Ini adalah suatu catatan yang tidak begitu detail namun bisa mewakili bahwa materi biologi khususnya SMA itu yang dipelajari ini , lha untuk detailnya kan bisa anda melihat materi di Blog Biologi Gonzaga ini sedetailnya kemudian mengcopynya menyimpannya dalam catatan dan dibaca ..... jangan hanya sebagai koleksi belaka .... kalau hanya dikoleksi banyak jenis orang yang seperti ini istilahe jawa Akeh tunggale jadi baca ....iqra' kata alqur'an jika anda ingin mengubah dunia
Keanekaragaman Hayati
- Keanekaragaman Gen
- Keanekaragaman Spesies
- Keanekaragaman Ekosistem
- Keanekaragaman Gen, menunjukkan adanya variasi gen dalam satu spesies.
- Karakter keanekaragaman gen yaitu jika disilangkan variasi yang berbeda itu masih bisa menurunkan keturunan (Fertil)
- Jadi mudahnya meskipun terjadi perbedaan namun masih satu species OK
- Contoh: keanekaragaman gen pada spesies kucing; kucing anggora, kucing Inggris, dan kucing siam.
- Mangga ; Mangga apa saja boleh anda sebut kecuali kweni
· Keanekaragaman Spesies, menunjukkan adanya
variasi spesies dalam satu genus atau satu familia. Contoh: buah mangga, buah
mangga, dan buah jambu.
· Keanekaragaman Ekosistem, menunjukkan adanya
variasi antara ekosistem yang satu dengan ekosistem yang lain. Contoh:
ekosistem terumbu karang, ekosistem sungai, dan ekosistem hutan.
Karakteristik flora Indonesia dapat dibedakan menjadi wilayah bagian Indonesia barat dan timur.
Karakteristik flora Indonesia dapat dibedakan menjadi wilayah bagian Indonesia barat dan timur.
- Sedangkan karakteristik fauna di Indonesia dapat dibagi menjadi 3 wilayah berdasarkan garis Wallace dan Weber.
- Fauna Asiatis
- Fauna peralihan
- Fauna Australis
- Fauna tipe Asiatis, dengan ciri-ciri berbadan besar, banyak jenis kera, dan ikan air tawar. Contoh: gajah Sumatera, badak bercula satu, dan babi hutan.
- Fauna tipe peralihan, dengan ciri-ciri merupakan perpaduan dari fauna tipe Asiatis dan Australis. Contoh: anoa, komodo, dan kuskus , burung Maleo , babi rusa
- Fauna tipe Autralis, dengan ciri-ciri berbadan kecil dan banyak hewan Koala kelompok marsupialia
Binomial Nomenklatur
- Binomial nomenklatur adalah suatu aturan penulisan nama spesies.
- Aturan ini dikemukakan oleh Carollus Linnaeus dalam buku system naturae dan genera plantarum
- Contoh penulisan nama spesies yang tepat menurut binomial nomenklatur:
- Ditulis dalam 2 nama , dipisahkan , nama depan menunjukkan genus dan belakangnya menujukkan penunjuk sepesies , ditulis dalam bahasa latin atau bahasa setempat yang dilatinkan
- Contoh Ornithorhynchus anatinus atau Ornithorhynchus anatinus.
- Ornithorhynchus merupakan nama Genus, sedangkan anatinus merupakan penunjuk spesies.
Klasifikasi Makhluk Hidup
·
Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah
mempermudah mempelajari makhluk hidup.
Urutan takson dalam klasifikasi
makhluk hidup (PIKOFAGES):
·
Kingdom (Kerajaan)
·
Phylum (untuk hewan)/ Divisio (untuk tumbuhan)
·
Classis (Kelas)
·
Ordo (Bangsa) - umumnya diakhiri dengan -les
·
Familia (Suku) - umumnya diakhiri dengan -eae
·
Genus (Marga)
·
Spesies (Jenis)
Sistem Klasifikasi Lima Kingdom Menurut Robert Whittaker (1969)
- Kingdom Moner
- Kingdom Protista
- Kingdom Fungi
- Kingdom Plantae
- Kingdom Animalia
Bakteri memiliki ciri-ciri sbb:
·
Prokariotik
·
Dinding selnya mengandung peptidoglikan
·
Reproduksi dengan membelah diri (amitosis)
·
Memiliki plasmid
·
Mampu membentuk endospora jika kondisi
lingkungan tidak baik
Ganggang hijau-biru memiliki
ciri-ciri sbb:
·
Uniseluler dan multiseluler
·
Memiliki pigmen fikosianin
·
Memiliki klorofil
·
Habitat umumnya di perairan
Archaebacteria memiliki
ciri-ciri sbb:
·
Prokariotik
·
Dinding selnya tersusun dari protein
·
Tidak mampu membentuk endospora
·
Mampu hidup di lingkungan ekstrim
Penyakit yang disebabkan oleh
bakteri antara lain:
·
Leptospirosis, disebabkan oleh Leptospira sp.
·
Tetanus, disebabkan oleh Clostridium tetani
·
TBC, disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis
·
Lepra, disebabkan oleh Mycobacterium leprae
·
Antaks pada sapi, disebabkan oleh Bacillus anthracis
·
Difteri, disebabkan oleh Corynebacterium
diphtheria
·
Tifus, disebabkan oleh Rickettsiae prowazekii
Peran positif bakteri antara
lain:
·
Eschericia coli, berperan sebagai bakteri
pembusuk sisa-sisa makanan di usus besar manusia.
·
Acetobacter acetii, pembuatan asam cuka
·
Acetobacter xylinum, pembuatan Nata de Coco
·
Lactobacillus bulgaricus, pembuatan yoghurt
Kingdom Protista
Meliputi
- Protista yang menyerupai jamur (Oomycota dan Myxomycota)
- Protista yang menyerupai hewan (Protozoa)
- Protista yang menyerupai tumbuhan (Ganggang).
Protozoa, terdiri atas ciliata, rhizopoda, flagellata, dan sporozoa.
Ciliata (Ciliophora/Infusoria)
memiliki ciri-ciri sbb:
·
Bergerak dengan menggunakan silia (rambut getar)
·
Habitat di lingkungan berair
·
Contoh: Paramecium sp.
