- Memiliki pasangan-pasangan sifat yang kontras
- Biasanya melakukan penyerbukan sendiri (Self polination)
- Dapat dengan mudah diadakan penyerbukan silang
- Menghasilkan keturunan yang relatif cepat dan berjumlah banyak
- Galur Murni adalah varietas yang terdiri dari genotip yang homozigot
- Simbol "F"(=Filum) menyatakan turunan, sedang simbol "P"(=Parentum) menyatakan induk
- Hibrida(Bastar) adalah keturunan dari penyerbukan silang dengan sifat-sifat berbeda.
- Jika satu sifat beda disebut Monohibrida, jika 2 sifat beda disebut Dihibrida, jika 3 sifat beda atau lebih disebut Polihibrida.
- Dominan adalah sifat-sifat yang tampak/termanifestasi pada keturunan
- Resesif adalah sifat-sifat yang tidak muncul pada keturunan
- Genotipe adalah komposisi faktor keturunan (tidak tampak secara fisik)
- Fenotipe adalah sifat yang tampak pada keturunan
- Back Cross -> perkawinan antara F2 dengan salah satu induknya
- Interaksi gen / Atavisme Pial Ayam 9:3:3:1
- Polimeri Warna kulit biji gandum Pigmentasi kulit manusia 15:1
- Kriptometri Warna bunga Linaria maroccana 9:3:4
- Epistasis dan Hipostasis Warna biji kulit gandum 12:3:1
- Gen Komplementer Warna bunga Lathyrus odoratus Bisu-tuli 9:7
- Interaksi gen adalah pembastaran dihibrida dengan interaksi 2 faktor dominan dan dua faktor resesif yang masing-masing berdiri sendiri.
- Polimeri adalah pembastaran dihibrida dengan banyak sifat beda yang masing-masing berdiri sendiri tetapi mempengaruhi bagian yang sama dari suatu organisme.
- Kriptometri adalah pembastaran dihibrida dengan gen dominan yang seolah-olah tersembunyi bila berdiri sendiri, pengaruhnya baru tampak bila bersama gen dominan lain.
- Epistasis adalah faktor pembawa sifat yang menutup pemunculan sifat yang lain sekalipun sifat tersebut dominan.
- Hipostasis adalah faktor yang tertutupi oleh faktor lain.
- Gen Komplementer adalah pembastaran dihibrida dengan gen-gen yang berinteraksi dan saling melengkapi.
- Orang yang mula-mula mendalami hal pola-pola hereditas adalah W.S. Sutton dari AS.
- Menurut Sutton bila ada gen-gen yang mengendalikan dua sifat beda bertempat pada kromosom yang sama, gen-gen itu tidak dapat memisahkan diri secara bebas leboh-lebih bila gen-gen itu berdekatan lokusnya, maka akan berkecenderungan untuk selalu memisah bersama-sama. OK
- Ada kalanya kromosom yang memisah tidak membawa seluruh gen yang dimiliki tetapi hanya sebagian saja yang terbawa, sedangkan sisanya dipenuhi oleh kromosom pasangannya.
- Kejadian ini diteliti oleh T.H. Morgan. OK
- Adalah suatu sifat yang diturunkan dan tergabung dalam gonosom.
- Contoh: warna mata lalat buah (Drosophila), hemofilia, dan buta warna.
- Seks linkage dipelajari oleh Thomas Hunt Morgan.
- Adalah peristiwa gagal berpisah dari kromosom seks pada waktu pembelahan sel tahap anafase.
- Diteliti pertama kali oleh Calvin B.Bridges.
- Adalah gen yang menyebabkan kematian individu (in vivo) jika alel gen tersebut berada dalam kedudukan homozigot, yaitu homozigot dominan atau resesif.
Betina
|
Jantan
|
Contoh
|
XY
|
Manusia
|
|
ZW
|
ZZ
|
Unggas
|
XX
|
XO
|
Belalang
|
- Determinasi seks pada manusia ditentukan oleh kromosom X dan Y.
- Karena jumlah kromosom manusia adalah khas yaitu 46 buah (23 pasang) yang terdiri dari 22 pasang autosom dan 1 pasang gonosom
- Maka formula kromosom manusia adalah:
- Untuk laki-laki adalah 46, XY atau dapat ditulis juga 44 A + XY / 22 AA + XY
- Untuk wanita adalah 46 XX atau dapat ditulis juga 44 A + XX / 22 AA + XX
- Rasio untuk dapat memperoleh anak laki-laki atau anak perempuan adalah sama, yaitu 50% atau 0,5.
- Albinisma
- Fenil ketonuria ( Imbisil )
- Siklemia.
- Dominan artinya dalam keadaan homozigot dominan baru menampakkan penyakit.
- Contoh: Thalasemia, Polidaktili, dan Sindaktili.
- Terpaut Kromosom X (resesif) yaitu buta warna (hijau dan merah) dan Hemofilia. Pada laki-laki bersifat All or None, pada wanita bersifat normal, pembawa dan penderita.
- Terpaut Kromosom Y (resesif hanya pada laki-laki) misalnya hipertrikosis.
- Mutasi Genetik: mutasi yang terjadi pada sel gamet dan diwariskan pada keturunannya.
- Mutasi Somatik: mutasi yang terjadi pada sel tubuh dan tidak diwariskan pada keturunannya.
- Mutasi Alamiah/Spontan, disebabkan oleh sinar kosmis, radioaktif alam.
- Mutasi Buatan/Induksi, disebabkan oleh sinar X (fisika), kolkisin (kimia), virus dan bakteri (biologi).
- Mutasi Gen (Mutasi Kecil/Mutasi Titik). Terdiri dari: Substitusi pasangan basa (Transisi dan Transversi) dan perubahan bingkai (Insersi dan Delesi).
- Mutasi Kromosom (mutasi Besar/Aberasi). Terdiri dari: Perubahan jumlah kromosom (Euploidi dan Aneuploidi) dan kerusakan kromosom (Delesi, Duplikasi, Inversi, Translokasi dan Katenasi).
- Sindroma Down (Mongoloid Syndrome = Trisomi 21) -> +autosom no.21
- Sindroma Patau (Trisomi 13) -> +autosom no.13
- Sindroma Edwards (Trisomi 18) -> +autosom no.18
- Sindroma Cri-Du-Chat (Delesi no.5) -> -autosom no.5
- Sindroma Turner (45,XO)
- Sindroma Klinefelter (45,XXY ; 48,XXXY)
- Sindroma Superfemale (47,XXX)
- Sindroma Supermale (47,XYY)