialirkan melalui saluran empedu ke usus dua belas jari. Empedu mengandung garam-garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin). Garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak. Zat warna empedu berwarna kecoklatan, dan dihasilkan dengan cara merombak sel darah merah yang telah tua di hati. Zat warna empedu memberikan ciri warna cokelat pada feses. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar berikut.
Pada bagian usus dua belas jari bermuara saluran getah pankreas dan saluran empedu.
Usus halus Yeyenum
Dinding usus halus ini menghasilkan getah usus halus yang mengandung enzim-enzim sebagai berikut :
  1. Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa.
  2. Laktase, berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
  3. Sukrase, berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
  4. Tripsin, berfungsi mengubah pepton menjadi asam amino.
  5. Enterokinase, berfungsi mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin.
Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan.
  1. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa.
  2. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol
  3. Protein dicerna menjadi asam amino.
Jadi, pada usus dua belas jari dan usus kosong (yeyenum) , seluruh proses pencernaan karbohidrat, lemak, dan protein diselesaikan.

Usus illeum
Selanjutnya, proses penyerapan (absorbsi) akan berlangsung di usus kosong dan sebagian besar di usus penyerap.


  1. Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa
  2. Lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserol
  3. Protein diserap dalam bentuk asam amino.
  4. Vitamin dan mineral tidak mengalami pencernaan dan dapat langsung diserap oleh usus halus.


Struktur usus halus dapat dilihat pada gambar berikut ini.


Penampang Usus Halus Manusia
  • Pada dinding usus penyerap terdapat jonjot-jonjot usus yang disebut vili (Lihat gambar diatas).
  • Vili berfungsi memperluas daerah penyerapan usus halus sehingga sari-sari makanan dapat terserap lebih banyak dan cepat.
  • Dinding vili banyak mengandung kapiler darah dan kapiler limfe (pembuluh getah bening usus).
  • Agar dapat mencapai darah, sari-sari makanan harus menembus sel dinding usus halus yang selanjutnya masuk pembuluh darah atau pembuluh limfe. Glukosa, asam amino, vitamin, dan mineral setelah diserap oleh usus halus, melalui kapiler darah akan dibawa oleh darah melalui pembuluh vena porta hepar ke hati. Selanjutnya, dari hati ke jantung kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.
  • Asam lemak dan gliserol bersama empedu membentuk suatu larutan yang disebut misel.
  • Pada saat bersentuhan dengan sel vili usus halus, gliserol dan asam lemak akan terserap.
  • Selanjutnya asam lemak dan gliserol dibawa oleh pembuluh getah bening usus (pembuluh kil), dan akhirnya masuk ke dalam peredaran darah.
  • Sedangkan garam empedu yang telah masuk ke darah menuju ke hati untuk dibuat empedu kembali.
  • Vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K) diserap oleh usus halus dan diangkat melalui pembuluh getah bening.
  • Selanjutnya, vitamin-vitamin tersebut masuk ke sistem peredaran darah.OK
Umumnya sari makanan diserap saat mencapai akhir usus halus. Sisa makanan yang tidak diserap, secara perlahan-lahan bergerak menuju usus besar.

Usus Besar

Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akan menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah.
Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak mengandung air. Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar.
Usus besar terdiri dari bagian yang naik, yaitu mulai dari usus buntu (apendiks), bagian mendatar, bagian menurun, dan berakhir pada anus. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar  berikut ini.


Struktur usus besar
Perjalanan makanan sampai di usus besar dapat mencapai antara empat sampai lima jam. Namun, di usus besar makanan dapat disimpan sampai 24 jam. Di dalam usus besar, feses di dorong secara teratur dan lambat oleh gerakan peristalsis menuju ke rektum (poros usus). Gerakan peristalsis ini dikendalikan oleh otot polos (otot tak sadar).

Anus
Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik.
Jadi, proses defekasi (buang air besar) dilakukan dengan sadar, yaitu dengan adanya kontraksi otot dinding perut yang diikuti dengan mengendurnya otot sfingter anus dan kontraksi kolon serta rektum. Akibatnya feses dapat terdorong ke luar anus. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar berikut ini.