Rhizopoda (Sarcodina) memiliki
ciri-ciri sbb:
·
Bergerak dengan pseudopodia (kaki semu)
·
Mampu membentuk kista di kondisi lingkungan
ekstrim
·
Habitat di tempat lembab dan lingkungan berair
·
Contoh: Amoeba sp.
Flagellata (Mastigophora)
memiliki ciri-ciri sbb:
·
Bergerak dengan flagellum (bulu cambuk)
·
Contoh: Trypanosoma
Sporozoa (Apicomplexa) memiliki
ciri-ciri sbb:
·
Berbentuk seperti spora
·
Tidak memiliki alat gerak
·
Hidup secara parasit pada hewan atau manusia
·
Contoh: Plasmodium vivax
Daur Hidup Plasmodium
Ganggang terdiri atas ganggang
hijau (chlorophyta), ganggang coklat (phaeophyta), ganggang merah (rhodophyta),
dan ganggang keemasan (chrysophyta).
Chlorophyta memiliki ciri-ciri
sbb:
·
Pigmen dominan klorofil, yaitu klorofil a dan b
·
Dinding sel mengandung selulosa
·
Cadangan makanan disimpan dalam bentuk amilum
·
Contoh: Spirogyra dan Ulva
Phaeophyta memiliki ciri-ciri
sbb:
·
Pigmen dominan fukosantin
·
Dinding sel mengandung pektin dan algin
·
Cadangan makanan disimpan dalam bentuk laminarin
·
Contoh: Sargassum
Rhodophyta memiliki ciri-ciri
sbb:
·
Pigmen dominan fikoeritrin
·
Dinding sel mengandung selulosa dan pektin
·
Cadangan makann berupa tepung florid
·
Contoh: Eucheuma spinosum
Chrysophyta memiliki ciri-ciri
sbb:
·
Pigmen dominan santofil
·
Dinding sel mengandung hemiselulosa
·
Cadangan makann berupa leukosin
·
Contoh: Navicula
Peran ganggang dalam kehidupan
adalah sbb:
·
Chlorella, sebagai makanan bersuplemen
·
Ganggang coklat, seperti Laminaria, sebagai
pupuk dan makanan ternak.
·
Ganggang merah, seperti Eucheuma dan Gelidium,
sebagai bahan pembuat agar-agar
·
Ganggang keemasan, misalnya diatom, sebagai
bahan peledak.
Kingdom Fungi
Fungi, terdiri atas
- Zygomycotina
- Ascomycotina
- Basidiomycotina
- Deuteromycotina.
Zygomycotina memiliki ciri-ciri
sbb:
·
Jamur multiseluler dengan hifa tak bersekat
·
Alat reproduksi seksual zigosporangium
·
Contoh: Rhizopus
Ascomycotina memiliki ciri-ciri
sbb:
·
Terdiri dari hifa bersekat dan berinti banyak
·
Alat reproduksi seksual askus
·
Contoh: Saccharomyces cereviciae
Basidiomycotina memiliki
ciri-ciri sbb:
·
Jamur multiseluler dengan hifa bersekat dan
berinti
·
Alat reproduksi basidiospora
·
Contoh: jamur merang (Volvariella volcaveae)
Deuteromycotina adalah kelompok
jamur yang sudah diidentifikasi tetapi belum diketahui alat reproduksi
seksualnya.
Peran fungi dalam kehidupan
antara lain:
·
Rhizopus oligsporus, berperan dalam pembuatan
tempe
·
Saccharomyces cereviciae, berperan sebagai ragi
dalam pembuatan anggur dan roti.
·
Neurospora sitophila, berperan dalam pembuatan
oncom
·
Penicillium notatum, sebagai penghasil
antibiotika
·
Aspergillus wentii, untuk membuat kecap
·
Aspergillus oryzae, untuk membuat sake dan kecap
·
Jamur merang (Volvariella volvaceae) dan jamur
kuping (Auricularia polytricha), untuk dikonsumsi
Kingdom Plantae
Meliputi
- Kelompok lumut (Bryophyta)
- Kelompok paku-pakuan (Pteridophyta)
- Kelompok tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
Tumbuhan lumut memiliki
ciri-ciri sbb:
·
Organisme fotoautotrof
·
Tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati.
·
Tidak memiliki pembuluh angkut
·
Mengalami metagenesis dengan fase dominan
gametofit
·
Lumut gametofit berbentuk lembaran (talus),
sedangkan lumut sporofit berbentuk terompet memanjang atau kapsul panjang.
Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri
sbb:
·
Organisme fotoautotrof
·
Memiliki akar, batang, dan daun sejati
·
Memiliki pembuluh angkut
·
Mengalami metagenesis dengan fase dominan
sporofit
·
Metagenesis Lumut dan Paku
Spermatophyta memiliki ciri-ciri
sbb:
·
Organisme fotoautotrof
·
Memiliki akar, batang, dan daun sejati
·
Memiliki pembuluh angkut
·
Alat reproduksinya berupa biji
·
Spermatophyta, dapat dikelompokkan menjadi
tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup
(Angiospermae). Tumbuhan berbiji tertutup dapat dikelompokkan kembali menjadi
tumbuhan berkeping tunggal (Monocotyledonae) dan tumbuhan berkeping ganda
(Dicotyledonae).
Kingdom Animalia
Meliputi
- Hewan tidak bertulang belakang (Invertebrata) : PCPNAMAE
- Hewan bertulang belakang (Vertebrata). C : PARAM
·
Daur hidup Obelia sp.
·
Daur hidup Aurelia sp.
·
Daur hidup Cacing Hati (Fasciola hepatica)
·
Daur hidup Cacing Pita (Taenia solium)
Vertebrata terdiri atas 5 kelas
yaitu ikan (pisces), reptil (reptilia), burung (aves), amfibi (amphibia), dan
mammalia.
