1. Pengertian pencernaan makanan yaitu ....
a. pemecahan makanan hingga dapat diserap oleh usus
b. penghancuran bahan makanan dengan bantuan enzim
c. penyerapan makanan oleh jonjot-jonjot usus
d. penghancuran makanan secara mekanik
2. Enzim yang berfungsi untuk mengubah lemak
menjadi gliserol yaitu ....
a. lipase
b. amilase
c. renin
d. penin
3. Enzim tripsin berfungsi untuk mengubah protein
menjadi
a. protein cair oleh HCL
b. asam lemak dan asam amino
c. asam amino oleh peptida
d. asam lemak oleh peptida
4. Enizm pencernaan yang terdapat di lambung yaitu
....
a. erepsin dan tripsin
b. tripsin dan streapsin
c. pepsin dan renin
d. ptialin dan enterokinase
5. Rasa lapar akan muncul apabila ....
a. persediaan energi di dalam tubuh menurun
b. tubuh mengalami kekurangan bahan makanan
c. kadar gula dalam darah mengalami penurunan
d. lambung kosong dari bahan makanan
6.
Perhatikan
tabel uji makanan berikut!
Larutan makanan
|
Zat
penguji (reagen)
|
Warna
setelah ditetesi larutan penguji
|
R
|
benedict
|
oranye
|
S
|
biuret
|
ungu
|
T
|
lugol
|
biru
tua
|
U
|
iodin
|
transparan
|
Berdasarkan tabel tersebut di atas zat makanan yang mengandung gula adalah
... .
a.
R
b.
T
c.
S
d.
U
7.
Perhatikan
gambar di bawah !
Bagian yang berperan sebagai tempat penyerapan sari makanan terjadi di
nomor
a.
C
b.
D
c.
E
d.
F
8.
Fungsi
dari usus besar adalah ... .
a.
mengatur
kadar urea dalam sisa makanan
b.
mengatur
kadar air dalam sisa makanan
c.
mengatur
kerja bakteri Eschesecia coli
d.
mengatur
membusukkan kuman
9. Penyakit pada sistem
pencernaan memiliki gejala sebagai berikut ... .
1.
kadar
airdalam feses banyak
2.
susah
buang air besar
3.
sesak
napas
4.
menyerang
kelenjar ludah
5.
karena
kurang makanan berserat
Yang merupakan ciri penyakit sembelit adalah ... .
a.
1) dan
2)
b.
2) dan 5)
c.
2) dan
4)
d.
3) dan 5)
10. Unsurkimia yang menyusun karbohidrat dan lemak
adalah ... .
a.
C, N, dan
O
b.
C, H, dan
N
c.
C, H, dan
O
d.
C, O, dan
P
11. Zat makanan yang berfungsi sebagai sumber energi
adalah ....
a. protein dan vitamin
b. lemak dan protein
c. karbohidrat dan lemak
d. vitamin dan mineral
12. Zat makanan
yang tidak perlu dicerna terlebih dahulu oleh tubuh, diantaranya ....
a. vitamin dan mineral
b. karbohidrat dan vitamin
c. mineral dan protein
d. lemak dan protein
13. Proses perubahan makanan dari
ukuran besar menjadi ukuran kecil dengan bantuan gigi disebut pencernaan
makanan secara….
a. Kimiawi
b. Intrasel
c. Mekanis
d. Ekstrasel
14. Berikut ini
yang bukan fungsi lidah ialah….
a. membantu proses menelan
b. mengatur letak makanan di dalam rongga mulut
c. sebagai alat pengecap rasa
d. menghasilkan enzim ptialin
15. Berikut yang terjadi dalam usus
besar saat proses pencernaan makanan adalah ….
a. membunuh kuman-kuman yang masuk dengan makanan
b. penyerapan air dan pembusukan sisa-sisa makanan
c. pencernaan karbohidrat dan lemak
d. pelarutan vitamin yang larut dalam air
16. Di dalam
lambung terdapat enzim pepsinogen yang belum aktif. Pepsinogen ini diaktifkan oleh
HCl menjadi….
a.
Rennin
b. Pepton
c.
Pepsin
d. Tripsin
17. Fungsi
enzim pepsin adalah….
a. mengubah lemak menjadi asam
lemak
b. mengubah karbohidrat menjadi
gula
c. mengubah protein menjadi asam amino
d. mengubah protein menjadi pepton
18. Proses
penyerapan sari-sari makanan pada sistem pencernaan manusia terjadi di….
a. Duodenum
b. Ileum
c.
Jejunum
d. Abomasum
19. Enzim yang
dihasilkan pankreas yang berfungsi mengubah amilum menjadi gula adalah….
a.
Amilase
b. Ptialin
c.
Laktase
d. Pepsin
20. Di antara penyakit berikut yang
berhubungan dengan pola makan adalah . . . .
a. Migren
b. Masuk angin
c.
Amandel
d. Asam urat
21. Enzim ptialin terdapat di …
a.
lambung
b.
air liur
c.
usus
besar
d.
