Dalam tubuh manusia ada tujuh kelenjar endokrin yang penting, yaitu :
1. Hipofisis
-->
NOTE DETAIL
1. Hipofisis
- Terletak pada dasar otak besar.
- menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya.
- Oleh karena itu kelenjar hipofisis disebut master gland.
- Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian anterior, bagian tengah, dan bagian posterior.
2. Tiroid
- Kelenjar ini terdapat di bawah jakun di depan trakea.
- Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin
- Hormon tiroksin berfungsi untuk mempengaruhi metabolisme sel tubuh dan pengaturan suhu tubuh.
3. Paratiroid
- Paratiroid menempel pada kelenjar tiroid.
- Kelenjar ini menghasilkan parathormon.
- Parathormon berfungsi mengatur kandungan fosfor dan kalsium dalam darah.
4. Kelenjar Adrenal (anak ginjal)
- Kelenjar ini berbentuk bola, menempel pada bagian atas ginjal.
- Pada setiap ginjal terdapat satu kelenjar suprarenal dan dibagi atas dua bagian, yaitu bagian luar (korteks) dan bagian tengah (medula).
- Menghasilkan hormon Adrenalin yang berperan dalam penguraian glikogen menjadi glukosa
5. Pankreas
- Menghasilkan hormon insulin.
- Hormon insulin berfungsi mengatur konsentrasi glukosa dalam darah.
- Kelebihan glukosa akan dibawa ke sel hati dan selanjutnya akan dirombak menjadi glikogen untuk disimpan.
- Kekurangan hormon ini akan menyebabkan penyakit diabetes melitus ditandai dalam test uruine dengan reagen benedict terdapat endapan merah bata karena + glucosa.
6. Ovarium
di Folicle de Graaf : Follicle besar sebelum ovulasi menghasilkan estrogen
di Corpus Luteum : Badan kuning (follicle kosong karena telurnya keluar /ovulasi) menghasilkan progesteron)
di Folicle de Graaf : Follicle besar sebelum ovulasi menghasilkan estrogen
di Corpus Luteum : Badan kuning (follicle kosong karena telurnya keluar /ovulasi) menghasilkan progesteron)
- Estrogen : berfungsi menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita.
- Progesteron; berfungsi menyiapkan dinding uterus agar dapat menerima telur yang sudah dibuahi.
7. Testis
- Testis berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon androgen, yaitu testosteron.
- Testosteron berfungsi menimbulkan dan memelihara kelangsungan tanda-tanda kelamin sekunder. Misalnya suaranya membesar, mempunyai kumis, dan jakun.
-->
Berdasarkan aktivitasnya, kelenjar buntu dibedakan menjadi:
- Kelenjar yang bekerja sepanjang hayat, misal hormon yang memegang peranan dalam metabolisme.
- Kelenjar yang bekerja mulai masa tertentu, misal hormon kelamin.
- Kelenjar yang bekerja sampai masa tertentu saja, misal hormon pertumbuhan, hormon timus.
- Kelenjar hipofisis, terletak di dasar otak besar.
- Kelenjar tiroid atau kelenjar gondok, terletak di daerah leher
- Kelenjar paratiroid atau kelenjar anak gondok, terletak di dekat kelenjar gondok.
- Kelenjar epifise.
- Kelenjar timus atau kelenjar kacangan.
- Kelenjar adrenal atau suprarenalis, terletak di atas ginjal.
- Kelenjar pankreas atau pulau-pulau Langerhans, terletak di sebelahbawah lambung (ventrikulus).
- Kelenjar usus dan lambung.
- Kelenjar kelamin atau kelenjar gonad, pada wanita terletak di daerah rongga perut, pada pria di dalam buah zakar dalam kantong skrotum.
1. Kelenjar Endokrin dan Hormon yang Dihasilkan
Dalam tubuh manusia ada tujuh kelenjar endokrin yang penting, yaitu hipo???? sis, tiroid, paratiroid, kelenjar adrenalin ( anak ginjal), pankreas, ovarium, dan testis. Berikut ini akan dibahas lebih rinci tiap-tiap kelenjar tersebut.
Kelenjar ini terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan bermacammacam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Oleh karena itu, kelenjar hipofisis disebut kelenjar pengendali ( master of gland). Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian anterior, bagian tengah, dan bagian posterior.