Pisces memiliki ciri-ciri sbb:
·
Berdarah dingin
·
Bernapas dengan insang
·
Sistem peredaran darah tunggal dan tertutup
dengan jantung 2 bilik
·
Fertilisasi eksternal
·
Ovipar
Amphibia memiliki ciri-ciri sbb:
·
Berdarah dingin
·
Bernapas dengan insang, setelah dewasa bernapas
dengan paru-paru
·
Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan
jantung 3 bilik
·
Fertilisasi eksternal
·
Ovipar
·
Mengalami metamorphosis
Reptilia memiliki ciri-ciri sbb:
·
Berdarah dingin
·
Bernapas dengan paru-paru
·
Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan
jantung 4 bilik
·
Fertilisasi internal
·
Umumnya ovipar, tapi ada juga yang ovovivipar
Aves memiliki ciri-ciri sbb:
·
Berdarah hangat
·
Bernapas dengan paru-paru, dibantu pundi-pundi
udara
·
Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan
jantung 4 bilik
·
Fertilisasi internal
·
Ovipar
Mammalia memiliki ciri-ciri sbb:
·
Berdarah hangat
·
Bernapas dengan paru-paru
·
Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan
jantung 4 bilik
·
Fertilisasi internal
·
Vivipar
·
Menyusui anaknya
Kehidupan Aseluler Virus
·
Virus dipertimbangkan sebagai bagian dari
makhluk hidup karena virus hanya mampu bereproduksi jika berada di dalam sel
inang.
·
Ciri-ciri virus:
·
Mikroskopis
·
Tubuh terdiri dari selubung protein
·
Hanya memiliki RNA atau DNA saja
·
Mampu bereproduksi hanya di dalam sel inang
·
Dapat dikristalkan
·
Virus umumnya bersifat merugikan terhadap
kehidupan.
Beberapa penyakit yang
disebabkan virus antara lain:
·
Polio, disebabkan Poliovirus
·
Cacar, disebabkan Measles virus
·
Hepatitis, disebabkan Hepatitis virus
·
Herpes, disebabkan Herpes simplex virus
·
Ebola, disebabkan Ebola virus
·
Influenza, disebabkan Influenza virus
·
AIDS, disebabkan virus HIV (Human
immunodeficiency virus)
·
Flu burung, disebabkan virus H5N1
·
Rabies, disebabkan Rhabdovirus
·
Campak, disebabkan Mumps virus
EKOLOGI
Pencemaran Lingkungan
·
Polusi adalah masuknya polutan ke dalam lingkungan
yang menyebabkan perubahan lingkungan yang tidak menguntungkan.
·
Contoh polutan dan akibatnya terhadap
lingkungan:
·
CO2 menyebabkan efek rumah kaca
·
Oksida Nitrogen dan belerang menyebabkan hujan
asam dan gangguan saluran pernapasan
·
CFC menyebabkan penipisan lapisan ozon
·
Eutrofikasi adalah perombakan bahan organik yang
menyebabkan habisnya persediaan oksigen dalam air dan terjadi penyuburan air.
Eutrofikasi dapat disebabkan karena penumpukan sampah, bangkai hewan dan
daun-daunan di dalam air.
·
Suksesi merupakan proses perkembangan suatu
komunitas melalui tahap-tahap yang dapat diprediksi. Ada dua jenis suksesi,
yaitu suksesi primer dan sekunder.
·
Suksesi primer adalah perubahan suatu ekosistem
menjadi suatu ekosistem baru tanpa menyisakan komponen ekosistem awal.
·
Suksesi sekunder adalah pembentukan kembali
suatu komunitas ke bentuk kondisi awal setelah sebelumya rusak.
KELAS XI
Sel
·
Sel adalah unit kehidupan terkecil dari makhluk
hidup. Sel dibedakan menjadi sel eukariotik (memiliki membran inti) dan sel
prokariotik (tidak memiliki membran inti). Sel eukariotik dibedakan menjadi sel
tumbuhan dan sel hewan.
Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel
Hewan
·
Sel Tumbuhan Sel
Hewan
·
Memiliki dinding sel Tidak memiliki dinding sel
·
Memiliki vakuola yang besar Memiliki vakuola kecil atau tidak sama
sekali
·
Memiliki kloroplas Tidak memiliki kloroplas
·
Tidak memiliki sentrosom Memiliki sentrosom
· Sel terdiri dari organ-organ kecil yang disebut
organel. Organel-organel ini memiliki peranannya masing-masing di dalam sel.
Organel-organel tersebut beserta
fungsinya adalah sbb:
·
Mitokondria, berperan dalam respirasi sel untuk
menghasilkan energi
·
Kloroplas, berperan dalam fotosintesis tumbuhan
·
Sentriol, berperan dalam proses pembelahan sel
·
Ribosom, berperan dalam sintesis protein
·
RE kasar, berperan dalam sintesis protein
·
RE halus, berperan dalam sintesis lipid,
metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi
·
Nukleus, berperan dalam mengatur metabolisme sel
·
Badan golgi, berperan dalam sintesis protein
·
Vakuola, berperan sebagai tempat cadangan
makanan
Transpor Zat
·
Transpor zat dapat dibedakan menjadi transpor
pasif dan aktif. Contoh transpor pasif adalah difusi dan osmosis. Sedangkan
contoh transpor aktif adalah endositosis dan eksositosis.
·
Difusi adalah transpor zat dari larutan
konsentrasi tinggi (hipertonis) ke larutan konsentrasi rendah (hipotonis).
·
Osmosis adalah transpor zat dari larutan
konsentrasi rendah (hipotonis) ke larutan konsentrasi tinggi (hipertonis).
Osmosis dapat menyebabkan terjadinya peristiwa krenasi pada sel hewan dan
plasmolisis pada sel tumbuhan jika kedua sel tersebut dimasukkan ke dalam
larutan hipertonis.
·
Endositosis dan eksositosis adalah transpor
makromolekul dengan membentuk lipatan pada membran plasma. Pada eksositosis,
makromolekul dibawa keluar dari membran sel. Pada endositosis, makromolekul
dibawa masuk dari membran sel.
·
Organ Daun dan strukturnya
·
Organ Akar
·
Jaringan Epitel
·
Epitel pipih selapis, melapisi pembuluh darah
kapiler dan jantung
·
Epitel silindris selapis, melapisi jonjot usus,
lambung, dan usus
·
Jaringan Otot
·
Otot lurik, berciri berlurik-lurik dengan inti
sel banyak di pinggir. Bersifat sadar dan mudah lelah. Terdapat di rangka
manusia.