Usus halus
22. Di masa pertumbuhan anak-anak harus banyak makan makanan,
terutama yang mengandung
a.
protein
b.
vitamin
c.
lemak
d.
mineral
23. Perncernaan makanan yang bersifat mekanis dan kimiawi
terjadi di….
a.
duodenum
b. mulut
c.
kerongkongan
d. usus
24. Cairan empedu berperan dalam pencernaan, yaitu….
a. menguraikan zat tepung
b. membasmi bibit penyakit
c. mengemulsikan lemak
d. menguraikan protein
25. Penyerapan sari-sari makanan terutama terjadi di…
a.
lambung
b. kolon
c.
ileum
d. duodenum
26. Zat makanan yang befungsi sebagai sumber energy adalah…
a. karbohidrat, lemak , vitamin
b. karbohidrat, lemak , protein
c. karbohidrat, vitamin , protein
d. karbohidrat, vitamin , mineral
27. Indra pengecap manusia dapat mengecap rasa…
a. manis, pahit,dan pedas
b. manis, pedas dan asam
c. manis, pahit, asin dan asam
d. manis, asam, pedas dan pahit
28. Urutan saluran percernaan manusia yang benar
Ialah…
a.
mulut,
kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar.
b.
mulut,
kerongkongan, lambung, usus besar, usus halus.
c.
mulut, kerongkongan,
usus besar, usus besar, lambung.
d.
mulut,
lambung, kerongkongan, ususu halus dan usus besar.
29. Glukosa , asam amino, mineral dan vitamin diserap
melalui…
a.
pembuluh
limpa
b.
pembuluh
syaraf
c.
pembuluh
getah bening
d.
pembuluh
darah
30. Berikut yang terjadi dalam usus besar saat proses pencernaan
makanan adalah…
a.
membunuh
kuman-kuman yang masuk dengan makanan
b.
penyerapan
air dan pembusukkan sisa-sisa makanan
c.
pencernaan
karbohidrat dan lemak
d.
pelarutan
vitamin yang larut dalam air.
31. Organ yang menghasilkan
bilirubin dan biliverdin adalah ....
a.
Empedu
b. Pankreas
c. Ventrikulus
d. Duodenum
32. Perhatikan tabel berikut!
Organ
|
Bagian Organ
|
Lambung
|
X
|
Fundus
|
|
Pilorus
|
Bagian yang tepat untuk mengisi X adalah ....
a.
Cardiac
c. Cardium
b.
Cor
d. Sfingter
33. Perhatikan tabel ini
Organ
|
Bagian Organ
|
Usus Halus
|
Duodenum
|
Jejunum
|
|
X
|
Bagian yang tepat untuk mengisi X) adalah …
a. Usus 12 jari
b. Usus penyerapan
c. Usus kosong
d. Usus halus
34. Jumlah gigi pada anak-anak
adalah ......… buah.
a.
32
b. 20
c. 24
d. 28
35. Ventrikulus pada organ
pencernaan burung mempunyai fungsi untuk...
a. mencerna makanan secara enzimatis
b. mencerna makanan secara mekanis
c. mengabsorbsi sari-sari makanan
d. membuang sisa makanan yang tidak tercerna
36. Saluran pencernaan yang mengatur kadar air sisa
makanan yaitu ....
a. usus buntu
b. usus 12 jari
c. usus halus
d. usus besar
37. Air diserap oleh tubuh terutama pada ....
a. lambung
b. duodenum
c. ileum
d. usus halus
38. Garam mineral dan vitamin tidak mengalami
proses pencernaan karena ....
a. tidak bereaksi dengan enzim
b. mudah larut dan diserap
c. merupakan zat pengatur
d. merupakan zat pembangun
39. Pada peradangan usus buntu, operasi yang
dilakuakn yaitu operasi pemotongan ....
a. intestinum
b. apendiks
c. sekum
d. kolon
40. Berikut ini pernyataan yang benar tentang
gangguan pencernaan beserta penyebabnya yaitu ....
a. ulkus - adanya racun yang dikeluarkan oleh
bakteri
b. gastritis - iritasi pada dinding kolon
c. diare - kelebihan asam lambung
d. sembelit - kurang mengongsumsi makanan berserat
41. Pencernaan makanan yang
bersifat mekanis dan kimiawi terjadi di ....
a. duodenum
b. mulut
c.
kerongkongan
d. usus
42. Pencernaan lemak terjadi di....
a.
jejunum
b. duodenum
c.
ileum
d. lambung
43. Denada menguji bahan makanan yang
biasa dia konsumsi. Dengan prosedur tertentu didapatkan hasil seperti pada
tabel di bawah ini:
Bahan makanan
|
Senyawa penguji
|
Hasil uji
|
P
|
Lugol
|
Biru tua
|
Q
|
Benedict
|
Merah tua
|
R
|
Fehling A,
Fehling B
|
Orange
|
S
|
Biuret
|
Ungu
|
Berdasarkan hasil uji yang dilakukan oleh denada
maka dapat disimpulkan bahwa....
a. bahan makanan P & Q mengandung
karbohidrat dan lemak
b. bahan makanan Q & R mengandung glukosa
c. bahan makanan R & S mengandung lemak dan
protein
d. bahan makanan Q & S mengandung glukosa
dan lemak
44. Kelainan pada sistem
pencernaan yang disebabkan jumlah asam klorida dalam lambung berlebihan disebut
…
a. diare
b. konstipasi
c.
muntaber
d. maag
45. Ventrikulus pada manusia
terletak di ….
a. Rongga perut sebelah kiri
b. Rongga perut sebelah kanan
c. Rongga dada sebelah kiri
d. Rongga dada sebelah kanan
46. Salmonella thyposa
adalah bakteri yang menyebabkan penyakit …
a. Appendicitis
b. Sembelit
c.