1) Hipofisis bagian anterior
- Hormon yang dihasilkan kelenjar hipofisis bagian anterior dan fungsinya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
2) Hiposis bagian tengah
- Kelenjar ini menghasilkan hormon perangsang melanosit atau melanosit stimulating hormone (MSH). Apabila hormon ini banyak dihasilkan maka menyebabkan kulit menjadi hitam. Sekresi MSH juga dirangsang oleh faktor pengatur yang disebut faktor perangsang pelepasan hormon melanosit dan dihambat oleh faktor inhibisi hormon melanosit (MIF).
3) Hipofisis bagian posterior
- Hipofisis bagian posterior menghasilkan oksitosin dan vasopresin. Oksitosin berperan dalam merangsang otot polos yang terdapat di uterus, sedangkan vasopresin disebut juga hormon antidiuretik (ADH) berpengaruh pada proses reabsorpsi urine pada tubulus distal sehingga mencegah pengeluaran urine yang terlalu banyak.
Tiroid (kelenjar gondok)
- Tiroid merupakan kelenjar yang berbentuk cuping kembar dan di antara keduanya terdapat daerah yang tersusun berlapis seperti susunan genting pada atap rumah. Kelenjar ini terdapat di bawah jakun di depan trakea. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin yang memengaruhi metabolisme sel tubuh dan pengaturan suhu tubuh.
- Tiroksin mengandung banyak yodium. Kekurangan yodium dalam makanan dalam waktu panjang mengakibatkan pembesaran kelenjar gondok karena kelenjar ini harus bekerja keras untuk membentuk tiroksin. Kekurangan tiroksin menurunkan kecepatan metabolisme sehingga pertumbuhan lambat dan kecerdasan menurun. Bila ini terjadi pada anak-anak mengakibatkan kretinisme, yaitu kelainan ???? sik dan mental yang menyebabkan anak tumbuh kerdil dan idiot.
- Kekurangan yodium yang masih ringan dapat diperbaiki dengan menambahkan garam yodium di dalam makanan.
- Produksi tiroksin yang berlebihan menyebabkan penyakit eksoftalmik tiroid (Morbus Basedowi) dengan gejala sebagai berikut; kecepatan metabolisme meningkat, denyut nadi bertambah, gelisah, gugup, dan merasa demam. Gejala lain yang nampak adalah bola mata menonjol keluar (eksoftalmus) dan kelenjar tiroid membesar.
Paratiroid/kelenjar anak gondok
- Paratiroid menempel pada kelenjar tiroid. Kelenjar ini menghasilkan parathormon yang berfungsi mengatur kandungan fosfor dan kalsium dalam darah. Kekurangan hormon ini menyebabkan tetani dengan gejala: kadar kapur dalam darah menurun, kejang di tangan dan kaki, jari-jari tangan membengkok ke arah pangkal, gelisah, sukar tidur, dan kesemutan. Tumor paratiroid menyebabkan kadar parathormon terlalu banyak di dalam darah. Hal ini mengakibatkan terambilnya fosfor dan kalsium dalam tulang, sehingga urine banyak mengandung kapur dan fosfor. Pada orang yang terserang penyakit ini tulang mudah sekali patah. Penyakit ini disebut von Recklinghousen.
Kelenjar adrenal/suprarenal/anak ginjal
- Kelenjar ini berbentuk bola, menempel pada bagian atas ginjal. Pada setiap ginjal terdapat satu kelenjar suprarenal yang dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian luar (korteks) dan bagian tengah (medula). Kelenjar bagian korteks menghasilkan hormon kortison yang terdiri atas mineralokortikoid yang membantu metabolisme garam natrium dan kalium serta menjaga keseimbangan hormon seks; dan glukokortikoid yang berfungsi membantu metabolisme karbohidrat. Kelenjar bagian medula menghasilkan hormon adrenalin dan hormon noradrenalin. Hormon adrenalin menyebabkan meningkatnya denyut jantung, kecepatan pernapasan, dan tekanan darah (menyempitkan pembuluh darah). Hormon noradrenalin bekerja secara antagonis terhadap adrenalin, yaitu berfungsi menurunkan tekanan darah dan denyut jantung.