·
Otot polos, berciri gelendong dengan inti sel di
tengah. Bersifat tidak sadar dan tahan lelah. Terdapat di lambung, usus, dan
pembuluh darah.
·
Otot jantung, berciri berlurik-lurik dengan inti
sel di tengah. Bersifat tidak sadar dan tahan lelah. Terdapat di jantung.
·
Jaringan Tulang
Sendi
·
Sendi merupakan hubungan antar tulang sehingga
tulang mampu digerakkan. Ada tiga jenis persendian yaitu diartrosis (persendian
yang memungkinkan gerak sangat bebas), amfiartrosis (persendian yang
memungkinkan gerakan terbatas), dan sinartrosis (persendian yang tidak memungkinkan
adanya gerak).
Di dalam diartrosis, ada lima
jenis persendian:
·
Sendi peluru, terdapat pada tulang belikat
dengan tulang lengan atas.
·
Sendi putar, terdapat pada tulang tengkorak
dengan tulang atlas.
·
Sendi engsel, terdapat pada siku dan tulang
antar ruas jari.
·
Sendi pelana, terdapat pada telapak tangan dan
jari tangan.
·
Sendi luncur, terdapat pada pergelangan kaki.
Persendian memungkinkan
terjadinya gerak yaitu:
·
Ekstensi-fleksi
·
Ekstensi adalah gerak meluruskan dan fleksor
adalah gerakan membengkokkan. Gerak fleksi terjadi karena bisep berkontraksi
dan trisep berelaksasi. Gerak ekstensi terjadi karena bisep berelaksasi dan
trisep berkontraksi.
·
Abduksi-aduksi
·
Abduksi adalah gerakan menjauh dari poros tubuh
dan aduksi adalah gerakan mendekat ke poros tubuh.
·
Supinasi-pronasi
·
Supinasi adalah gerakan menengadah dan pronasi
adalah gerakan menelungkup.
Beberapa contoh penyakit pada
sistem gerak adalah:
·
Fraktura (patah tulang)
·
Rakhitis, merupakan penyakit tulang pada kaki
menyebabkan kaki melengkung menyerupai huruf X atau O.
·
Osteoporosis, merupakan perapuhan tulang
·
Dislokasi, merupakan gangguan yang terjadi
karena pergeseran tulang penyusun sendiri
·
Atritis, merupakan gangguan akibat peradangan
sedi
·
Gangguan pada tulang belakang meliputi:
·
Skoliosis, melengkungnya tulang belakang ke arah
samping
·
Kifosis, menyebabkan orang menjadi bongkok
·
Lordosis, melengkungnya tulang belakang di
daerah pinggang ke arah depan
·
Atrofi, merupakan penurunan fungsi otot sehingga
otot tidak mampu berkontraksi.
Sistem Peredaran Darah
·
Darah terdiri dari plasma darah dan sel-sel
darah. Sel-sel darah dapat dibedakan menjadi:
·
Eritrosit, berbentuk cakram bikonkaf tanpa
nukleus yang berperan mengedarkan O2 ke seluruh tubuh dari paru-paru.
·
Leukosit, memiliki sebuah nukleus dan tidak
berwarna yang berperan sebagai antibodi. Neutrofil adalah salah satu jenis
leukosit yang bersifat bakteriofage. Limfosit berperan dalam memproduksi
limfosit B dan T.
·
Trombosit, berbentuk bulat kecil tanpa nukleus
yang berperan dalam proses pembekuan darah.
Skema proses pembekuan darah
·
Peredaran darah pada manusia disebut peredarah
darah tertutup karena darah mengalir dalam pembuluh darah dan peredaran darah
ganda karena darah beredar melewati jantung dua kali.
Peredaran darah besar
·
Bilik kiri aorta seluruh tubuh vena kava
serambi kanan
Peredaran darah kecil
·
Bilik kanan arteri pulmonalis paru-paru
vena pulmonalis serambi kiri
Penyakit pada manusia yang
berhubungan dengan darah antara lain adalah:
·
Talasemia, merupakan tipe anemia herediter di
mana sel-selnya tak mampu mensintesis rantai polipeptida alfa dan beta yang
cukup.
·
Hemofilia, merupakan penyakit keturunan dengan
gejala perdarahan sukar dihentikan.
Sistem Pencernaan Manusia
Pergatikan tabel makanan ini
Pergatikan tabel makanan ini
Jadi Test Glykosa dengan Benedict warna merah
bata , Amilum dengan Lugol warna Biru tua . Protein dengan reagen Biuret warna
ungu serta le,ak dengan kertas koran menjadi transparan
Beberapa enzim yang berperan
penting dalam pencernaan manusia adalah:
·
Arginase (hati), untuk membentuk urea dihasilkan
di hati
· Ptialin (kelenjar ludah), untuk memecah amilum menjadi maltosa dihasilkan di kelenjar ludah
· Lipase (lambung, pankreas, usus halus), menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol
· Amilase (pankreas), menghidrolisis amilum menjadi maltosa dan glukosa
· Pepsin (lambung), menghidrolisis protein menjadi molekul peptide
· Selain itu ada pula empedu yang berperan untuk mengemulsikan lemak dihasilkan di kantung empedu.
· Ptialin (kelenjar ludah), untuk memecah amilum menjadi maltosa dihasilkan di kelenjar ludah
· Lipase (lambung, pankreas, usus halus), menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol
· Amilase (pankreas), menghidrolisis amilum menjadi maltosa dan glukosa
· Pepsin (lambung), menghidrolisis protein menjadi molekul peptide
· Selain itu ada pula empedu yang berperan untuk mengemulsikan lemak dihasilkan di kantung empedu.
Organ pencernaan manusia
Beberapa gangguan pada sistem
pencernaan manusia antara lain:
·
Gastritis, adalah peradangan mukosa lambung.
·
Konstipasi, menyebabkan penumpukan feses yang
kering dan keras pada kolon karena lambatnya penyerapan cairan.
·
Pankreasitis, adalah peradangan pada pankreas
·
Diare, terjadi akibat pergerakan cepat dari materi
tinja sepanjang usus besar.
Sistem Pernapasan Manusia
·
Ada dua mekanisme pernapasan yaitu pernapasan
dada dan perut.
