Menunggu itu membosankan, menyakitkan dan penderitaan.
Begitu kebanyakan orang beranggapan tentang menunggu. Memang bagi sebagian
orang menunggu itu membosankan, tetapi jika kita menyiasatinya dengan bijak
akan menjadi hal yang menyenangkan dan menguntungkan. Jauh dari kata
membosankan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menunggu
berarti tinggal beberapa saat di suatu tempat atau menanti. Menunggu bisa
diartikan dengan proses/ kegiatan dimana kita tinggal di suatu tempat untuk
beberapa waktu.
Anggapan menunggu membosankan dan penderitaan bagi sang
pelaku, beralasan bahwa orang yang menunggu seperti ‘diganjar’ untuk diam di
suatu tempat, tidak bisa berbuat apa-apa kecuali mondar-mandir sambil melihat
jam. Apalagi yang ditunggu tidak datang/ menampakkan hasilnya, hal ini bisa
berubah menjadi kemarahan. Heeuuuh… gerutu orang yang menuggu.
Namun anggapan ini salah. Menunggu bisa disiasati dengan
kebaikan. Karena menunggu adalah waktu yang sangat baik untuk…
- Membaca : Baca tulisan yang bermanfaat ketika menunggu teman atau menunggu pasien, niscaya akan menambah pengetahuan kita.
- Menulis : Menunggu bisa menjadi waktu yang produktif, yaitu dengan memanfaatkannya untuk menulis. Tulislah apa yang ada dalam pikiran kita saat itu juga atau menulis ide-ide yang ada. Dengan hal ini menunggu akan lebih bermanfaat.
- Menghafal : Menunggu bisa menjadi sarana untuk menghafal Al Qur’an, Al Hadits atau hal lain yang bermanfaat. Jangan buang waktu Anda hanya untuk menunggu, tetapi manfaatkan untuk hal yang lebih bermanfaat.
- Mendengarkan Nasihat : Menuntut ilmu tidak hanya didapatkan melalui kita mendatangi majelis, tetapi dari kaset-kaset ceramah, radio dan media lain seperti internet. Menunggu sambil mendengarkan ceramah akan menambah pengetahuan kita tentang agama.
- Dan banyak hal bermanfaat lain yang bisa kita lakukan ketika menunggu.
KALAU INI LAIN
- Jangan menunggu bahagia untuk tersenyum. Tersenyumlah, niscaya kau akan bahagia.
- Jangan menunggu kaya untuk sedekah. Bersedekahlah, niscaya kau akan kaya.
- Jangan menunggu hidup nikmat untuk bersyukur. Bersyukurlah, niscaya kau dapatkan nikmat berlimpah dan makin bertambah.
- Jangan menunggu suami shalih untuk men-shalihah-kan diri. Jadilah wanita shalihah, niscaya suami shalih akan datang.
- Jangan menunggu istri shalihah untuk men-shalih-kan diri. Jadilah pria shalih, niscaya Allah datangkan istri shalihah.
- Jangan menunggu orang yang kau kasihi berubah untuk memperbaiki sikapmu. Perbaikilah sikapmu terhadapnya, niscaya kau akan melihat perubahan pada dirinya.
- Jangan menunggu kaya untuk menikah. Menikahlah, niscaya Allah akan mencukupimu dengan karuniaNya.
- Jangan menunggu ilmumu sempurna untuk beramal. Beramallah, niscaya pengalaman akan menyempurnakan ilmumu.
- Jangan menunggu dukungan orang lain untuk maju. Majulah, niscaya orang lain akan mendukungmu.
- Jangan menunggu anak berbakti untuk berubah menjadi orang tua yang baik. Jadilah orng tua yang baik, niscaya kau akan mendapati anak-anakmu berbakti.
- Jangan menunggu khilafah tegak untuk amalkan syariat. Amalkanlah syariat dari hatimu niscaya khilafah tegak di bumimu.
No comments:
Post a Comment