Sunday, February 6, 2011

TEST VIRUS



1. Ilmu tentang Virus disebut…..

a. Virologi
b. Mikologi
c. Kardiologi
d. Ornitologi
e. Iktiologi
2. Virus dalam bahasa latin berarti…..
a. Racun
b. Parasit
c. Pemusnah
d. Penyakit
e. Jarum
3. Orang yang pertama kali menemukan virus adalah…..
a. W.M. Stanley
b. A. Mayer
c. Dmitri Iwanowski
d. Martinus W. Beijerinck
e. Anthony van Leeuwenhoek
4. Bahan dasar virus adalah…..
a. Asam asetat
b. Asam nukleat
c. Asam nitrat
d. Asam oksalat
e. Asam sitrat

5. Ilmuwan yang menemukan bahwa virus penyebab TMV tidak mati ketika terkena alkohol
adalah…..
a. W.M. Stanley
b. A. Mayer
c. Dmitri Iwanowski
d. Martinus W. Beijerinck
e. Anthony van Leeuwenhoek
6. Ilmuwan yang dapat mengkristalkan virus TMV adalah…..
a. W.M. Stanley
b. A. Mayer
c. Dmitri Iwanowski
d. Martinus W. Beijerinck
e. Anthony van Leeuwenhoek
7. Ilmuwan botanis dari Rusia yang menemukan bahwa agen penyebab penyakit Yellow mozaik
berukuran lebih kecil dari bakteri adalah…..
a. W.M. Stanley
b. A. Mayer
c. Dmitri Iwanowski
d. Martinus W. Beijerinck
e. Anthony van Leeuwenhoek
8. Pola struktur vierus adalah Virus …..
a. heksakal dan asimetrik
b. helikal dan asimetrik
c. pentikal dan asimetrik
d. heksakal dan isometrik
e. helikal dan isometrik
Perhatikan gambar di bawah ini untuk pertanyaan nomor 9 - 16
9. DNA ditunjukkan oleh nomor…..
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
10. Bagian yang berfungsi untuk memberi bentuk virus sekaligus sebagai pelindung virus dari
kondisi lingkungan yang merugikan virus ditunjukkan oleh nomor…..
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
11. Bagian yang terdiri atas tubus bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut ditunjukkan
oleh nomor…..
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7