Pernapasan dada
·
Inspirasi ditandai dengan berkontraksinya otot
antar tulang rusuk dan membesarnya volume rongga dada. Ekspirasi ditandai
dengan berelaksasinya otot antar tulang rusuk dan mengecilnya volume rongga
dada.
Pernapasan perut
·
Inspirasi ditandai dengan berkontraksinya otot
diafragma dan membesarnya volume rongga dada. Ekspirasi ditandai dengan
berelaksasinya otot diafragma dan mengecilnya volume rongga dada.
Gangguan pada sistem pernapasan
manusia antara lain adalah sbb:
·
Pneumonia, adalah peradangan paru-paru di mana
alveolus berisi cairan.
·
Emfisema, adalah jumlah udara berlebihan pada
paru-paru.
·
Asma, ditandai dengan kontraksi kaku dari
bronkiolus.
·
Difteri, menimbulkan penyumbatan pada rongga
faring dan laring.
Sistem Ekskresi Manusia
·
Proses pembentukan urin manusia:
·
Darah proses filtrasi di glomerulus filtrat
glomerulus (urin primer) proses reabsorpsi di tubulus kontortus proksimal
urin sekunder augmentasi di tubulus kontortus distal urin (tubulus
kontortus kolektivus)
·
Struktur ginjal manusia
Gangguan yang mungkin terjadi
pada ginjal manusia adalah:
·
Nefritis, adalah peradangan pada nefron
·
Diabetes mellitus atau kencing manis,
terdapatnya glukosa dalam urine
·
Albuminaria, terjadi akibat kerusakan pada alat
filtrasi mengakibatkan lolosnya protein
·
Kencing batu, penimbunan senyawa kalsium dan
asam urat membentuk CaCO3 pada ginjal
·
Uremia, penimbunan urea pada urin
·
Penampang melintang kulit
Sistem Saraf Manusia
·
Perjalanan impuls pada gerak sadar:
·
Rangsang - neuron sensorik - pusat saraf - neuton motorik - efektor - gerak
·
Perjalanan impuls pada gerak refleks:
·
Rangsang - neuron sensorik - neuron konektor - neuron motorik - efektor - gerak
·
Struktur neuron
·
Dendrit, berfungsi menghantarkan impuls ke badan
sel.
·
Akson, berfungsi menghantarkan impuls menjauhi
badan sel.
Sistem Saraf Pusat
·
Sistem saraf pusat manusia terdiri dari otak dan
sumsum tulang belakang.
·
Otak manusia dibagi menjadi tiga daerah yaitu
otak depan, otak tengah, dan otak belakang.
·
Otak besar, terdiri dari 4 lobus yaitu:
·
Lobus frontal berhubungan dengan kemampuan
berpikir.
·
Lobus temporal merupakan pusat pendengaran, dan
juga berhubungan dengan kemampuan berbicara.
·
Lobus oksipital merupakan pusat penglihatan.
·
Lobus parietal merupakan pusat berbicara.
·
Otak tengah manusia berukuran kecil dan terletak
di depan otak kecil. Pada otak tengah terdapat saraf okulomotoris (berhubungan
dengan pergerakan mata).
·
Otak kecil berfungsi mengatur keseimbangan
posisi tubuh.
·
Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai pusat
gerak refleks.
·
Obat-obatan terlarang memberikan pengaruh
terhadap sistem saraf manusia.
Obat-obatan tersebut dapat
digolongkan menjadi empat golongan sbb:
·
Golongan sedatif, berefek sebagai obat penenang.
Contoh: valium dan barbiturat.
·
Golongan stimulan, meningkatkan kerja otak.
Contoh: kokain dan amfetamin.
·
Golongan halusinogen, menimbulkan daya khayal.
Contoh: ganja, ekstasi, dan sabu-sabu.
·
Golongan painkiller, menekan pusat rasa sakit
pada otak. Contoh: morfin dan opium.
Sistem Hormon
Kelenjar Hipotalamus
Fungsinya untuk:
Mengatur sebagian besar sekresi kelenjar lain (disebut
Master Endokrin Glands)
Mengatur hipofisis
Kelenjar Hipofisis
Dibagi menjadi posterior hipofisis dan anterior
hipofisis.
posterior hipofise /Neurohipofisis, menghasilkan 2 hormon
yaitu: Hormon Oksitosin, berfungsi untuk kontraksi otot uterus dan merangsang
produksi air susu ibu. Hormon Vasopresin
Anterior hipofise / Adenohipofisis, menghasilkan:
1. Prolaktin/ Lactotropin/LTH berfungsi untuk proses
laktasi
Menyusui menimbulkan impuls saraf yang berjalan ke
hipotalamus.
Hipotalamus merangsang hipofisis anterior untuk
mensekresikan prolaktin
Hormon prolaktin yang bekerja pada jaringan kelenjar
payudara untuk segera menghasilkan air susu.
Hipotalamus juga merangsang hipofisis posterior untuk
menghasilkan oksitosin
Hormon oksitosin ini akan merangsang sel-sel otot di
sekitar jaringan kelenjar untukberkontraksi dan mendorong air susu masuk ke
dalam sistem duktus.
2.TSH, Tirotrof Stimulating Hormon
berfungsi untuk menghambat & sekresi kelenjar thiroid
3..ACTH, Adreno CorticoTrof Hormon
berfungsi untuk merangsang korteks adrenal untuk
menghasilkan hormon adrenalin
4.LH, Luteinizing Hormon
berfungsi untuk merangsang sekresi kelenjar Gonade /
Foliclle menjadi matang pecah dan ovulasi , merangsang Corpus luteum mensekresi
progesteron
5.FSH, Follicle Stimulating Hormon
berfungsi untuk tumbuh kembang folikel di Ovarium pada
perempuan dan merangsang sekresi estrogen
6.GH, Growth Hormon
berfungsi untuk mengatur pertumbuhan pada tulang belakang
Kelenjar Pineal
Menghasilkan hormon melatonin , yang berfungsi untuk
merangsang pematangan organ reproduksi dan mengatur irama sirkardian.