Struktur anus


SOAL LATIHAN

1. Berikut ini bahan makanan sumber karbohidrat yaitu ....
a. buah-buahan
b. minyak
c. ketela
d. hati
e. telur

2. Unsur-unsur kimia yang menyusut karbohidrat mencakup ....
a. karbon, hidrogen, dan oksigen
b. karbon fosfor, dan hidrogen
c. oksigen, fosfor, dan hidrgen
d. karbon dan fosfor
e. oksigen dan karbon

3. Ciri-ciri makanan bergizi adalah ....
a. tidak mengandung bahan pengawet
b. buah-buahan dan sayur-sayuran segar
c. tidak membahayakan tubuh
d. mudah dicerna dan bersih
e. mengandung zat yang berguna bagi tubuh, seperti karbohidrat, vitamin, protein, dan lemak

4. Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah. Jika penyumbatan terjadi pada pembuluh darah otak, maka dapat menyebabkan ....
a. kwashiokor
b. stroke
c. konstipasi
d. jantung koroner
e. aterosklerosis

5. Lemak merupakan zat yang tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam ....
a. gula
b. air cuka
c. air aki
d. minyak tanah
e. cairan gel

6.  Kekurangan protein pada anak-anak usia 6-38 bulan dapat menyebabkan ....
a. avitaminosis
b. kwashiokor
c. kecerdasan berkurang
d. malnutrisi
e. obesitas

7. Osteoporosis merupakan penyakit yang disebabkan karena ....
a. kekurangan belerang
b. kelebihan zat seng
c. kekurangan kalsium
d. kelebihan kalium
e. kekurangan natrium

8. Lapisan pelindung yang mengandung kalsium pada lapisan gigi adalah ....
a. semen
b. pulpa
c. dentin
d. leher gigi
e. email

9. Enizm yang disekresikan oleh getah pankreas adalah ....
a. HCl dan lipase
b. musin dan tripsinogen
c. lipase dan amilase
d. HCl dan pepsin
e. pepsin dan musin

10. Fungsi enzim ptealin adalah ....
a. melancarkan pencernaan pada mulut
b. mencerna makanan menjadi zat yang berguna
c. mengubah protein menjadi peptida
d. mengubah zat tepung menjadi zat gula
e. mengubah glikoen menjadi glukosa

11.    Urutan sistem pencernaan pada manusia adalah ….
a.    Mulut-kerongkongan-lambung-usus halus-anus
b.    Mulut-keronngkongan-usus halus-usus besar-anus
c.    Mulut-kerongkongan-usus halus-lambung-usus besar-anus
d.    Mulut-tenggorokan-usus halus-usus besar-anus
e.    Mulut-tenggorokan-usus besar –usus halus-anus

12.    Enzim yang dihasilkan oleh getah pankreas yang berfungsi untuk memecah amilum menjadi maltosa adalah ….
a.    Amilase
b.    Steapsin
c.    Ptialin
d.    Erepsin
e.    Tripsin

13.    Reagen yang dipakai untuk menguji adanya glukosa adalah ….
a.    Biuret
b.    Fehling dan millon
c.    Larutan sudah
d.    Benedict
e.    Millon

14.    Perhatikan gambar di bawah ini !

Absorpsi terhadap makanan yang telah dicerna hampir seluruhnya terjadi di dalam organ nomor ….
a.    1
b.    2
c.    3
d.    4
e.    5

15.    Jenis karbohidrat yang sulit larut dalam air adalah ….
a.    Fruktosa
b.    Galaktosa
c.    Selulos
d.    Glikosa
e.    Disakarida

16.    Vitamin-vitamin di bawah ini yang larut dalam lemak, kecuali ….
a.    Vitamin A
b.    Vitamin C
c.    Vitamin D
d.    Vitamin E
e.    Vitamin K

