Tuesday, June 1, 2010

CATATAN KIMIA TERCECER

Catatan ringkasan kimia

  1. Elektrolit kuat : daya hantar kuat , meskipun konsentrasi kecil , meskipun cairan sedikit punya setrum kuat . sebaliknya
  2. Air bias menghantarkan listrik karena mengandung : garam ( Na Cl ), asam kuat (HCl , H2SO4, CH3COOH) , mengandung basa kuat ( Na OH ) ,
  3. Non konduktor : tidak menghantarkan listrik , air menghantarkan listrik jika ditambah zat elektrolit maka bersifat konduktor
  4. Teori Arhenius : hantaran listrik melalui elktrolit dengan teori ionisasai ( ion bergerak bebas ) , disebut asam jika mengandung : ion H+ , basa mengandung OH- , garam : NaCl
  5. etanol dan urea tidak menghantarkan listrik karena tidak terurai menjadi ion ion
  6. contoh zat yang terurai menjadi ion : NaCl : Na + , Cl – ( + : kation , - : Anion)
  7. Muatan negative : kelebihan elektrolit
  8. muatan Positif : kekurangan elektrolit
  9. ion H+ pada baterai akan menuju katode mengambil elektron menjadi gas H2 ( hydrogen sedang ion Cl – bergerak menuju Anode melepaskan electron dan menjadi gas Cl 2(gas Cl)
  10. HCl ------ H2( gas ) dan Cl2 ( gas )

H+ dan Cl- elekteron dari H+ ke katode jadi gas H2 , electron dari Cl- ke anode

  1. Selalu muatan + mengambil electron , sedang yang negative selalu melepas elktron
  2. senyawa polar : senyawa bersifat polar : air , HCl , Cuka
  3. senyawa non polar : senyawa non polar : methan ( CH4) HCL dan Cuka jika dilarutkan ke air akan bersifat polar sehingga mengalami ionisasi dan dapat menghasilkan litrik
  4. Garam padat bersifat : non elektrolit , karena belum terlarut dalam air jika terlarut jadi bersifat polar terurai jadi Na+ dan Cl- , jadi air garam bersifat konduktor lelehan garam bersifat elektrolit
  5. Larutan HCl lebih baik dari pada larutan CH3 COOH dalam hal keelektrolitan karena HCL mengandung banyak Ion , HCL itu elektrolit kuat sedang asam cuka elektrolit lemah
  6. Bayak sedikitnya elektrolit yang mengion menentukan Alfa ( derajat disosiasi ) :
  7. Nilai Alfa (derajat disosiasi) ditentukan olh banyak sedikitnya elektrolit yang membentuk ion , nilai besar jika mampu membentuk ion ion lebih banyak
  8. Alfa = jumlah zat yang mengion / mula mula
  9. Nilai alfa besar jika elektrolit kuat ; mampu membentuk banyak ion atau mengion sempurna
  10. Jika semua zat yang dilarutkan mengion maka derajad ionisasinya 1, sebanlaiknya 0 jika tidak mengalami pengionan
  11. -------------------------------------------------

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1

------- semakin besar semakin elektrolit bersifat kuat : NaCl, NaOH HCl, H2SO4 , HBr

  1. asam Cuka , Amoniak ( NH3 ), asam Formiat elektrolit lemah
  2. Selain nyala lampu untuk mengetahui elketrolit juga bias dilihat dengan timbulnya gelembung pada elektrodenya
  3. Senyawa kovalen polar = senyawa ion = senyawa yang bisa bersifat elktrolit
  4. elektrolit : Raksa ( Cair ) , Zn ( cair ) KOH ( cair)
  5. non elektrolit : Bromin , Zink ( padat ), air , asam cuka , KCL (padat) , Glukosa etanol dan urea dan tidak bersifat elektrolit
  6. Senyawa kovalen polar ditentukan derajad ionisasinya

No comments:

Support web ini

BEST ARTIKEL