Disentri
d. Tifus
47. Penyakit pencernaan yang
dapat menimbulkan dehidrasi adalah .....
a.
Diare
b. Appendicitis
c. Sembelit
d. Maag
48. Proses pengeluaran feces
melalui anus disebut...
a.
Ekskresi
b. defekasi
c.
Defekasi
d. ekspirasi
49. Pencernaan makanan pada
manusia terjadi di dalam saluran pencernaan atau disebut juga pencernaan ….
a.
intrasel
b. intrasel dan ekstrasel
c.
ekstrasel
d. intrasel dilanjutkan ekstrasel
50. Struktur panjang seperti
rambut halus pada dinding usus halus disebut …
a.
vili
b. duodenum
c.
cilia
d. flagella
51. Data zat makanan:
1.
karbohidrat
2. protein
3. lemak
4. vitamin
5. mineral
6. air
Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi bagi tubuh kita adalah ...
.
a. 1), 2), dan
3)
b. 1), 4), dan 6)
c. 4), 5), dan
6)
d. 3), 4), dan 5)
52. Tabel data berikut yang benar antara zat makanan dan
hasil pencernaannya sehingga dapat diserap oleh tubuh adalah ... .
zat makanan
|
hasil pencernaan
|
|
a.
|
karbohidrat
|
asam arang
|
b.
|
lemak
|
glukosa
|
c.
|
protein
|
asam amino
|
d.
|
mineral
|
gliserol
|
53. Data organ sistem pencernaan
1.
mulut
2.
kerongkongan
3.
hati
4.
pankreas
5.
lambung
6.
usus halus
7.
usus besar
Organ yang dilalui makanan secara urut
adalah ... .
a.
1), 2),
3), 4), 5),
6)
b.
1), 2),
5), 6), 7)
c.
1), 2),
3), 5), 4),
6)
d.
1), 2),
4), 5), 6)
54. Pasangan enzim yang sesuai dengan fungsi dan tempat
produksinya yaitu … .
Nama Enzim
|
Fungsi
|
Tempat Diproduksi
|
|
a.
|
Ptyalin
|
Mencerna protein mejadi asam amino
|
Mulut
|
b.
|
Lipase
|
Mencerna lemak menjadi
asam lemak
|
Lambung
|
c.
|
Amilase
|
Mengubah zat te-pung menjadi gula
|
Pankreas
|
d.
|
HCl
|
Mengendapkan kasein (protein susu)
|
lambung
|
55. Pencernaan makanan yang berlangsung secara mekanik
dan kimiawi terjadi di organ ... .
a.
mulut
karena terdapat gigi dan enzim ptialin
b.
mulut
karena terdapat gigi dan lidah
c.
lambung
karena terdapat HCl dan enzim pepsinogen
d.
usus halus
karena tempat muaranya enzim-enzim dari hati dan pankreas
56. Yang banyak mengandung karbohidrat kecuali…
a.
nasi
b.
kentang
c.
roti
d.
ikan
57. Yang bukan fungsi lemak dalam tubuh ialah…
a.
sumber
energi
b.
cadangan
makanan
c.
pelarut
vitamin A,D,E dan K
d.
pembangun
enzim
58. Kekurangan vitamin B dapat mengakibatkan..
a.
sariawan
b.
kulit
kasar
c.
gangguan
tulang
d.
gangguan
saraf
59. Makanan bisa masuk kedalam mulut karena adanya gerakan….
a.
proses
kimia
b.
gerakan
peristaltik
c.
proses
mekanik
d.
kontraksi
otot leher
60. Zat makanan yang tidak perlu dulu dicerna terlebih dahulu oleh tubuh
ialah….
a.
lemak dan
protein
b.
karbohidrat
dan mineral
c.
mineral
dan vitamin
d.
lemak dan
mineral
61. Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan..
a.
sariawan
b.
kulit
kasar
c.
gangguan
mata
d.
gangguan
saraf
62 Cairan empedu dihasilkan oleh…
a.
hati
b.
jantung
c.
paru-paru
d.
ginjal
63. Pankreas mengandung enzim-enzim pencernaan penting yaitu…
a.
tripsinogen,
amylase, lipase
b.
tripsinogen,
amylase, renin
c.
tripsinogen,
amylase, asam lambung
d.
tripsinogen,
amylase, ptyalin
64. Makanan yang banyak mengandung protein kecuali
a.
daging
b.
ikan
c.
telur
d.
nasi
65. Yang bukan fungsi makanan adalah…
a.
sumber
energi
b.
mengganti
sel-sel yang rusak
c.
pembentukan
dan pertumbuhansel
d.
agar
kenyang
DETAIL
Makanan dan Fungsinya bagi Manusia
Makanan mempunyai peranan penting bagi manusia untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dan juga berperan dalam
pertumbuhan dan perkembangan manusia. Makanan yang sehat adalah makanan yang
higienis serta mengandung kadar gizi yang seimbang. Berbagai zat yang
terkandung dalam makanan adalah karbohidrat, protein, vitamin, lemak, mineral,
serta air.
