Transduksi adalah
pemindahan DNA dari sel pemberi ke sel penerima dengan perantaraan
virus. Dalam hal
ini, protein virus
yang berfungsi sebagai
selubung digunakan untuk membungkus
dan membawa DNA
bakteri pemberi menuju
sel penerima.
Cara ini dikemukakan
oleh Norton Zinder
dan Jashua Lederberg
pada tahun 1952.
Beberapa jenis
virus berkembang biak di dalam sel
bakteri. Virus yang menyerang bakteri
seringkali disebut bakteriofage
atau fage.
Pada waktu fage
menginfeksi bakteri, fage memasukkan
DNA-nya ke dalam
sel bakteri tersebut.
DNA fage ini kemudian
bereplikasi di dalam
sel bakteri atau
berintegrasi dengan kromosom bakteri.
Inilah yang dikenal
dengan transduksi. Jadi,
transduksi adalah proses perpindahan gen
dari suatu bakteri
ke bakteri lain
oleh bakteriofage lalu
oleh bakteriofage tersebut plasmid ditransfer ke populasi bakteri.
Transduksi ditemukan oleh Norton Zinder dan Joshua
Lederberg pada tahun 1952. Pada waktu DNA fage dikemas di dalam pembungkusnya
untuk membentuk bakteri- fage baru, DNA
fage tersebut dapat membawa sebagian dari DNA bakteri yang telah menjadi
inangnya.
Selanjutnya,
bila fage menginfeksi
bakteri lainnya, maka
fage akan memasukkan DNA-nya yang mengandung sebagian dari
DNA bakteri inang sebelumnya.
Dengan demikian, fage tidak hanya memasukkan DNA-nya
sendiri ke dalam sel bakteri yang diinfeksinya, tetapi juga memasukkan DNA dari
bakteri lain yang ikut terbawa pada DNA fage.
Jadi, secara alami fage memindahkan DNA dari satu sel
bakteri ke bakteri lainnya.
No comments:
Post a Comment