17.    Hewan pemamah biak dapat mencerna selulosa karena adanya enzim selulase yang dihasilkan oleh ….
a.    Dinding rumen
b.    Dinding omasum yang bersifat asam
c.    Bakteri yang dihasilkan oleh retikulum
d.    Bakteri dalam rumen dengan suasana basa/alkalis
e.    Dinding abomasum

18.    Perhatikan gambar saluran pencernaan berikut!
Penyakit atau gangguan yang dapat terjadi pada bagian X adalah ….
a.    Hemaroid
b.    Apendiksitis
c.    Kolitis
d.    Gastroenteritis
e.    Ulkus

19.    Dalam air liur manusia terdapat nezim ptialin yang bertugas untuk ….
a.    Menguraikan lemak menjadi asam lemak dan gliserol
b.    Memecah protein menjadi asam amino
c.    Merombak peptida menjadi asam amino
d.    Mengubah amilum menjadi maltosa
e.    Memecah protein menjadi peptida

20.    Makanan yang seimbang adalah makanan yang mengandung ….
a.    Sodium klorida, susu, vitamin, karbohidrat, lemak, protein dan makanan kasar.
b.    Vitamin, minerat, glukosa, lemak, air, dan makanan kasar.
c.    Vitamin, minerak, karbohidrat, makanan tanpa lemak, protein, air, dan makanan kasar
d.    Karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, serat nabati dan air
e.    Karbohidrat, lemak, protein, protein dan serat nabati

21.    Penghubung cavum oris dengan esofagus adalah ….
a.    Faring
b.    Laring
c.    Duktus
d.    Vesika fellea
e.    Trakea

22.    Untuk pertamakali makan yang telah dikunyah oleh hewan pemamahbiak masuk ke ….
a.    Omasum
b.    Retikulum lalu ke rumen
c.    Abomasum
d.    Retikulum
e.    Rumen

23.    Parotitis adalah gangguan sistem penvernaan yang disebabkan ….
a.    Radang pada usus halus
b.    Infeksi pada usus buntu
c.    Radang pada dinsing lambung
d.    Infeksi kelenjar ludah
e.    Radang pada selaput perut

24.    Kedua zat makanan berikut pada berat yang sama menghasilkan energi yang sama adalah….
a.    Protein dan karbohidrat
b.    Lemak dan protein
c.    Protein dan vitamin
d.    Vitamin dan karbohidrat
e.    Karbohidrat dan lemak

25.    Dalam proses penyerapan makanan, lemak akan dipecah menjadi ….
a.    Asam lemak dan glukosa
b.    Asam amino dan asam lemak
c.    Asam lemak dan gliserol
d.    Asam lemak dan amilum
e.    Asam lemak dna enzim

26.    Terjadinya radang akut atau kronis pada selaput lendir dinding lambung merupakan gangguan sistem percernaan yang disebut ….
a.    Gastritis
b.    Heart burn
c.    Gastroenteritis
d.    Stomatitis
e.    Hernia

27.    Protein pertama kali dicerna secara kimiawi terjadi dalam ….
a.    Mulut
b.    Lambung
c.    Kerongkongan
d.    Usus halus
e.    Usus besar

28.    Berikut ini adalah nama-nama organ pada tubuh manusia:
1)    Ventrikulus
2)    Faring
3)    Esofagus
4)    Hepar
5)    Usus 12 jari
6)    Colol
Organ penyusun saluran pencernaan adalah ….
a.    1), 2), 3) dan 4)
b.    1), 3), 5) dan 6)
c.    2), 3), 4) dan 5)
d.    2), 3), 5) dan 6)
e.    2), 4), 5) dan 6)

29.    Endoskop khusus yang digunakan untuk memeriksa bagian organ yang ada dalam perut disebut ….
a.    Stomach tube
b.    Gastroscope
c.    Feeding tube
d.    Rectal tube
e.    Colonoscope

30.    Gigi pada hewan ruminansia yang berfungsi untuk mengunyah makanan adalah ….
a.    Gigi tetap
b.    Gigi taring
c.    Gigi susu
d.    Gigi seri
e.    Gigi geraham