1. Karbohidrat
Karbohidrat terdapat pada bahan-bahan makanan seperti
padi, jagung, gandum, ubi-ubian, kentang dan sagu. Karbohidrat terdiri dari
unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O), dan dapat dikelompokan menjadi
monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
Jenis-jenis makanan yang mengandung karbohidrat
Karbohidrat memiliki beberapa fungsi antara lain:
a. Merupakan sumber energi utama
dimana setiap 1 gram karbohidrat menghasilkan 4,1 kalori.
b. Sebagai bahan pembentuk senyawa
kimia yang lain, misalnya lemak dan protein.
c. Komponen penyusun gen dalam
inti sel.
d. Membantu proses penyerapan
kalsium.
e. Menjaga keseimbangan antara asam
dan basa.
Pencernaan karbohidrat di dalam tubuh yaitu dengan
hidrolisis di mulut, lambung, dan usus, dimulut kelenjar air liur mengeluarkan
saliva yang mengandung enzim amilase yang mengubah amilum menjadi sakarida
sederhana, di lambung karbohidrat dalam makanan ditampung, disimpan, dan
dicampur dengan asam lambung, lendir dan pepsin, sedangkan di usus halus
terdapat enzim amilase yang memecah amilum menjadi monosakarida.
Hasil akhir metabolisme karbohidrat berupa glukosa,
fruktosa, galaktosa, manosa, dan monosakarida lainnya. Senyawa-senyawa tersebut
kemudian diserap melalui dinding usus halus dan dibawa ke hati oleh darah, di
hati fruktosa dan galaktosa diubah menjadi glukosa. Selanjutnya glukosa akan
mengalami dua proses dalam, pertama glukosa akan beredar bersama aliran darah
untuk memenuhi kebutuhan energi sel-sel tubuh, kedua jika terdapat kelebihan
glukosa maka glukosa tersebut akan diubah menjadi glikogen dengan bantuan
hormon insulin. Hal ini untuk menjaga keseimbangan gula darah. Glikogen
kemudian disimpan dalam hati dan jika sewaktu-waktu dibutuhkan, glikogen akan
diubah kembali menjadi glukosa dengan bantuan hormon adrenalin.
Glukosa merupakan sumber energi utama dalam tubuh. Dan
untuk dapat menghasilkan energi, glukosa harus mengalami proses oksidasi. Prosesnya
sendiri berlangsung bertahap, mulai dari glikolisis, siklus krebs, dan sistem
transpor elektron.
2. Protein
Protein ada yang bersumber dari bahan-bahan makanan
hewani seperti daging, ikan, susu, telur, dan keju. Serta dari bahan makanan
nabati seperti sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan kedelai.
Jenis jenis makanan yang mengandung protein
Protein merupakan suatu senyawa organik yang tersusun
oleh unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), nitrogen(N), oksigen (O), serta
kadang-kadang juga mengandung unsur fosfor (P) dan sulfur (S). Komponen dasar
dari senyawa protein adalah asam amino dimana terdapat berbagai jenis asam
amino yang membentuk rantai panjang melalui ikatan peptida, yaitu ikatan antara
gugus karboksilat satu asam amino dengan gugus amin asam amino lain yang ada
disampingnya. Asam amino yang membentuk rantai panjang ini disebut protein
(polipeptida).
Asam amino terbagi menjadi 3 jenis yaitu asam amino
esensial (asam amino yang berasal dari luar tubuh dan tidak dapat disintesis
oleh sel), asam amino nonesensial (asam amino yang dapat disintesis dalam
tubuh), dan asam amino semi esensial (asam amino yang dapat menghemat pemakaian
asam amino lainnya).
Tabel Jenis-jenis asam amino
Protein memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh
antara lain:
- Menyediakan energi bagi tubuh dimana 1 gram protein dapat menghasilkan 4.1 kalori.
- Untuk mendorong pertumbuhan, perbaikan, serta pemeliharaan bagian struktur tubuh seperti sel, jaringan, hingga organ.
- Memacu berbagai reaksi kimia dan biologis dalam tubuh (biokatalisator)
- Dapat mensintesis berbagai substansi penting seperti hormon, enzim, dan antibodi.
- Berperan dalam sistem buffer (penyangga pH) yang efektif.
Pencernaan protein dimulai dari organ lambung dengan
melibatkan enzim pepsin yang dapat aktif pada suasana asam (pH 2-3). Di dalam
lambung protein kemudian diubah menjadi proteosa, pepton, dan polipeptida,dan
setelah memasuki usus halus akan dicerna oleh enzim tripsin, kimotripsin, dan peptidase.
Tripsin dan kimotripsin akan memecah molekul protein menjadi polipeptida kecil.
Setelah itu enzim peptidase akan melepaskan asam amino yang kemudian diabsorpsi
usus halus untuk masuk ke pembuluh darah yang sebagian menuju ke hati dan
sebagian digunakan oleh jaringan dan sebagian lain mengalami proses pelepasan
gugus amin di hati.
Protein tidak dapat disimpan dalam tubuh, dan apabila
terjadi kelebihan protein maka protein tersebut akan dirombak kembali menjadi
senyawa yang mengandung unsur N seperti NH3 (amonia) dan NH4OH
(amonium hidroksida), serta senyawa yang tidak mengandung unsur N akan
disintesis ulang menjadi bahan baku karbohidrat dan lemak.
Kekurangan protein dalam tubuh akan menyebabkan
berbagai macam penyakit seperti penyakit kwashiorkor yang menyebabkan
pertumbuhan terhambat dan gangguan saraf serta penyakit busung lapar.
