Saturday, November 6, 2010

SEKILAS STEVEN n COCONUT TREES

Steven & Coconut treez Grup yang mengusung genre reggae, dengan awak Steven (vokal), A Ray (gitar), Teguh (gitar), Rival (bas), Iwan (drum), dan Aci (drum) memunculkan singel Burning with My Fire, album ini menurut Steven, adalah minimalis. "Artinya, sama seperti ketika kami manggung nggak ditambah macem-macem alat ini-itu," ujarnya.

Album ini juga menjadi semacam penguatan jati diri Steven & Coconuttreez sebagai band reggae yang konsisten di jalurnya.

"Musik ini adalah juga gaya hidup kami. Pokoknya nggak jauh-jauh dari pantai deh," ujar Iwan.

Proses pembuatan lirik cukup lama, hampir setahun. Maklum, grup yang semua awaknya berambut gimbal ini (kecuali Iwan yang keriting asli) terus manggung ke segala penjuru kota, terutama yang berbau pantai, seperti Bali, Lombok, Manado, dan Tanjung Pinang. Inspirasi lirik bisa juga muncul saat mereka traveling beberapa minggu ke luar kota.

"Lirik kami temanya variatif, bisa cerita sehari-hari di kota metropolitan atau bicarain cinta. Tapi, bukan cinta yang ada kata-kata ‘aku cinta padamu’ gitu," jelas Steven.

Sayang, di album selftitled ini belum ada lagu yang semenarik lagu hit Welcome to My Paradise. Namun, Burning with My Fire, Under the Moonshine serta Lagu Urban sangat asyik didengar dan dinyanyikan. Apalagi sambil goyang di pantai. hehehe


Steven Coconut trees ini Sabtu 6 november 2010 konser di gonzaga festival , dalam performance yang santai mereka benar benar menghibur semua penonton. terlihat audience tersihir semua lompat layaknya ngedance dipantai ....sukses

No comments:

Support web ini

BEST ARTIKEL