- Kerusakan pada bagian korteks mengakibatkan penyakit Addison dengan gejala-gejala: timbul kelelahan, nafsu makan berkurang, mual, muntahmuntah, terasa sakit di dalam tubuh. Dalam keadaan ketakutan atau dalam keadaan bahaya, produksi adrenalin meningkat sehingga denyut jantung meningkat dan memompa darah lebih banyak. Gejala lainnya adalah melebarnya saluran bronkiolus, melebarnya pupil mata, kelopak mata terbuka lebar, dan diikuti dengan rambut berdiri.
Pankreas
- Ada beberapa kelompok sel pada pankreas yang dikenal sebagai pulau Langerhans. Bagian ini berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon insulin. Hormon ini berfungsi mengatur konsentrasi glukosa dalam darah. Kelebihan glukosa akan dibawa ke sel hati dan selanjutnya akan dirombak menjadi glikogen untuk disimpan. Kekurangan hormon ini akan menyebabkan penyakit diabetes yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Kelebihan glukosa tersebut dikeluarkan bersama urine. Tanda-tanda diabetes melitus yaitu sering mengeluarkan urine dalam jumlah banyak, sering merasa haus dan lapar, serta badan terasa lemas. Selain menghasilkan insulin, pankreas juga menghasilkan hormon glukagon yang bekerja antagonis dengan hormon insulin.
Hormon yang dihasilkan kelenjar gonad
- Pada manusia, gonad atau kelenjar seks berbeda antara laki-laki dan perempuan. Pada laki-laki disebut testis, sedangkan pada perempuan disebut ovarium. Testis dan ovarium mensekresikan hormon seks yang berperan dalam produksi sel-sel kelamin.
1) Ovarium
- Ovarium merupakan organ reproduksi wanita. Selain menghasilkan sel telur, ovarium juga menghasilkan hormon. Ada dua macam hormon yang dihasilkan ovarium yaitu:
a) Estrogen
- Hormon ini dihasilkan oleh Folikel de Graaf. Pembentukan estrogen dirangsang oleh FSH. Fungsi estrogen adalah menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita. Tandatanda kelamin sekunder adalah ciri-ciri yang dapat membedakan wanita dengan pria tanpa melihat kelaminnya. Contohnya, perkembangan pinggul, payudara, dan kulit menjadi bertambah halus.
b) Progesteron
- Hormon ini dihasilkan oleh korpus luteum. Pembentukannya dirangsang oleh LH. Progesteron berfungsi menyiapkan dinding uterus agar dapat menerima telur yang sudah dibuahi.
2) Testis
- Seperti halnya ovarium, testis adalah organ reproduksi khusus pada pria. Selain menghasilkan sperma, testis berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon androgen, yaitu testosteron. Testosteron berfungsi menimbulkan dan memelihara kelangsungan tanda-tanda kelamin sekunder. Misalnya suara yang membesar, mempunyai kumis, dan jakun.
2. Faktor-Faktor Pengatur Sekresi Hormon
Ada dua faktor yang berfungsi mengatur sekresi hormon, yaitu saraf dan faktor bahan kimia.
a. Faktor saraf
- Bagian medula kelenjar suprarenal mendapat pelayanan dari saraf otonom. Oleh karena itu sekresinya diatur oleh saraf otonom.
b. Faktor kimia
- Susunan bahan kimia atau hormon lain dalam aliran darah memengaruhi sekresi hormon tertentu. Contohnya, sekresi insulin dipengaruhi oleh jumlah glukosa di dalam darah.
NOTE DETAIL
Hormon adalah zat
kimia yang membantu membawa sinyal dari satu sel ke sel lainnya. Berbagai
kelenjar di hormon mensekresi tubuh, yang memainkan peran penting dalam menjaga
kesehatan keseluruhan dari individu. Hari ini, 'ketidakseimbangan hormon'
merupakan masalah di seluruh dunia. Wanita lebih mungkin untuk menghadapi efek
ketidakseimbangan hormon saat mereka menjalani beberapa tahapan perubahan
hormon selama masa pubertas, menstruasi, kehamilan, melahirkan, menyusui dan
menopause. Ketidakseimbangan hormon dapat merusak kesehatan Anda dan terlihat,
dan bila tersedia dalam proporsi yang tepat, hormon dapat membuat Anda awet
muda, sehat dan ceria. Hormon menentukan 'lari atau melawan' respon tubuh Anda.