3. Lemak
Lemak yang bersumber dari bahan makanan hewan disebut
lemak hewani seperti daging, susu, mentega, telur, keju, dan ikan segar.
Sedangkan lemak yang berasal dari tumbuhan disebut lemak nabati seperti kelapa,
kemiri, zaitun, advokad, dan kacang tanah.
Makanan yang mengandung banyak lemak
Unsur-unsur yang membentuk lemak antara lain karbon(C), hidrogen (H), oksigen (O), serta sering muncul juga unsur fosfor (P) dan nitrogen (N). Lemak merupakan makromolekul dan jika dihidrolisis (dipecah), lemak akan menghasilkan tiga molekul asam lemak dan satu molekul gliserol (trigliserida). Berdasarkan komposisi kimia senyawa-senyawa lemak dibagi menjadi lemak sederhana, campuran, dan derivat lemak.
Tabel Jenis-jenis lemak
Tabel Jenis-jenis asam lemak
Lemak memiliki berbagai fungsi di dalam tubuh antara
lain:
- Merupakan penghasil energi tertinggi dimana 1 gram lemak dapat menghasilkan 9,3 kalori.
- Sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K.
- Pelindung tubuh dari suhu rendah.
- Melindungi alat-alat tubuh yang lunak
- Salah satu bahan penyusun membran sel.
- Salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin.
- Salah satu bahan penyusun garam empedu, asam kholat (di dalam hati), dan hormon seks (khusus untuk kolesterol)
Pencernaan lemak terjadi di mulut, lambung, dan usus
halus. Pencernaan lemak di mulut oleh enzim lipase yang dihasilkan oleh
kelenjar Ebner’s yang terdapat pada permukaan dorsal lidah, enzim lipase ini
sering dikenal dengan enzim lipase lingual, sedangkan pencernaan lemak di
lambung oleh enzim lipase, tapi seringkali kurang memiliki peranan penting.
Pencernaan lemak terutama terjadi di usus halus dengan
bantuan enzim lipase yang berfungsi menghidrolisis (memecah) lemak. Di dalam
usus halus lemak merangsang pengeluaran hormon kolesistokinin yang menyebabkan
kantong empedu mengeluarkan cairan empedu yang akan menuju duodenum, cairan
empedu berfungsi untuk mengemulsikan(memecah) lemak menjadi berukuran lebih kecil
sehingga enzim lipase dapat menghidrolisis lemak teremulsi menjadi campuran
asam lemak dan monogliserida (gliserida tunggal). Asam lemak dan monogliserida
akan diabsorpsi melalui sel-sel mukosa pada dinding usus halus dengan cara
difusi pasif. Selanjutnya keduanya akan diubah kembali menjadi lemak
(trigliserida) dan kemudian lemak akan diangkut menuju ke hati.
4. Vitamin
Vitamin adalah zat organik yang berasal dari berbagai
macam sumber bahan makanan. Vitamin diperlukan tubuh untuk memperlancar
metabolisme dan sebagai komponen organik enzim yang disebut ko-enzim. Terdapat
dua kelompok vitamin yaitu vitamin yang larut dalam air dan lemak, vitamin
tidak dapat disintesis di dalam tubuh kecuali vitamin K. Kebutuhan tubuh akan
vitamin dalam jumlah yang relatif sedikit, walaupun begitu kebutuhan terhadap
vitamin harus tetap terpenuhi. Kekurangan vitamin dapat mengakibatkan penyakit
defisiensi yang disebut avitaminosis.
Tabel Vitamin-vitamin yang dapat larut dalam air
Tabel Vitamin-vitamin yang dapat larut dalam lemak
5. Mineral
Mineral merupakan substansi anorganik yang pada
umumnya ditemukan dalam bentuk ion. Mineral dibagi menjadi dua golongan yaitu
unsur makro (makroelemen) dan unsur mikro (mikroelemen). Unsur makro diperlukan
tubuh dalam jumlah banyak seperti kalsium, natrium, kalium, magnesium, fosfor,
dan belerang. Sedangkan unsur mikro diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit
seperti seng, mangan, tembaga, dan kobalt.
|
Tabel Jenis-jenis mineral
|
6. Air
Tubuh manusia memerlukan kurang lebih 2,5 liter air
setiap harinya dan dapat dipenuhi dengan air minum, makanan, sayuran, dan buah.
Keseimbangan air dalam tubuh diatur oleh kelenjar hipofisis, kelenjar anak
ginjal, dan kelenjar tiroid. Air merupakan komponen penting dalam metabolisme
sel, selain itu air memiliki fungsi antara lain sebagai pelarut berbagai jenis
makanan dan vitamin, medium reaksi kimia dalam tubuh, mengangkut sisa
metabolisme keluar tubuh, menjaga tekanan osmotik dalam sel, serta mengangkut makanan
ke jaringan tubuh.
B. Sistem Pencernaan Manusia dan
Gangguannya.
Sistem pencernaan pada manusia berfungsi untuk memecah
makanan menjadi sari-sari makanan yang kemudian diserap oleh tubuh. Proses
pencernaan makanan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ
pencernaan serta kelenjar pencernaan, dan berdasarkan prosesnya pencernaan
makanan dapat dibedakan menjadi dua macam berikut:
1. Proses mekanis, yaitu pengunyahan
oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan yang terjadi di lambung.