Kelenjar Tiroid
Kita memiliki 2 hormon tiroid, yang keduanya dihubungkan
oleh isthmus, dan menghasilkan:
Hormon Tiroksin (T4), berfungsi untuk mengatur
metabolisme karbohidrat dan lemak
Hormon Triodo (T3), berfungsi untuk sintesis protein
Hormon Kalsitonin, berfungsi untuk menurunkan kadar
kalsium dan fosfat dalam darah
Kelenjar Paratiroid
Menghasilkan Parathormon yang berfungsi untuk mengatur
kadar kalsium dan fosfat dalam darah.
kelenjar Thymus
Fungsi : menghasilkan hormon Timosin, yang berfungsi
untuk mematangkan limfosit T dengan cara menfagositosis benda asing.
Letak : rongga dada bagian mediastinum superior
Terbagi menjadi lobus: dextra dan sinistra
Terlihat dengan jelas ketika masih bayi sampai pubertas
Pancreas
Bentuk pancreas seperti huruf “C”
Ada 4 bagian: caput, colum, corpus, dan cauda
Memiliki 2 saluran: ductus pancreaticus wirsungi (mayor)
dan ductus pancreaticus santorini (minor)
Fungsi: menghasilkan hormon insulin dan glukagon.
Insulin: untuk menurunkan kadar gula darah
glukagon: menaikkan kadar gula darah
Kelenjar Adrenal
Kita memiliki 2 buah kelenar adrenal:
Dextra (berbentuk piramid)
Sinistra (berbentuk semilunar/setengah bulan)
Kelenjar Adrenal Memiliki 2 lapisan:
Korteks (luar), menghasilkan aldosteron dan kortisol
Medula (dalam), menghasilkan epinefrin dan norepinefrin
Gonade
Testis
Bentuk : avoid
Fungsi:
1.Eksokrin : menghasilkan sperma
2.Endokrin : menghasilkan testosteron
Letak : di dalam scrotum, digantung oleh veniculus
spermaticus
Ovarium
Bentuk : avoid
Fungsi:
Eksokrin : menghasilkan ovum
Endokrin : menghasilkan estrogen dan progesteron
Sistem Indera
·
Mata
·
Kelainan pada mata meliputi:
·
Miopi, adalah kelainan lensa mata terlalu
cembung. Dikoreksi dengan lensa cekung.
·
Hipermetropi, adalah kelainan dengan lensa mata
terlalu pipih. Dikoreksi dengan lensa cembung.
·
Astigmatisme, adalah kelainan dengan permukaan
lensa tidak rata. Dikoreksi dengan lensa kontak.
·
Presbiopi, adalah keadaan di mana lensa
kehilangan elastisitas karena bertambahnya usia.
·
Telinga
·
Indera pendengaran dapat mengalami gangguan
fungsi yang disebut tuli. Tuli konduktif disebabkan kerusakan tulang
pendengaran, kotoran yang menumpuk pada saluran telinga luar, atau peradangan
telinga tengah. Tuli saraf jika ada kerusakan pada organon korti, saraf VIII,
ataupun korteks otak daerah pendengaran.
Kulit
Kulit
Organ Kelamin Pria dan Wanita
·
Pria
·
Testis, merupakan alat untuk memproduksi sperma
dan testosteron.
·
Epididimis, tempat penyimpan sementara sperma
sampai sperma menjadi matang.
·
Vas deferens, saluran tempat jalannya sperma
dari epididimis menuju vesikula seminalis.
·
Uretra, berfungsi sebagai saluran kelamin yang
berasal dari kantung semen dan saluran untuk membuang urin.
·
Wanita
·
Oviduk, berperan sebagai tempat terjadinya
fertilisasi.
·
Uterus, berperan sebagai tempat perkembangan
zigot.
·
Vagina, berperan untuk melebarkan uterus saat
janin akan dilahirkan.
Fitohormon
·
Ada beberapa contoh hormon tumbuhan antara lain:
·
Asam absisat, berperan dalam pengguguran daun.
·
Auksin, berperan dalam pertumbuhan tunas apikal.
·
Sitokinin, berperan dalam pertumbuhan tunas
lateral.
·
Gas etilen, berperan dalam pematangan buah.
·
Giberelin, berperan dalam pembentukan buah tanpa
biji.
·
Jenis hormon kalin pada tumbuhan antara lain
adalah sbb:
·
Antokalin: bunga
·
Fitokalin: daun
·
Rizokalin: akar
·
Kaulokalin: batang
Jenis-jenis Variabel
·
Variabel kontrol, adalah variabel yang disamakan
antara kasus 1 dengan kasus lain.
·
Variabel bebas, adalah variabel yang dibedakan
antara kasus 1 dengan kasus lain. Umumnya yang dibedakan hanya 1 variabel.
·
Variabel terikat, adalah variabel yang ikut
berubah (terikat) sesuai dengan variabel bebas.
Respirasi Sel
Glikolisis
·
Glikolisis terjadi di sitoplasma. Glikolisis
mengubah glukosa menjadi asam piruvat. Dalam glikolisis dihasilkan 2 ATP dan 2
NADH.
·
Dekarboksilasi Oksidatif
·
Dekarboksilasi oksidatif adalah perubahan
piruvat menjadi asetil Ko-A yang menghasilkan CO2 dan NADH2.
Daur Krebs
·
Daur Krebs terjadi di matriks mitokondria. Daur
Krebs, dengan bahan dasar asam piruvat, menghasilkan ATP, NADH, FADH, CO2, dan
H2O.
Transpor Elektron
·
Transpor elektron terjadi di krista mitokondria.
Transpor elektron menghasilkan energi ATP yang besar yaitu 30 ATP.
Reaksi Anaerob dan Aerob
·
Reaksi aerob adalah reaksi yang membutuhkan O2
sebagai energinya. Contoh reaksi aerob adalah glikolisis, Daur Krebs, dan
transpor elektron.
·
Sedangkan reaksi anaerob adalah reaksi yang
tidak membutuhkan O2 sebagai energinya. Contoh reaksi anaerob meliputi
fermentasi asam laktat, fermentasi asam cuka, dan fermentasi alkohol.
Fermentasi asam laktat
menghasilkan asam laktat dan 2 ATP. Fermentasi asam cuka menghasilkan asam
cuka, H2O, dan 116 kalori. Fermentasi alkohol menghasilkan etanol, 2 CO2, 2
ATP, dan 2 NADH2.
