PUASA ADALAH AKU DAN NYA

Ini adalah unek unek yang sering muncul ketika Rhamadan ....Setiap kali Datang Geger semua Buat kegiatan Menutup Warung siang , mengobrak abrik kegiatan malam dan lainnya ....Sinetron ini selalu diputar terus ketika akan Rhamadan berpuasa setelahnya ....nggak ada apa apa .....Bosan Boring dan Menggigil melihat kejadian terus terulang 

Untuk itulah sadarlah bahwa Puasa adalah aku dan Nya ..Yang ngetest Gusti Allah yang memberi nilai juga Ia ...Rhamadan adalah Pembakaran.Dalam berpuasa ini kita dibakar untuk menjadi lebih baik Bak emas akan tahu kualitas karatnya  setelah dibakar apakah 24 karat atau sekarat atau Kayu gaharu akan tahu itu gaharu bukan mahoni ketika kita bakar dupa wanginya keluar. maka janganlah hilangkan Pembakarnya. Jadi ini adalah Ibadah sesungguhnya yang . kekuasaan penuh prerogatif Nya bukan kita ....
Kita nggak ngapa ngapain jangan kepo. 

Ibadah Puasa di bulan Rhamadan ini berbeda dengan ibadah lainnya seperti Zakat , Haji , Sholat berjamaah yang bisa berkomunikasi antar kita jika melakukannya. Jika saya Wudlu sebentar saja saya langsung dicap wah sholat dan saya baik , namun ketika saya juga berpuasa maka orang tidak bisa mengetahui apakah kumuran dalam wudlu itu saya telen atau tidak yang mengetahui saya dan Nya.
Percuma saja kamu melakukan operasi itu untuk melindungi saya. Sia sia belaka dan nggak ada gunanya   

Seandainya saya berpuasa
Saya pastikan tidak ada seorangpun perlu menyesuaikan apapun terhadap saya
Ini Pertarungan saya 
Ini Ibadah saya 
Ini aku dan Nya
Pahala saya

Apa perlunya dengan anda
Apa pentingnya dengan sampeyan 
Saya kepingginnya kamu semua nggak perlu mbantu saya
Nikmati saja hidup anda dengan gembira
Abaikan saya
Cuekin saja saya 

Seandainya saya berpuasa
maka dunia atau apa namanya nggak perlu memberi fasilitas apapun
Jangan lindungi saya mentang mentang kamu jagoan 
Ini bukan kontes pemanjaan 
Ini bukan acara satu melindungi lainnya
Ini acara saya dengan Nya
Ini saat menguji diri saya
Siapa tuan atas Indra saya 
Siapa tuan atas pikiran dan hati saya
Apakah dunia atau saya

Seandainya saya berpuasa 
Saya ingin kemenangan karena pertempuran 
Bukan karena pemberian 
Saya ingin kemenangan dengan luka luka perang yang sesungguhnya
Jangan redupkan segenap semarak yang menggoda 
Jangan hilangkan semua rintangan yang menghalangi untuk memudahkan saya 
Jangan membuat semua yang mengujiku engkau nisbikan 
Karena tanpa itu kemenangan hanyalah Euforia dan memekakkan telinga
Kalah namun memekik menang 
Jawara namun sampah belaka

Sekali lagi
Seandainya saya berpuasa 
Saya akan menjadi rahmad bagi semesta
Bukan memperkosa semesta bagi saya 
Bukan mereduksi apa yang ada hanya untuk saya 
Tinggalkan saya biarkan semesta apa adanya

Karena lahir sendiri
Matipun sendiri
Karena 
Sejatinya semua ini urusan aku dan Nya