ESSAY

1.       Jelaskan perbedaan antara pencernaan mekanis dengan penvernaan kimiawi!
2.       Sebutkan tiga fungsi utama air bagi tubuh manusia!
3.       Apakah peranan glandula salivales dalam proses pencernaan makanan?
4.       Bagaimana jalannya proses pencernaan makanan pada hewan rumansia? Jelaskan!
5.       Apa yang anda ketahui tentang mag?
6.       Sebutkan 7 kriteria makanan yang dapat digolongkan sebagai makanan bermutu!
7.       Apa yang dimaksud dengan : a. Semetum b. Rektum c. Pilorus
8.       Mengapa vitamin sangat diperlukan oleh tubuh walaupun dalam jumlah yang sedikit?
9.       Tuliskan secara urut saluran pencernaan pada manusia?
10.    Sebutkan 3 bagian lambung beserta lokasinya!
11.   Apa yang dimaksud dengan makro nutrien? Berikan contohnya!
12.   Sebutkan 3 fungsi lidah!
13.   Tuliskan rumus gigi tetap pada manusia!
14.   Apa yang dimaksud dengan lemak? Sebutkan 3 fungsi lemak!
15.   Sebutkan empat bagian lambung sapi!

Sunday, December 22, 2013

KAPILER



Pembuluh darah kapiler (dari bahasa Latin capillaris) ialah pembuluh darah terkecil di tubuh, berdiameter 5-10 μm, yang menghubungkan arteriola dan venula, dan memungkinkan pertukaran air, oksigen, karbon dioksida, serta nutrien dan zat kimia sampah antara darah dan jaringan di sekitarnya.
Darah mengalir dari jantung ke arteri, yang bercabang dan menyempit ke arteriola, dan kemudian masih bercabang lagi menjadi kapiler. Setelah terjadinya perfusi jaringan, kapiler bergabung dan melebar menjadi vena, yang mengembalikan darah ke jantung.
Dinding kapiler adalah endotel selapis tipis sehingga gas dan molekul seperti oksigen, air, protein, dan lemak dapat mengalir melewatinya dengan dipengaruhi oleh gradien osmotik dan hidrostatik.




Dinamika Kapiler

Pertukaran gas dan nutrien di kapiler
Oksigen, karbondioksida, dan sebagian besar nutrien serta sisa metabolit bergerak dari darah menuju cairan interstitial melalui difusi.
Terdapat empat rute yang berbeda untuk molekul yang berbeda. Molekul larut lemak mengalami difusi melalui lipid bilayer dari membran plasma endothel. Zat terlarut air yang kecil seperti asam amino dan gula melewati fenestra. Molekul yang lebih besar seperti protein ditransport melalui proses pinositosi atau melalui caveolae.

Pergerakan cairan: Bulk flow
Cairan didorong keluar dari kapiler melalui celah di ujung kapiler, akan tetapi sebagian besar akan kembali menuju pembuluh darah di ujung bavian vena. Sekalipun tidak terlalu penting dalam proses pertukaran di kapiler, bulk flow merupakan faktor penting dalam menentukan volume cairan relatif di aliran darah dan rongga ekstrase. Arah dan jumlah cairan yang bergerak melalui dinding kapiler dipengaruhi oleh dua gaya yaitu tekanan hidrostatik dan osmotik.

Tekanan hidrostatik, merupakan daya yang dikeluarkan oleh cairan yang ditekan terhadap dinding. Di kapiler, tekanan hidrostatik sama dengan tekanan darah kapiler. Tekanan hidrostatik kapiler (HPc) cenderung mendorong cairan keluar dinding kapiler. Tekanan hidrostatik lebih tinggi di ujung kapiler arteri dibandingkan diujung vena kapiler. Tekanan hidrostatik insterstitial tidak ditemukan karena cairan interstitial secara terus menerus dikeringkan oleh pembuluh limfe. Sehingga tekanan hidrostatik net yang ditemukan adalah sama dengan tekanan darah kapiler.

Support web ini

BEST ARTIKEL