Mereka membantu mengelola stres yang berlebihan dan mereka tetap depresi dan
penyakit terkait jauhnya. Berikut adalah daftar dari hormon manusia. Tabel
menggambarkan pentingnya mereka juga.
Daftar Hormon Manusia Penting dan Fungsnya
Hormon mengontrol
fungsi tubuh dalam berbagai cara. Hormon merangsang atau menghambat pelepasan
hormon lain dan mengontrol fungsi sistem tubuh seperti sistem kekebalan tubuh,
sistem pencernaan, sistem reproduksi, sistem saraf, dll Hormon menentukan
tingkat metabolisme dan pola kesehatan dan perilaku keseluruhan individu .
Tabel berikut menggambarkan pentingnya hormon dan fungsi mereka. Lihatlah
daftar hormon untuk memahami mekanisme indah tubuh manusia.
Nama dan
Deskripsi
|
Asal
|
Fungsi Utama
|
Adiponektin
(Acrp30)
(Suatu jenis protein) |
Jaringan adiposa
atau lemak tubuh
|
Dia mengontrol
beberapa proses metabolisme seperti regulasi glukosa dan katabolisme lipid,
membantu mencegah penyakit seperti aterosklerosis, obesitas, diabetes tipe 2,
penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD), dll
|
Hormon
adrenokortikotropik (ACTH)
|
(Komponen penting
dari sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal)
hipofisis anterior |
Hal ini
meningkatkan penyerapan lipoprotein ke dalam sel kortikal sehingga lebih
banyak kolesterol yang tersedia untuk sel-sel dari korteks adrenal. Hal ini
mendorong pengangkutan kolesterol ke dalam mitokondria dan merangsang
hidrolisis tersebut. Hal ini memainkan peran penting dalam sintesis dan
sekresi gluco-dan mineralo-kortikosteroid dan steroid androgenik.
|
aldosteron
(Hormon steroid) |
Bagian luar dari
korteks adrenal di kelenjar adrenal
|
Ini mendorong
reabsorpsi natrium di ginjal dan peningkatan volume darah, pelepasan kalium
dan hidrogen melalui ginjal, meningkatkan retensi air dan kenaikan tingkat
tekanan darah.
|
androstenedion
(4-androstenedion dan 17-ketoestosterone) |
Kelenjar adrenal
dan gonad
|
Hal ini mendorong
produksi estrogen dalam sel granulosa dengan menyediakan substrat
androstenedion.
|
Angiotensinogen
dan angiotensin
(AGT) |
Hati
|
Ini mengeluarkan
aldosteron dari korteks adrenal dipsogen, dan menyebabkan vasokonstriksi atau
penyempitan pembuluh darah.
|
Hormon
antidiuretik (ADH)
(vasopresin arginine vasopressin atau) |
hipofisis posterior |
Ini mengeluarkan
ACTH di hipofisis anterior, menyebabkan vasokonstriksi sampai tingkat
menengah, dan menyebabkan retensi air dalam ginjal.
|
Antimullerian
hormone (AMH)
(sejenis protein, juga dikenal sebagai faktor penghambat Mullerian (MIF)) |
testis |
Ini pembatasan
sekresi prolaktin dan TRH dari hipofisis anterior, dan menghambat
perkembangan saluran Mullerian ke dalam rahim.
|
Atrial-natriuretic
peptide (ANP) (Atriopeptin)
|
jantung |
Hal ini
meningkatkan laju filtrasi glomerulus (GFR), yang mengarah ke ekskresi besar
natrium dan air, dan meningkatkan pelepasan asam lemak bebas dari jaringan
adiposa.
|
Brain natriuretic
peptide (BNP)
(tipe B peptida natriuretik) |
jantung |
Ini membantu
untuk menurunkan tekanan darah karena membantu mengurangi resistensi pembuluh
darah sistemik. Ini juga menurunkan tingkat darah air, sodium dan lemak.
