Tuesday, December 15, 2009

PERSENDIAN



Persendian adalah area yang terbentuk dari hubungan antara dua tulang atau lebih Sekali lagi Persendian bukan penghubung antara dua tulang namun space atau ruang antara dua tulang . Ruang itu apakah bisa digunakan untuk gerakan atau bukan itu tidak masalah karena ada penamaannya. Jadi bukan penghubung dua tulang karena penghubung dua tulang atau lebih itu berupa jaringan ikat yang kemudian disebut Ligamen 
 
Persendian dibedakan menjadi 3 yaitu berdasarkan adakah ruang itu bisa digunakan untuk bergerak atau tidak :
  1. Sinartrosis
  2. Amphiarthroses
  3. Diartrosis
Sinarthrosis dibagi 2
  1. Sinarthrosis Sinkondrosis
  2. Sinarthrosis Sinfibrosis
Sinkondrosis
  • Antara tulang dihubungkan melalui tulang rawan sehingga memungkinkan sedikit gerak akibat elastisitas tulang rawan.
  • Contoh : hubungan tulang rusuk dengan tulang dada , hubungan ruas-ruas tulang belakang.
Sinfibrosis
  • kedua ujung tulang dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosis yang pada akhirnya mengalami penulangan dan tidak memungkinkan adanya gerak.
  • Contoh : Hubungan antar tulang-tulang tengkorak


Amphiarthroses
  • Sendi ini mempunyai pergerakan yang terbatas.
  • Jaringan berupa diskus fibrocartilage yang lebar dan pipih menghubungkan antara dua tulang.
  • Umumnya bagian tulang yang berada pada sisi persendian dilapisi oleh tulang rawan hialin dan struktur keseluruhan berada dalam kapsul.
  • Beberapa contoh sendi ini adalah: sendi vertebra, dan simfisis pubis.
Diartrosis

  • Hubungan antar tulang ini memungkinkan terjadinya gerak karena pada ujung-ujung tulang terdapat lapisan tulang rawan hyalin, yang dilumasi dengan cairan synovial,
Diarthrosis meliputi :
  1. Sendi Engsel
  2. Sendi Putar
  3. Sendi Pelana
  4. Sendi Peluru
  5. Sendi luncur/Geser
  6. Sendi kondiloid/ ellipsoid
Sendi Engsel
  • Pada sendi ini kedua ujung tulang berbentuk engsel dan berporos satu
  • .Gerakannya hanya satu arah seperti gerak engsel pintu
  • terdapat pada hubungan antara :
  • ruas-ruas jari
  • siku
  • lutut


Sendi Putar
  • Sendi ini, ujung tulang yang satu dapat mengitari ujung tulang yang lain.
  • Bentuk seperti ini memungkinkan gerakan rotasi dengan satu poros.
  • Terdapat pada hubungan antara :
  • tulang hasta dengan pengumpil
  • tulang kepala dengan tulang atlas
  • hubungan antara tulang betis dan kering.
Sendi Pelana
  • Kedua ujung tulang membentuk sendi seperti pelana dan berporos dua
  • Memungkinkan gerakan kedua arah
  • persendian pada ibu jari, metakarpal dan karpal
  • pergelangan kaki dengan telapak kaki
  • pergelangan tangan dengan telapak tangan


Sendi Peluru
  • Sendi ini kedua ujung tulang berbentuk lekuk dan bongkol.
  • Bentuk ini memungkinkan gerakan bebas ke segala arah dan berporos tiga.
  • Terdapat pada hubungan antara :
  • tulang lengan dengan gelang bahu
  • tulang paha dengan gelang panggul


Sendi luncur/Geser
  • Sendi ini kedua ujung tulang agak rata sehingga menimbulkan gerakan menggeser
  • tidak berporos.
  • Terdapat pada hubungan antara :
  • antar tulang-tulang pergelangan kaki
  • antar tulang-tulang pergelangan tangan
  • antar tulang selangka dan tulang belikat

Sendi kondiloid/ ellipsoid
  • Sendi kondiloid memungkinkan gerakan berporos dua
  • Gerakan ke kiri dan ke kanan, ke depan dan ke belakang.
  • Ujung tulang yang satu berbentuk oval dan masuk ke dalam suatu lekuk berbentuk elips
  • Terdapat pada hubungan antara tulang pengumpil dan tulang pergelangan tangan.