·
Struktur Kloroplas
·
Reaksi terang terjadi di grana, menghasilkan O2,
ATP, dan uap air.
Reaksi gelap terjadi di stroma,
menghasilkan glukosa dan menggunakan ATP.
·
Anabolisme
·
Anabolisme adalah peristiwa pembentukan senyawa
sederhana menjadi senyawa kompleks. Contohnya adalah peristiwa fotosintesis.
·
Reaksi terang
·
Pemanfaatan energi matahari oleh P680 dan P700
untuk menghasilkan ATP (saat terjadi loncatan-loncatan elektron), fotolisis air
menjadi O2 dan reduktase NADP menjadi NADPH2.
Reaksi gelap
·
Reaksi gelap merupakan tahapan pembentukan
glukosa dari CO2.
·
DNA dan RNA
·
Adenin dan Timin memiliki 2 ikatan Hidrogen.
·
Guanin dan Sitosin memiliki 3 ikatan Hidrogen.
·
1 Nukleotida terdiri dari 1 gugus fosfat, 1 gula
deoksiribosa, dan 1 basa Nitrogen.
·
1 Nukleosida terdiri dari 1 gula deoksiribosa
dan 1 basa Nitrogen.
·
Sebagai ganti Timin, RNA memiliki Urasil. RNA
merupakan rantai single helix. Sementara DNA merupakan rantai double helix.
Sintesis Protein
·
DNA ditranskripsi oleh d-RNA disebut kodon.
d-RNA menuju ribosom dan menempel pada r-RNA. t-RNA (antikodon) membawa pesanan
asam amino sesuai pesanan d-RNA. Asam amino disusun membentuk polipeptida.
·
Pembelahan Sel
Mitosis
·
Keterangan: tahapan mitosis dari kiri-kanan
adalah interfase, profase, metafase, anafase, telofase.
Meiosis
·
Peristiwa reduksi terjadi pada tahap anafase I.
·
Spermatogenesis dan Oogenesis
Proses Menstruasi
·
Menstruasi adalah pendarahan yang terjadi secara
periodik pada uterus disertai dengan peluruhan dinding rahim
·
Menstruasi dikelompokkan menjadi 4 fase yaitu:
·
Fase menstruasi
·
Bila ovum tidak dibuahi sperma, korpus luteum
akan menghentikan produksi hormon estrogen dan progesteron menyebabkan luruhnya
endometrium. Akibatnya terjadi pendarahan pada fase menstruasi.
·
Fase pra-ovulasi
·
Hipotalamus mengeluarkan gonadotropin yang
merangsang hipofisis mengeluarkan FSH. FSH merangsang terbentuknya folikel
primer pada ovarium. Folikel primer akan menjadi matang menjadi folikel de
Graaf pada hari ke-14.
·
Selama pertumbuhan, folikel mengeluarkan hormon
estrogen yang menyebabkan pembentukan kembali sel-sel endometrium. Estrogen
juga mempengaruhi serviks untuk mengeluarkan lendir basa.
·
Fase ovulasi
·
Peningkatan kadar estrogen hingga maksimum
menghentikan produksi hormon FSH. Penurunan konsentrasi FSH menyebabkan
hipofisis mengeluarkan LH. LH merangsang pelepasan oosit sekunder dari folikel
de Graaf (ovulasi) dan oosit siap dibuahi sperma.
·
Fase pasca-ovulasi
·
Folikel de Graaf akan mengerut menjadi korpus
luteum. Korpus luteum akan memproduksi estrogen dan progesteron. Bila tidak
terjadi pembuahan, korpus luteum akan menjadi korpus albikan yang kemampuan
menghasilkan estrogen dan progesteronnya rendah.
Gametogenesis pada Antophyta
·
Mikrosporogenesis
·
Megasporogenesis
Pembuahan Ganda pada
Angiospermae
·
Sel inti serbuk sari mengalami mikrosporogenesis
menjadi inti sperma. Megasporosit akan mengalami megasporogenesis membentuk
kandung lembaga sekunder dan ovum. Inti sperma akan membuahi ovum membentuk
embrio dan kandung lembaga sekunder membentuk endosperma.
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
·
Atavisme
·
Atavisme adalah munculnya suatu sifat sebagai
akibat interaksi dari beberapa gen. Contoh atavisme adalah sifat genetis pada
jengger ayam. Hasil persilangan atavisme adalah walnut : pea : rose : single =
9 : 3 : 3 : 1
·
Kriptomeri
·
Kriptomeri adalah sifat gen dominan tersembunyi
bila gen tersebut berdiri sendiri, namun akan muncul sifat gen yang tersembunyi
bila gen dominan tersebut berinteraksi dengan gen dominan lainnya. Hasil
persilangan kriptomeri adalah 9 : 3 : 4.
·
Epistasis dan Hipostasis
·
Epistasis adalah gen yang sifatnya menghalangi
gen lain. Gen yang dihalangi disebut hipostasis.
Alel Ganda
·
Alel ganda adalah adanya lebih dari dua
alternatif alel dari satu gen. Contoh gen yang mengatur warna pada rambut
kelinci, dan gen yang mengatur jenis golongan darah manusia (ABO).
Gen Letal
·
Gen letal adalah gen yang dapat menyebabkan
kematian. Contoh penyakit dengan gen letal pada manusia adalah sickle-cell
anemia, thalasemia, dan hemofilia.
Hukum Hereditas untuk Penyakit
·
Ada penyakit yang muncul jika gen yang
menyebabkan penyakit tersebut dalam keadaan dominan atau resesif.
·
Contoh yang muncul dalam keadaan resesif adalah:
hemofilia, buta warna, thalasemia, anemia sel bulan sabit (sickle-cell anemia),
dan albino.
Mutasi Gen
·
Mutasi gen meliputi insersi, delesi, dan
substitusi.
·
Insersi, terselipnya sebagian materi genetik ke
kromosom yang lainnya.
·
Delesi, hilangnya sebagian materi genetik pada
kromosom.
·
Substitusi sama seperti mutasi titik. Ada 3
macam jenis mutasi titik:
·
Mutasi tanpa arti, kode untuk stop.
·
Mutasi salah arti, kode berbeda menghasilkan AA
berbeda pula.