12. Bagian yang disebut papan dasar ditunjukkan oleh nomor…..
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
13. Leher virus ditunjukkan oleh nomor…..
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
14. Selubung ekor ditunjukkan oleh nomor…..
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
15. Bagian yang tersusun atas kapsomer ditunjukkan oleh nomor…..
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
16. Bagian yang digunakan virus untuk menempel pada inangnya ditunjukkan oleh nomor…..
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
17. Nukleokapsid adalah gabungan dari…
a. asam asetat dan kapsid
b. asam nukleat dan kapsid
c. nukleus dan asam nukleat
d. nukleus dan asam oksalat
e. nukleus dan asam asetat
18. Virus telanjang adalah
a. virus yang tidak memiliki kapsid
b. virus yang tidak memiliki ekor
c. virus yang tidak memiliki selubung ekor
d. virus yang tidak memiliki sampul virus
e. virus yang tidak memiliki nukleokapsid
19. Daur pada reproduksi virus yang diakhiri dengan hancurnya sel yang ditumpangi (sel inang)
disebut…..
a. Daur Lisolitik
b. Daur Litik
c. Daur Lisogenik
d. Daur Litigenik
e. Daur Lipatik
20. Daur pada reproduksi virus yang mengakibatkan materi genetik virus bergabung dengan
materi genetik sel inang disebut…..
a. Daur Lisolitik
b. Daur Litik
c. Daur Lisogenik
d. Daur Litigenik
e. Daur Lipatik
21. Fase yang ditandai dengan melekatnya ekor virus pada sel bakteri disebut…..
a. Fase Adsorbsi
b. Fase Injeksi
c. Fase Sintesis
d. Fase Asemblin
e. Fase Litik
22. Setelah membentuk lubang pada sel bakteri maka virus akan memasukkan asam inti (DNA)
ke dalam tubuh sel bakteri. Hal ini terjadi pada fase…..
a. Fase Adsorbsi
b. Fase Injeksi
c. Fase Sintesis
d. Fase Asemblin
e. Fase Litik
23. Penghancuran dinding sel bakteri dengan enzim lisoenzim oleh virus setelah proses perakitan
selesai terjadi pada fase…..
a. Fase Adsorbsi
b. Fase Injeksi
c. Fase Sintesis
d. Fase Asemblin
e. Fase Litik
24. Perakitan bagian-bagian virus yang telah terbentuk menjadi virus sempurna terjadi pada
fase…..
a. Fase Adsorbsi
b. Fase Injeksi
c. Fase Sintesis
d. Fase Asemblin
e. Fase Litik
25. Setelah menempel, virus mengeluarkan enzim lisoenzim (enzim penghancur) sehingga
terbentuk lubang pada dinding bakteri untuk memasukkan asam inti virus. Hal ini terjadi
pada fase…..
a. Fase Adsorbsi
b. Fase Injeksi
c. Fase Sintesis
d. Fase Asemblin
e. Fase Litik
26. Jumlah virus yang terbentuk dalam satu kali daur litik adalah…..
a. 1-2 buah
b. 10-20 buah
c. 100-200 buah
d. 1000-2000 buah
e. 10000-20000 buah
27. Virus TMV adalah penyebab mozaik pada daun…..
a. Tembakau
b. Tebu
c. Teratai
d. Tunas Bambu
e. Tomat
28. Virus CVPD menyerang tanaman…..
a. Belimbing
b. Apel
c. Jeruk
d. Anggur
e. Jambu
29. Virus NCD merupakan penyebab penyakit tetelo pada …..
a. Anjing
b. Kucing
c. Ayam
d. Babi
e. Kambing
30. Virus penyebab penyakit rabies adalah…..
a. Paramyxovirus
b. Coronavirus
c. Orthomyxovirus
d. Retrovirus
e. Rhabdovirus
31. Virus Tungro ditularkan melalui…..
a. Kepik
b. Lebah
c. Kecoa
d. Siput
e. Wereng Coklat
32. Virus H5N1 menyerang…..
a. Ular
b. Kelelawar
c. Merak
d. Katak
e. Paus
33. Virus H1N1 menyerang…..
a. Pinguin
b. Kelelawar
c. Merak
d. Katak
e. Babi
34. Potato Yellow Mazaik Virus menyerang tumbuhan…..
a. Singkong
b. Ubi
c. Kentang
d. Talas
e. Bawang
35. Virus Tomato Yellow Mozaik adalah virus yang menyebabkan mozaik pada…..
a. Akar Tomat
b. Batang Tomat
c. Daun Tomat
d. Bunga Tomat
e. Buah Tomat
36. Diantara virus hepatitis, virus hepatitis yang paling berbahaya adalah…..
a. Virus Hepatitis A
b. Virus Hepatitis B
c. Virus Hepatitis C
d. Tidak ada yang berbahaya
e. Tidak ada jawabannya
37. Virus polio menyerang anak-anak umur…..
a. 1-5 tahun
b. 6-10 tahun
c. 6-9 tahun
d. 7-10 tahun
e. 10-12 tahun
38. Penyebab Influenza adalah virus…..
a. Cowpox
b. Adenovirus
c. Retrovirus
d. Rhabdovirus
e. Orthomyxovirus
39. Penyebab AIDS adalah virus…..
a. Cowpox
b. Adenovirus
c. Retrovirus
d. Rhabdovirus
e. Orthomyxovirus
40. Virus penyebab cacar api dan cacar air adalah…..
a. H5N1 dan H1N1
b. Adenovirus dan Orthomyxovirus
c. Retrovirus dan Rhabdovirus
d. Virus Polymoa dan Poliovirus
e. Virus Variola dan Herpesvirus varicella
41. Virus HIV adalah virus kompleks yang mempunyai ……….. di dalam intinya.
a. 2 molekul DNA
b. 2 molekul RNA
c. 1 molekul RNA dan 1 molekul DNA
d. 2 molekul RNA dan 2 molekul RNA
e. 1 molekul RNA atau 1 molekul DNA
42. DBD disebabkan oleh virus…..
a. Aedes aegypti
b. Variola
c. Anopheles
d. Dengue
e. NCD
43. Gejala awal AIDS ditandai oleh pembesaran…..
a. nodus limfa
b. pembuluh vena
c. pembuluh kapiler
d. pembuluh nadi
e. pembuluh arteri
44. Gondongan disebabkan oleh …..
a. Paramyxovirus
b. Poliovirus
c. Coronavirus
d. Retrovirus
e. Adfenovirus
45. Vaksinasi oral ditemukan oleh…..
a. Jonas Salk
b. Edward Jenner
c. Carl Woese
d. Anthony van Leeuwenhoek
e. George Mendel
46. Manusia secara alamiah dapat membentuk zat anti virus di dalam tubuhnya yang disebut…..
a. Antibodi
b. Antivirus
c. Interbodi
d. Interferon
e. Antiferon
47. Vaksin yang digunakan sebagai perlindungan bagi penyakit kanker hati mematikan adalah….
a. Vaksin Hepatitis A
b. Vaksin Hepatitis B
c. Vaksin Hepatitis C
d. Vaksin MMR
e. Vaksin Varicella
48. Virus Ebola adalah virus yang menyerang…..
a. Sel Darah
b. Sel Otot
c. Sel Saraf
d. Sel Kulit
e.Sel Tulang
49. Bovine papillomavirus adalah penyebab tumor pada…..
a. Sapi
b. Ayam
c. Manusia
d. Katak
e. Ikan
50. Virus yang menyerang jamur disebut…..
a. Mycovirus
b. Fungivirus
c. Zygovirus
d. Paravirus
e. Zoovirus
-->