|
calcidiol
(25-hidroksivitamin D3 atau bentuk tidak aktif dari vitamin D3) |
Kulit / tubulus proksimal
ginjal
|
Hal ini berguna
untuk mengetahui status vitamin D, dan mendorong penyerapan kalsium dari
usus.
|
Kalsitonin (CT)
(Bentuk aktif dari vitamin D3) |
kelenjar tiroid
|
Ini menurunkan
kadar kalsium darah dengan menghambat penyerapan kalsium di usus, dan juga
menghambat penyerapan kalsium oleh ginjal dan dengan demikian mempromosikan
ekskresi kalsium melalui urin. Ini mencegah aktifitas osteoklas dalam tulang
dan memainkan peran penting dalam regulasi vitamin D.
|
calcitriol
(1,25-dihydroxyvitamin D3) |
Kulit / tubulus
proksimal ginjal
|
Dia mengontrol
transfer kalsium dari darah ke urin oleh ginjal, meningkatkan penyerapan
kalsium dari usus ke dalam darah dan mempromosikan pelepasan kalsium ke dalam
darah dari tulang. Hal ini juga menghambat pelepasan kalsitonin.
|
Cholecystokinin
(CCK)
(A hormon peptida) |
Duodenum (bagian
pertama dari usus kecil)
|
Hal ini mendorong
pelepasan enzim pencernaan dari pankreas dan empedu dari kantong empedu,
memainkan peran penekan kelaparan, hal ini terkait dengan toleransi obat. Hal
ini bertanggung jawab untuk pencernaan dan kenyang yang tepat.
|
Hormon
corticotropin- releasing (CRH)
(corticoliberin, hormon polipeptida dan neurotransmiter) |
hipotalamus
|
Hal ini dirilis
dalam respon terhadap stres, mempromosikan pelepasan ACTH dari hipofisis
anterior, menentukan periode kehamilan dan memicu terjadinya nifas dan waktu
pengiriman.
|
Kortisol (hormon
steroid)
(Glukokortikoid) |
korteks adrenal
|
Hal ini dihasilkan
dalam respon terhadap stres dan tingkat glukokortikoid darah menurun. Ini
mengatur metabolisme glukosa, dan menekan sistem kekebalan tubuh. Hal ini
mendorong metabolisme lemak, protein dan karbohidrat, mengurangi pembentukan
tulang. Hal ini juga mempromosikan pematangan paru-paru janin. Dia mengontrol
kehilangan natrium melalui usus kecil dan membantu menjaga pH. Ini adalah
hormon diuretik yang membantu meningkatkan sekresi asam lambung dan pelepasan
enzim tembaga.
|
Dehydroepiandrosterone
(DHEA)
(hormon steroid) |
Testis, ovarium,
ginjal
|
Hal ini memainkan
peran penting dalam virilisasi (perubahan prenatal yang menentukan jenis
kelamin, perubahan postnatal menyebabkan pubertas laki-laki normal, dan efek
dari terlalu banyak androgen pada anak perempuan atau perempuan) dan
anabolisme (melibatkan proses yang mengarah pada perkembangan organ dan
jaringan).
|
Dihidrotestosteron
(DHT)
(hormon seks androgen atau laki-laki) |
Enzim
5α-reduktase meningkatkan produksi hormon di prostat, testis, folikel rambut,
dan kelenjar adrenal.
|
Ini bertanggung
jawab untuk pola kebotakan laki-laki. Hal ini memainkan peran penting dalam
pertumbuhan prostat (benign prostatic hyperplasia dan kanker prostat) dan
diferensiasi.
|
Dopamin (DPM /
PIH / DA)
(Prolaktin penghambat hormon) |
Ginjal dan
hipotalamus.
|
Ini menentukan
perilaku Anda, kognisi dan gerakan sadar. Ini meningkatkan denyut jantung dan
tekanan darah. Hal ini memainkan peran penting dalam fitur psikologis seperti
motivasi, hukuman dan imbalan. Ini mengontrol pola tidur, mood, konsentrasi,
memori kerja, dan keterampilan belajar.
|
endotelin
(Suatu jenis protein) |
Sel X perut
|
Ini mendorong
kontraksi halus otot-otot perut.
|
enkephalin
(Endorfin) |
ginjal
|
Hal ini terkait
dengan pengaturan nyeri.