·
Mutasi diam, kode berbeda tapi tetap
menghasilkan AA yang sama.
Mutasi Kromosom
·
Delesi, hilangnya sebagian materi genetik pada
kromosom.
·
Duplikasi, penggandaan sebagian materi genetik
pada kromosom.
·
Translokasi, bertukarnya materi genetik pada
kromosom yang satu dengan kromosom yang lainnya.
Mutagen
·
Mutagen merupakan penyebab mutasi. Dibedakan
menjadi 2 kelompok:
•
Mutasi alamiah/spontan. Contoh: sinar kosmis,
radioaktif alam.
•
Mutasi buatan/induksi. Contoh: sinar X,
kolkisin, virus, dan bakteri.
Evolusi Kimia
·
Evolusi kimia mengatakan bahwa atmosfer bumi
pada zaman purba memiliki kecenderungan untuk mensintesis senyawa organik dari
molekul organik purba yaitu CH4, NH3, H2, dan H2O.
·
Evolusi Biologi
·
Evolusi biologi menyatakan bahwa makhluk hidup
pertama merupakan hasil dari evolusi molekul anorganik yang menjadi struktur
kehidupan (sel).
·
Molekul yang dihasilkan secara abiotik disebut
protobion. Ada 3 jenis protobion yaitu koaservat, mikrosfir, dan liposom.
·
Koaservat merupakan tetesan stabil yang
terbentuk pada polimer. Bila pada koaservat ditambah enzim, enzim tersebut akan
diserap. Mikrosfir merupakan protobion yang terbentuk menjadi tetes-tetes kecil
saat didinginkan. Mikrosfir memiliki 2 membran dan memungkinkan terjadinya
peristiwa osmosis. Liposom adalah protobion yang terbentuk menjadi tetes-tetes
kecil bila mengandung lipid tertentu.
·
Hipotesis evolusi biologi
·
RNA mereplikasi dirinya sendiri dan membentuk
polipeptia. RNA dilengkapi dengan suatu membran, menyebabkan protobion
mendapatkan materi genetiknya dan berkembang sebagai suatu unit. Unit protobion
akan memberi salinan gennya kepada anakannya. Protobion akan menjadi sel purba
yang merupakan cikal bakal sel sekarang ini.
·
Homologi dan Analogi
·
Homologi adalah perbandingan struktur yang sama
meskipun secara fungsional berbeda. Contoh: tangan untuk memegang pada manusia,
tungkai untuk berjalan pada kuda, tungkai untuk terbang pada burung, tungkai
untuk berenang pada paus dan lumba-lumba.
·
Analogi adalah perbandingan fungsionalitas yang
sama meskipun secara struktur berbeda. Contoh: struktur mata vertebrata dengan
gurita, sayap serangga dengan kelelawar.
·
Organ Vestigial/Rudimenter
·
Vestigial adalah struktur tubuh pada suatu
spesies yang diyakini kehilangan fungsinya melalui evolusi. Contoh: sisa tulang tungkai pada ular, paus,
dan lumba-lumba; usus buntu pada manusia; dan lipatan semilunar pada mata
manusia.
·
Evolusi Kuda
Bioteknologi
·
Bioteknologi konvensional, contohnya:
·
Tempe, dibuat dari kedelai dengan menggunakan
jamur Rhizopus oligosporus
·
Oncom, dibuat dari ampas tahu dengan menggunakan
jamur Neurospora sitophila
·
Tape ketan, dibuat dari beras ketan dengan
menggunakan Saccharomyces cereviceae
·
Kecap, dibuat dari kedelati dengan menggunakan
jamur Aspergillus wentii
·
Yoghurt, dibuat dari susu kedelai menggunakan
bakteri Lactobacillus bulgaricus
·
Keju, dibuat dari susu sapi menggunakan bakteri
famili Lactobacilli dan Streptococci
·
Antibiotik, misalnya dari jamur Penicillium
notatum
·
Insektisida biologi, menggunakan bakteri
Bacillus thuringiensis
·
Pemurnian biji tembaga, menggunakan bakteri
Thiobacillus oxidans dan Thiobacillus ferrooxidans
Kultur Jaringan
·
Kultur jaringan adalah bentuk perbanyakan
tumbuhan secara vegetatif dengan memanipulasi jaringnan somatik dalam kultur
aseptik dengan lingkungan terkontrol. Kultur jaringan didasarkan pada sifat
totipotensi. Kultur jaringan banyak dipraktikkan karena mampu menghasilkan
tanaman unggul dalam jumlah besar dengan waktu singkat.
·
Teknologi yang digunakan dalam bioteknologi
modern antara lain:
Teknik plasmid
·
Teknik plasmid merupakan rekayasa genetika
dengan menyambungkan gen, yaitu mengikatkan suatu segmen DNA dari satu
organisme ke DNA organisme lain. Gen yang diinginkan biasanya dihubungkan
menjadi satu lingkaran DNA bakteri yaitu plasmid. Contoh penerapannya pada
pembuatan hormon insulin.
Teknik hibridoma
·
Hibridoma merupakan penggabungan dua sel
jaringan yang berbeda dari organisme yang sama atau berbeda menjadi satu sel
tunggal. Hibridoma umumnya digunakan untuk menghasilkan antibodi dalam jumlah
besar. Contoh penerapannya pada pembuatan antibodi monoklonal.
·
Kloning
·
Kloning adalah teknik perkembangbiakkan makhluk
hidup secara vegetatif dengan menggunakan nukleus sel somatik yang dimasukkan
ke dalam sel telur yang sudah diambil intinya.
Dampak negatif Bioteknologi
antara lain:
·
Dapat mengubah keseimbangan ekosistem yang telah
ada
·
Hilangnya plasma nutfah.
·
Alergi
·
Dampak positif bioteknologi antara lain:
·
Mengobati berbagai penyakit
·
Memberi pertahanan terhadap berbagai penyakit
·
Sebagai bahan makanan bergizi
·
Meningkatkan hasil pertanian dan perbaikan mutu
produk
·
Membunuh hama tertentu secara efektif dan tidak
mencemari lingkungan
·
Meningkatkan hasil peternakan dan perbaikan mutu
produk
·
Mengurangi polusi udara dalam proses pemurnian
bijih logam
No comments:
Post a Comment