INFORMASI AIDS
  • Hunam Immunodeficiency Virus
Penyebab AIDS
  • Melemahkan sistem kekebalan atau perlindungan tubuh
AIDS Acquired Immune Deficiency Syndrome
  • Kumpulan beberapa gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV

Penularannya Dapat Melalui


  • Memakai Jarum suntik, Jarum Tatto, Jarum tindik bekas orang lain yang mengandun darah orang yang terinfeksi HIV.
  • Melakukan hubungan seks (anal, oral, vaginal) tanpa menggunakan kondom yang menyebabkan luka, sehingga bercampurnya darah atau cairan kelamin dengan orang yang sudah terinfeksi HIV
  • Menerima transfusi darah dari orang yang terinfeksi HIV.
  • Ibu yang terinfeksi HIV positif kepada bayi dalam kandungan, pada saat melahirkan dan menyusui.
  • Memakai Jarum suntik, Jarum Tatto, Jarum tindik bekas orang lain yang mengandun darah orang yang terinfeksi HIV.
  • Melakukan hubungan seks (anal, oral, vaginal) tanpa menggunakan kondom yang menyebabkan luka, sehingga bercampurnya darah atau cairan kelamin dengan orang yang sudah terinfeksi HIV
  • Menerima transfusi darah dari orang yang terinfeksi HIV.
  • Ibu yang terinfeksi HIV positif kepada bayi dalam kandungan, pada saat melahirkan dan menyusui.
Virus HIV yang menularkan terdapat dalam
  • Darah orang yang terinfeksi HIV
  • Cairan kelamin (sperma) yang terinfeksi HIV
  • Air Susu ibu yang terinfeksi HIV
Pencegahan yang dapat dilakukan dengan :

