Dua garis pada alat uji kehamilan, tentunya membuat pasangan yang sudah menanti-nantikan hadirnya sang buah cinta kontan melonjak gembira karena diinginkan
Sebuah metoda tes kehamilan yang mudah, murah dan praktis. Test pack yang bisa dibeli di hampir setiap apotek ini didalamnya memiliki zat yang bereaksi dengan hormon kehamilan, human Chorionic Gonadotropin (hCG), dan berubah warna jika hCG ini terdeteksi dalam air seni.
Hormon Kehamilan
Kira-kira sepuluh hari setelah sel telur dibuahi sel
sperma di saluran Tuba fallopii, telur yang telah dibuahi itu bergerak menuju rahim
dan melekat pada dindingnya. Sejak saat itulah plasenta mulai berke= mbang dan
memproduksi hCG yang dapat ditemukan dalam darah serta air seni. Keberadaan
hormon protein ini sudah dapat dideteksi dalam darah sejak hari pertama keterlambatan haid, yang kira-kira
merupakah hari keenam sejak pelekatan janin pada dinding rahim. Kadar hormon
ini terus bertambah hingga minggu ke 14-16 kehamilan, terhitung sejak hari
terakhir menstruasi. Sebagian besar ibu hamil mengalami penambahan kadar hormon
hCG sebanyak dua kali lipat setiap 3 hari. Peningkatan kadar hormon ini
biasanya ditandai dengan mual dan pusing yang sering dirasakan para ibu hamil.
Setelah itu kadarnya menurun terus secara perlahan, dan hampir mencapai kadar normal
beberapa saat setelah persalinan. Tetapi adakalanya kadar hormon ini masih di
atas normal sampai 4 mi= nggu setelah persalinan atau keguguran.
Kadar hCG yang lebih tinggi pada ibu hamil biasa ditemui
pada kehamilan kembar dan kasus hamil anggur (mola ). Sementara pada perempuan
yang tidak hamil dan juga laki-laki, kadar hCG di atas normal bisa
mengindikasikan adanya tumor pada alat reproduksi. Tak hanya itu, kadar hCG
yang terlalu rendah pada ibu hamil pun patut diwaspadai, karena dapat berarti
kehamilan terjadi di luar rahim (ektopik) atau kematian janin yang biasa disebut aborsi spontan.
Uji Kehamilan
Alat uji kehamilan untuk dipakai di rumah (home pregnancy
test, HPT) yang biasa dikenal dengan test pack merupakan alat praktis yang cukup akurat untuk
mendeteksi kehamilan pada tahap awal. Cara penggunaannya relatif mudah, yaitu
mencelupkan ujung alat ke dalam air seni yang ditampung atau menyentuhkan pada aliran air seni ketika buang
air kecil. Biasanya dianjurkan penggunaan air seni pertama setelah bangun pagi,
karena konsentrasi hormon hCG yang tinggi pada saat itu.
Alat uji kehamilan semacam ini biasanya memiliki dua
buah E2=80=9Cjendela E2=80=9D atau garis. Garis yang pertama mengisyaratkan
bahwa tes dilakukan dengan benar, yang biasa disebut dengan garis kontrol. Garis kontrol akan
tampak bila test packmendapatkan cukup air seni untuk diuji. Sementara garis
kedua menunjukkan hasil tes, yang merupakan bagian alat yang memiliki E2=80=9 Cantibodi=E2=80=9D
yang bereaksi dengan hCG dan dapat berubah warna bila hormon ini terdeteksi.
Setipis apapun garis ini, kem= unculannya tetap menunjukkan adanya kehamilan.
Sebagian besar merk test pack yang beredar di pasaran sudah dapat mendeteksi
hCG dengan kadar 25 IU/L-= 50 IU/L, sehingga cukup akurat untuk menentukan ada
atau tidaknya kehamilan pada hari pertama keterlambatan menstruasi (sekitar 28
hari setelah menstruasi terakhir).
No comments:
Post a Comment