Persendian berdasarkan strukturnya sendi dibagi menjadi :
  1. Sendi Fibrosa
  2. Sendi Kartilago/tulang rawan
  3. Sendi Sinovial/sinovial joint
Sendi Fibrosa
  • Sendi fibrosa dihubungkan oleh jaringan fibrosa.
  • Terdapat dua tipe sendi fibrosa
  1. Sutura diantara tulang tulang tengkorak dan
  2. Sindesmosis yang terdiri dari suatu membran interoseus atau suatu ligamen di antara tulang. Sendi ini mempunyai pergerakan yang terbatas.

Sendi Kartilago/tulang rawan

  • Ruang antar sendinya diisi oleh tulang rawan dan disokong oleh ligamen dan hanya dapat sedikit bergerak.
  • Ada dua tipe sendi kartilaginosa yaitu
  1. sinkondrosis adalah sendi sendi yang seluruh persendiannya diliputi oleh rawan hialin. Sendi sendi kostokondral adalah contoh dari sinkondrosis.
  2. Simfisis adalah sendi yang tulang tulangnya memiliki suatu hubungan fibrokartilago antara tulang dan selapis tipis rawan hialin yang menyelimuti permukaan sendi. Contoh sendi kartilago adalah simfisis pubis dan sendi sendi pada tulang punggung.

Sendi Sinovial/sinovial joint

  • Sendi ini dilengkapi oleh kartilago yang melicinkan permukaan sendi, kapsul sendi (kantung sendi), membran sinovial (bagian dalam kapsul), cairan sinovial yang berfungsi sebagai pelumas dan ligamen yang berfungsi memperkuat kapsul sendi.
  • Cairan sinovial normalnya bening, tidak membeku, dan tidak berwarna atau berwarna kekuningan.
  • Jumlah yang ditemukan pada tiap tiap sendi normal relatif kecil (1 sampai 3 ml).

Berikut ini jenis gerakan pada sendi yang ada di seluruh tubuh antar tulang kita yang digerakkan oleh otot

  1. Bergeser Berupa pergeseran antara tulang, contohnya gerakan pada sendi-sendi di antara tulang-tulang carpalia dan tarsalia, terjadi pada sendi geser.
  2. Extensi Berupa gerakan pelurusan sendi. Extensi bisa terjadi pada sendi engsel, contohnya extensi sendi lutut
  3. Flexi Berupa gerakan pembengkokan sendi. Flexi terjadi pada sendi engsel, contohnya flexi sendi jari-jari. Sedangkan flexi-extensi pada pergelangan tangan merupakan gerakan sendi ellipsoidal
  4. Abduksi Berupa gerakan yang menjauhi sumbu tubuh. Terjadi pada sendi peluru, contohnya mengangkat lengan ke samping, atau gerakan ibu jari menjauhi telunjuk oleh sendi pelana di antara metacarpal 1 dan os. Carpal (trapezium)
  5. Adduksi Berupa gerakan yang mendekati sumbu tubuh, gerakan ini berlawanan dengan gerakan abduksi
  6. Rotasi Berupa gerakan berputar, terjadi pada sendi putar. Misalnya atlas (cervix 1) berputar terhadap processus odontoideus dari axis (cervix 2) sewaktu menggelengkan kepala.
  7. Circumduksi Berupa gerakan dimana ujung distal satu tulang membentuk 1 lingkaran, sedangkan ujung proksimalnya tetap. Contohnya gerakan memutar lengan 1 lingkaran mengitari sendi bahu, terjadi pada sendi peluru dengan arah gerakan 3 poros
  8. Pronasi Gerakan memutar lengan bawah untuk membalikkan telapak tangan, sehingga telapak tangan menghadap ke bawah bila lengan bawah ditaruh diatas meja
  9. Supinasi Gerakan berlawanan dengan pronasi
  10. Protaksi Gerakan mendorong mendibula ke luar
  11. Retraksi Gerakan menarik mandibula ke dalam
SUTURE





KONKLUSI


No comments:

Support web ini

BEST ARTIKEL