2. Proses kimiawi, yaitu pelarutan
dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan dengan mengubah makanan yang
berukuran besar menjadi berukuran lebih kecil.
Organ-organ pencernaan pada manusia
Makanan mengalami proses pencernaan mulai dari dalam mulut sampai pengeluaran sisa-sisa makanan dari hasil pencernaan. Proses-proses ini meliputi ingesti(pemasukan makanan ke dalam mulut), mastikasi (proses memamah atau pengunyahan oleh gigi), deglutisi (proses menelan makanan), digesti (proses pengubahan makanan menjadi molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim),absorpsi (proses penyerapan dalam usus), dan defekasi (pengeluaran sisa makanan). Pada manusia dan beberapa jenis hewan terdapat perbedaan dalam sistem pencernaannya.
1. Sistem Pencernaan Makanan
Alat-alat pencernaan manusia terdiri dari saluran
pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan terdiri dari mulut,
kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Kelenjar
pencernaan menghasilkan enzim-enzim yang dibutuhkan dalam proses pencernaan.
Kelenjar pencernaan terdapat pada air liur, lambung, usus halus, pankreas, dan
hati.
a. Mulut
Makanan pertama kali masuk ke tubuh melalui mulut,
dimulut makanan dicerna secara mekanik dan kimiawi. Di dalam rongga mulut
terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah.
Bagian-bagian Mulut
1) Gigi
Pada manusia gigi berfungsi sebagai alat pencernaan
mekanis. Gigi dapat memecah makanan menjadi potongan-potongan kecil, sehingga
membantu enzim dalam mencerna makanan dengan cepat dan efisien. Gigi terdiri
dari 3 (tiga) bagian yaitu mahkota gigi (corona) yang merupakan bagian yang
tampak diluar, mahkota gigi dilapisi email yang merupakan struktur terkeras
dari tubuh. Di dalam email terdapat tulang gigi yang tersusun atas zat dentin.
Leher gigi yaitu bagian gigi yang terlindung di dalam
gusi dan membatasi mahkota gigi dan akar gigi. Akar gigi yaitu bagian gigi yang
tertanam di dalam rahang dan dilapisi semen gigi (sementum). Di bagian dalam
gigi terdapat rongga gigi atau pulpa yang berisi pembuluh darah dan serabut
saraf.
Berdasarkan bentuknya, gigi pada orang dewasa terdiri
dari gigi seri (dens insisivus) berjumlah 8 buah yang berfungsi untuk memotong
makanan, gigi taring (dens caninus) berjumlah 4 buah yang berfungsi merobek
makanan, gigi geraham depan (premolar) berjumlah 8 buah yang berfungsi untuk
mengunyah makanan, dan gigi geraham belakang (molar) berjumlah 12 buah. Pada
anak-anak yang mempunyai gigi susu yang terdiri dari 8 gigi seri, 4 gigi
taring, dan 8 gigi geraham depan.
2) Lidah
Dalam mulut lidah memiliki beberapa fungsi antara lain
membantu proses menelan dan mencampur makanan dalam mulut. Lidah juga berfungsi
sebagai alat perasa atau pengecap makanan karena terdapat banyak reseptor
perasa, lidah juga mengatur letak makanan dalam mulut. Lidah tersusun atas otot
lurik dan permukaannya dilapisi lapisan epitelium yang banyak mengandung
kelenjar lendir (mukosa).
Bagian-bagian Lidah
3) Kelenjar Ludah (Glandula Salivalis)
Terdapat tiga kelenjar ludah yaitu kelenjar parotis,
kelenjar submandibularis, dan kelenjar sublingualis. Kelenjar ludah memproduksi
ludah atau air liur (saliva). Air liur mengandung enzim ptialin (amilase) yang
dapat mengubah amilum (polisakarida) menjadi maltosa (disakarida), selain itu
air liur juga berfungsi membasahi makanan, membunuh mikroorganisme, mencegah
mulut dari kekeringan, dan bertindak sebagai buffer (penyangga pH).
b. Kerongkongan (Esofagus)
Pada ujung kerongkongan yaitu setelah rongga mulut
terdapat daerah yang disebut faring, pada pangkal faring terdapat katup
pernapasan yang disebut epiglotis yang berfungsi untuk menutup ujung saluran
pernapasan (laring) agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan, pada saat
menelan makanan saluran udara ditutup oleh epiglotis dan sebaliknya terbuka
saat menghirup napas.
Bagian-bagian Kerongkongan
Kerongkongan merupakan saluran panjang dan tipis yang
menghubungkan rongga mulut dan faring menuju ke lambung, dan menjadi jalan bagi
makanan yang telah dicerna. Di bagian dalam kerongkongan terdapat kelenjar
mukosa yang berfungsi membasahi makanan sehingga menjadi licin. Pada
dinding-dinding kerongkongan terdapat otot-otot yang mengatur gerak peristaltik
(gerak meremas-remas makanan untuk didorong masuk ke lambung).
c. Lambung
Lambung adalah kelanjutan dari kerongkongan, lambung
berbentuk seperti kantung dan dapat menampung makanan kira-kira 1 hingga 2
liter. Dinding lambung disusun oleh otot-otot polos yang terdiri dari tiga
lapisan yaitu lapisan otot memanjang, lapisan otot melingkar, dan lapisan otot
menyerong.