  • Tidak melakukan hubungan sex sama sekali
  • Setia pada pasangan masing-masing
  • Gunakan Kondom apabila melakukan hubungan sex yang beresiko
  • Tidak menggunakan Narkoba sama sekali
  • Kalau masih menggunakan Narkoba jangan menggunakan narkoba yang disuntikkan
  • Kalau tidak bisa berhenti dari narkoba yang disuntikkan, gunakan jarum yang steril, tidak berganti-ganti.
  • Apabila menerima transfusi donor darah pastikan darah tersebut sudah di screening.
Terapi Antiviral Retroviral (ARV)
  • Terapi Anti Viral (ARV) adalah terapi untuk menekan penggandaan virus HIV dengan obat-obatan dan mengharapkan kekebalan tubuh pulih kembali.
  • Obat yang disebut ARV itu tidak membunuh virus melainkan hanya memperlambat pertumbuhan virus.
  • HIV disebut juga retrovirus sehingga obat-obatan ini disebut sebagai terapi antiretroviral (ART).
  • Sebagian besar dokter beranggapan bahwa Odha mulai mengkonsumsi antiretroviral dengan mempertimbangkan 4 hal, yaitu
  1. Bila vira load diatas 55.000
  2. Kadar CD4 dibawah 200
  3. Gejala infeksi oportunistik yang muncuk, seperti kandidiasis (jamur mulut), TBC, dll.
  4. Kesiapan orang yang bersangkutan untuk memakai ARV.
TES CD4
  • CD4 adalah bagian penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia.
  • Ketika HIV menginfeksi manusia
  • Sel CD4 lah yang diserang.
  • HIV masuk dan menjadi bagian dari sel CD4
  • Sehingga ketika sel CD4 menggandakan diri untuk melawan infeksi apapun
  • CD4 juga membuat tiruan HIV.
  • ini yang membuat HIV berkembang dengan cepat.
  • Setelah lama terinfeksi HIV, jumlah sel CD4-nya menurun.
  • ini tanda bahwa sistem kekebalan tubuh kita semakin rusak.
  • semakin rendah jumlah CD4, semakin mungkin terserang penyakit lain.
  • Jumlah CD4 normalnya berkisar antara 500-1600. untuk Odha,
  • jumlah CD4 dapat menjadi sangat rendah, sampai nol.
  • Jumlah CD4 berubah-ubah tergantung kelelahan, stress dan jam beberapa contoh darah diambil. infeksi juga dapat mempengaruhi jumlah CD4,
  • sebaiknya jangan tes CD4 dalam 2 minggu setelah pulit dari infeksi atau vaksinasi.
TES VIRAL LOAD
  • Tes viral load adalah tes untuk mengetahui jumlah virus HIV dalam darah.
  • Hasil tes viral load yang terbaik bagi Odha adalah "tidak terdeteksi".
  • Ini bukan berarti tidak ada virus dalam darah, melainkan bahwa jumlah virus yang ada tidak cukup untuk ditemukan dan dihitung pada saat tes.
  • Semakin rendah viral load, semakin baik. Ini artinya Odha dapat hidup lebih lama dan lebih sehat.
Infeksi Oportunistik
  • Kuman penyakit umumnya ada dalam tubuh
  • namun tidak menumbulkan penyakit karena dikendalikan oleh sistem kekebalan tubuh yang sehat
  • Ketika kekebalan tubuh menurun akibat HIV, tubuh tidak dapat lagi melawan kuman penyakit
  • Kuman-kuman tersebut lalu memanfaatkan kesempatan (opportunity) untuk berkembang.
  • Penyakit yang disebabkan kuman yang memanfaatkan kesempatan tadi disebut Infeksi Oportunistik
NOTE



APA ITU VIRUS?


  • IA MEMILIKI SIFAT MAKHLUK HIDUP, NAMUN IA PUN DAPAT DIKRISTALKAN (DIMATIKAN SEMENTARA), SEDANGKAN TAK ADA SATU SEL HIDUP PUN YANG DAPAT DIKRISTALKAN TANPA MENGALAMI KERUSAKAN.
  • DIA ADALAH VIRUS, YANG LEBIH KECIL DARI SEMUA JENIS SEL YANG ADA DI BUMI INI, NAMUN DAPAT MEMBERIKAN DAMPAK YANG BESAR BAGI KEHIDUPAN.
  • VIRUS ATAU “VIRION” ATAU “RACUN” TIDAK DAPAT DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI SEL KARENA VIRUS TIDAK MEMILIKI NUKLEUS DAN SITOPLASMA.
  • VIRUS DAPAT BERADA DI LUAR SEL ATAU DI DALAM SEL.
  • DI LUAR SEL VIRUS MERUPAKAN PARTIKEL SUBMIKROSKOPIS YANG MENGANDUNG ASAM NUKLEAT YANG DIBUNGKUS OLEH PROTEIN DAN KADANG MENGANDUNG MAKROMOLEKUL LAIN.
  • DI DALAM SEL, KHUSUSNYA SEL HIDUP, VIRUS DAPAT MEMPERBANYAK DIRI.
  • VIRUS DAPAT SEBAGAI AGEN PENYAKIT (AGENTS OF DISEASE) DAN AGEN HEREDITAS (AGENTS OF HEREDITY).
  • SEBAGAI AGEN PENYAKIT, VIRUS DAPAT MENGINFEKSI SEL DAN AKAN MENYEBABKAN PERUBAHAN DALAM SEL, MENYEBABKAN GANGGUAN FUNGSI SEL, ATAU MENYEBABKAN KEMATIAN.
  • SEBAGAI AGEN HEREDITAS, VIRUS DAPAT MENYEBABKAN PERUBAHAN GENETIK DALAM SEL DAN BIASANYA TIDAK MEMBAHAYAKAN BAHKAN BERMANFAAT.