Gambar bagian-bagian lambung
Lambung terbagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu, kardiak,
yaitu bagian atas lambung yang berbatasan dengan kerongkongan, fundus yaitu
bagian lambung tengah danpilorus, yaitu bagian bawah lambung yang
berbatasan dengan usus dua belas jari (duodenum). Di dalam lambung makanan
dicerna secara mekanik dan kimiawi, kontraksi otot-otot pada lambung mengaduk
makanan (bolus) secara mekanik dan mencampurnya dengan getah lambung yang
dihasilkan kelenjar-kelenjar yang terdapat di sebelah dalam lambung.
Getah
lambung akan mencerna makanan secara kimiawi, zat-zat yang terkandung dalam
getah lambung antara lain:
- Asam lambung (HCl), yang berfungsi mematikan bakteri yang ikut masuk dengan makanan dengan cara mengasamkan lambung (menurunkan pH 1-3), mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin, mengubah sifat protein, serta mengubah kelarutan garam mineral.
- Enzim pepsin, berfungsi mengubah kaseinogen menjadi kasein (protein susu)
- Enzim lipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol, walaupun enzim lipase yang dihasilkan di lambung sangat sedikit.
- Hormon gastrin, berfungsi mengaktifkan enzim tripsinogen untuk membentuk enzim tripsin.
- Mukus, berupa lendir yang berfungsi untuk melindungi dinding lambung dari abrasi asam lambung (HCl).
Setelah melalui pencernaan mekanik dan kimiawi makanan
(bolus) menjadi bubur yang disebut kimus (bubur usus). Kimus
kemudian akan terdorong masuk sedikit demi sedikit ke dalam usus halus.
d. Usus Halus
Usus halus merupakan kelanjutan dari lambung, usus
halus merupakan saluran berkelok- kelok yang memiliki panjang sekitar 6 – 8
meter. Usus halus terdiri dari 3 bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum),
usus kosong (jejenum), dan usus penyerapan (ileum). Di usus terjadi pencernaan
secara kimiawi.
1) Usus Dua Belas Jari (duodenum)
Dalam usus dua belas jari bermuara pada dua saluran
yaitu saluran pankreas dan kantong empedu. Kantong empedu berisi cairan empedu
yang dihasilkan oleh hati dan berguna untuk mengemulsikan lemak, selain itu
cairan empedu juga dapat menetralkan asam klorida dalam kimus (makanan dari
lambung), serta menghentikan aktivitas pepsin. Pankreas menghasilkan getah
pankreas yang mengandung beberapa jenis enzim seperti amilase, lipase, dan
tripsinogen. Enzim amilase berfungsi untuk mengubah lemak (trigliserida)
menjadi asam lemak dan gliserol (setelah lemak diemulsikan oleh cairan empedu).
2) Usus Kosong (jejenum)
Di dalam usus kosong, makanan mengalami pencernaan
kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding usus. Enzim-enzim yang dihasilkan
dinding usus sebagai berikut.
- Enterokinase, berfungsi mengaktifkan tripsinogen yang dihasilkan pankreas.
- Laktase, berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
- Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi dua molekul glukosa.
- Disakarase, berfungsi mengubah disakarida menjadi monosakarida.
- Peptidase, berfungsi mengubah polipeptida menjadi asam amino.
- Lipase, berfungsi mengubah lemak (trigliserida) menjadi gliserol dan asam lemak.
- Erepsin, berfungsi mengubah dipeptida atau pepton menjadi asam amino
- Sukrase, berfungsi mencerna sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
3) Usus Penyerapan (ileum)
Di dalam usus penyerapan banyak terdapat lipatan yang
disebut vili atau jonjot usus. Vili memperluas permukaan usus
sehingga penyerapan zat makanan menjadi lebih optimal. Zat makanan yang berupa
asam amino, glukosa, vitamin, mineral, serta air akan diserap oleh kapiler
darah dalam vili yang kemudian akan diangkut menuju hati melalui pembuluh
darah. Sementara itu, zat makanan berupa asam lemak dan gliserol akan diangkut
melalui pembuluh kil yaitu pembuluh getah bening (limfe).
Bagian-bagian usus halus
e. Usus Besar (Kolon)
Bahan makanan hasil pencernaan dari usus halus
kemudian masuk ke dalam usus besar yang memiliki diameter lebih besar. Usus
besar terbagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu kolon naik (ascending colon), kolon
datar (transverse colon), dan kolon turun (descending colon). Daerah
persambungan antara usus besar dan usus halus adalah usus buntu atau sekum dan
pada ujung sekum terdapat umbai cacing (apendiks) yang berisi massa sel darah
putih yang berperan dalam imunitas.
Kolon berfungsi mengatur kadar air sisa-sisa makanan, bila
kadar air pada sisa makanan terlalu benyak maka dinding usus besar akan
menyerap kelebihan tersebut, sebaliknya bila sisa makanan kekurangan air, maka
dinding usus besar akan mengeluarkan air dan mengirimnya ke sisa makanan.
Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli
yang dapat membusukan sisa-sisa makanan menjadi kotoran (feses), pembusukan
menjadikan feses lunak dan mudah dikeluarkan. Pada saat terjadi pembusukan
terhadap sisa-sisa zat makanan yang dibantu bakteri escherichia coli mampu menghasilkan
vitamin K. Selanjutnya dengan gerakan peristaltik feses terdorong sedikit demi
sedikit ke akhir dari saluran pencernaan yaitu rektum dan anus.
Gambar usus besar dan bagian-bagiannya
f. Rektum dan Anus
Rektum merupakan kantung yang menampung feses dan di
rektum tidak lagi terjadi penyerapan air. Sedangkan anus merupakan lubang
tempat terjadinya defekasi atau pengeluaran sisa-sisa zat makanan.
Defekasi diawali dengan terjadinya penggelembungan
bagian rektum akibat adanya rangsang yang disebut refleks gastrokolik. Kemudian
akibat adanya aktivitas konstraksi rektum dan otot sfinkter yang berhubungan
mengakibatkan terjadinya defekasi melalui anus.
2. Gangguan pada sistem pencernaan
Beberapa kelainan dan penyakit yang dapat terjadi pada
alat-alat sistem pencernaan manusia antara lain.
- Gastritis, yaitu peradangan pada bagian mukosa lambung.
- Diare, yaitu gangguan penyerapan air di usus besar sehingga ampas makanan yang dikeluarkan dari tubuh berwujud cair.
- Parotitis, yaitu penyakit gondong yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang kelenjar air ludah di bagian bawah telinga, akibatnya kelenjar ludah menjadi bengkak.
- Ulkus (radang lambung), yaitu peradangan pada dinding lambung yang disebabkan produksi HCl lambung berlebih.
- Xerostomia, adalah penyakit pada rongga mulut yang ditandai dengan rendahnya produksi air ludah. Kondisi mulut yang kering membuat makanan kurang tercerna dengan baik
- Kolik, yaitu rasa sakit yang berulang-ulang karena kontraksi otot dinding lambung atau usus sangat kuat.
- Konstipasi, yaitu sulit buang air besar karena penyerapan air di kolon terlalu banyak.
- Apendisitis, yaitu peradangan pada apendiks (umbai cacing) sebagai akibat dari infeksi oleh bakteri.
- Disfagia, yaitu kerusakan lambung karena alkohol dan racun.
- Enteritis, yaitu peradangan pada usus halus atau pada usus besar yang disebabkan bakteri.
- Kolitis, yaitu peradangan pada usus besar yang gejala-gejalanya berupa kram perut, konstipasi, dan pendarahan.
- Pankreatitis, yaitu rusaknya jaringan pankreas dan nekrosis jaringan lemak di sekitarnya.
Selain penyakit dan kelainan diatas terdapat juga
banyak penyakit dan kelainan yang menyerang sistem pencernaan manusia
C. Sistem Pencernaan Hewan Memamah Biak
(Ruminansia)
Sistem pencernaan hewan memamah biak terdiri atas
mulut, kerongkongan, perut besar (rumen), perut jala (retikulum), perut kitab
(omasum), perut masam (abomasum), usus halus, usus besar, rektum, dan anus,
contoh hewan memamah biak adalah sapi. Hewan memamah biak memiliki gigi seri
berbentuk kapak yang berfungsi untuk menjepit dan memotong makanan. Gigi
geraham berbentuk lebar dan datar dengan rahang bergerak menyamping sehingga
makanan tergiling secara mekanik. Di antara gigi seri dan geraham terdapat
ruang yang disebut diastema.
Saat makanan di mulut (biasanya berupa rumput)
dicampur dengan air liur oleh gigi seri dengan bantuan lidah. Makanan yang
masih dalam keadaan kasar ditelan menuju rumen melalui kerongkongan. Makanan
disimpan di dalam rumen kemudian menuju ke retikulum. Di dalam retikulum,
makanan dicerna secara kimiawi dan mekanik untuk dibentuk menjadi
gumpalan-gumpalan kecil. Pada waktu istirahat, gumpalan-gumpalan kecil itu akan
dikeluarkan lagi ke dalam mulut. Gumpalan-gumpalan kecil itu akan dimamah lagi
oleh gigi geraham dan dicerna secara kimiawi oleh enzim selulosa menjadi
glukosa. Selanjutnya, glukosa akan diubah menjadi asam organik, CO2,
dan CH4.
Makanan yang sudah dicerna kedua kalinya ini akan
masuk ke omasum melewati rumen dan retikulum. Di dalam omasum, makanan dicerna
secara mekanik kemudian masuk ke dalam abomasum. Abomasum merupakan lambung
sebenarnya. Di dalam abomasum, makanan dicerna secara kimiawi oleh enzim-enzim.
Enzim-enzim ini dihasilkan oleh bakteri dan hewan Ciliata yang bersimbiosis
dengan hewan memamah biak. Mikroorganisme tersebut umumnya menghasilkan enzim
selulase untuk menghancurkan selulosa.
Pada proses seelanjutnya, sari-sari makanan akan masuk
ke usus halus dan diserap oleh kapiler-kapiler darah untuk diedarkan ke seluruh
tubuh. Sisa-sisa makanan, bakteri, dan hewan Ciliata masuk ke usus besar dan
akhirnya dikeluarkan melalui anus.
Saluran pencernaan pada hewan memamah biak
5 comments:
Mantap bro
Jangan lupa kunjungi blog saya buat liat yang MantapMantap
Yang mau nyari lowongan kerja terlengkap bisa cek di SIKERJA.ID
Terimakasih buat postingannya sangat berguna
Boleh minta kunci jawabannya ga bro
Boleh minta kunci jawaban ga bro?
Yoi
Boleh minta kunci jawabannya kah admin?
Post a Comment