CIRI - CIRI VIRUS

  • TIDAK BERBENTUK SEL, KARENA TIDAK MEMPUNYAI PROTOPLASMA, DINDING SEL, SITOPLASMA, DAN NUKLEUS.
  • DAPAT DIGOLONGKAN SEBAGAI BENDA MATI, KARENA DAPAT DIKRISTALKAN DAN TIDAK MEMPUNYAI PROTOPLASMA.
  • DAPAT DIGOLONGKAN BENDA HIDUP, KARENA MEMILIKI KEMAMPUAN METABOLISME, REPRODUKSI, DAN MEMILIKI ASAM NUKLEAT.
  • HANYA DAPAT BERKEMBANG BIAK DI DALAM SEL ATAU JARINGAN YANG HIDUP.
  • ORGANISME SUBRENIK HANYA DAPAT DILIHAT DENGAN MIKROSKOP ELEKTRON.
  • VIRUS BERASAL DARI BAHASA LATIN VENOM YANG BERARTI CAIRAN YANG BERACUN.
  • BERSIFAT PARASIT.
  • VIRUS TERDIRI DARI BAGIAN PUSAT YANG MENGANDUNG ADN ATAU ARN DIKELILINGI OLEH SELUBUNG ATAU CAPSID DARI PROTEIN.
  • CAPSID DIBANGUN OLEH BERIBU-RIBU MOLEKUL PROTEIN.
  • KAPSOMER (CAPSOMERE) MEMPUNYAI BENTUK BERMACAM-MACAM SEPERTI PRISMA, HEKSAGONAL, PENTAGONAL.
  • STRUKTUR TAMBAHAN LAINNYA, YAITU SELUBUNG VIRUS YANG MENYELUBUNGI KAPSID DAN BERFUNGSI UNTUK MENGINFEKSI INANGNYA.
  • SELUBUNG INI TERBENTUK DARI FOSFOLIPID DAN PROTEIN SEL INANG SERTA PROTEIN DAN GLIKOPROTEIN YANG BERASAL DARI VIRUS ITU SENDIRI.
  • TIDAK SEMUA VIRUS MEMLIKI STRUKTUR TAMBAHAN INI, ADA BEBERAPA YANG MEMILIKINYA, MISALNYA VIRUS INFLUENZA.
  • VIRUS HANYA TERDIRI DARI MATERI GENETIK BERUPA DNA ATAU RNA YANG DIKELILINGI OLEH SUATU PROTEIN PELINDUNG YANG DISEBUT KAPSID.
  • KAPSID DIBANGUN OLEH SUBUNIT-SUBUNIT YANG IDENTIK SATU SAMA LAIN YANG DISEBUT KAPSOMER.
  • BENTUK KAPSOMER-KAPSOMER INI SANGAT SIMETRIS DAN SUATU SAAT DAPAT MENGKRISTAL.
  • PADA BEBERAPA VIRUS, SEPERTI VIRUS HERPES DAN VIRUS INFLUENZA, DAPAT PULA DILENGKAPI OLEH SAMPUL ATAU ENVELOPE DARI LIPOPROTEIN (LIPID DAN PROTEIN). PEMBUNGKUS INI MERUPAKAN MEMBRAN PLASMA YANG BERASAL DARI SEL INANG VIRUS.
  • SUATU VIRUS DENGAN MATERI GENETIK YANG TERBUNGKUS OLEH PEMBUNGKUS PROTEIN DISEBUT PARTIKEL VIRUS PARTIKEL VIRUS ATAU VIRION.

No comments:

Support web ini

BEST ARTIKEL