|
Epinefrin (EPI)
(Adrenalin, hormon dan neurotransmiter) |
medula adrenal
|
Ini menentukan
'lari atau melawan' respon, meningkatkan pasokan oksigen dan glukosa ke otak
dan otot dengan meningkatkan denyut jantung dan volume stroke, dan
meningkatkan katalisis dari glikogen dalam hati, dll mendorong relaksasi /
kontraksi otot polos tergantung pada jaringan ia bertindak atas. Hal ini juga
merangsang pemecahan lipid dalam sel lemak. Ini menekan aktivitas sistem
kekebalan tubuh.
|
Erythropoietin
(EPO)
(hormon glikoprotein) |
ginjal
|
Hal ini
meningkatkan produksi eritrosit (sel darah merah).
|
Estradiol (E2)
(Hormon seks) |
Pada laki-laki:
Testis; Pada wanita: Ovarium
|
Pada laki-laki,
mencegah apoptosis (kematian sel diprogram) dari sel germinal. Pada wanita,
memainkan peran penting dalam pembekuan darah, keseimbangan cairan, beberapa
jenis kanker payudara, paru-paru berfungsi, kesehatan pembuluh darah dan
kulit, dll meningkatkan aktivitas pembakaran lemak, pertumbuhan rahim dan
endometrium, pembentukan tulang, dll . Hal ini menentukan tinggi badan Anda,
membantu massa otot yang lebih rendah, dan mengurangi gerakan usus. Hal
mempromosikan sintesis protein dan meningkatkan kolesterol baik,
trigliserida, kortisol, hormon pertumbuhan, dll
|
Estriol (E3)
(hormon seks, jenis estrogen) |
Plasenta selama
kehamilan
|
Ini membantu
menjaga rahim diam selama kehamilan.
|
Estron (E1)
(hormon seks, jenis estrogen) |
Ovarium dan
jaringan adiposa
|
Ini membantu
menjaga kesehatan secara keseluruhan, khususnya kesehatan wanita menopause
dan membuat penyakit tertentu pergi.
|
Follicle-stimulating
hormone (FSH)
|
Kelenjar
hipofisis anterior
|
Follicle-stimulating
fungsi hormon melibatkan pematangan folikel Graafian dalam ovarium. Itu
mempromosikan spermatogenesis dan merangsang produksi protein
androgen-mengikat dalam testis, pada pria. Ini mengatur pertumbuhan, pubertas
dan proses reproduksi tubuh lainnya.
|
Growth
hormone-releasing hormone (GHRH)
(faktor pertumbuhan hormon-pelepas (GRF atau GHRF)) |
hipotalamus
|
Ini memicu
pelepasan hormon pertumbuhan dari kelenjar hipofisis anterior.
|
insulin
|
Sel beta pankreas
|
Ini mengatur
metabolisme karbohidrat dan lemak, membantu menjaga kadar glukosa darah
dengan meningkatkan penyerapan glukosa dalam sel-sel hati, otot, dan jaringan
lemak. Glukosa disimpan dalam bentuk glikogen di otot dan hati. Insulin
menghambat pelepasan glukagon dan tidak memungkinkan tubuh untuk menggunakan
lemak sebagai sumber energi. Hal ini terlibat dalam beberapa proses
metabolisme.
|
Luteinizing
hormone (LH)
(lutropin) |
hipofisis
anterior
|
Ini mengatur
ovulasi pada wanita. Pada laki-laki, testosteron diproduksi di testis dengan
adanya hormon ini.
|
Testosteron
(hormon seks laki-laki)
(Hormon steroid) |
Testis pada
laki-laki dan ovarium pada wanita, kelenjar adrenal.
|
Ini menentukan
kepadatan tulang, kekuatan dan massa otot. Hal ini memainkan peran penting
dalam pertumbuhan jakun, jenggot dan rambut ketiak, bulu dada, rambut kaki,
dll, dan dalam perubahan terkait seperti pendalaman suara, pubertas
(pematangan organ seksual), pengembangan skrotum, libido , dll
|
Thyroid-stimulating
hormone (TSH)
(Thyrotropin) |
Kelenjar
hipofisis anterior
|
Ini mengatur
pelepasan tiroksin (T4) dan triiodothyronine (T3).
|
Dll.
Saya harap Anda menemukan daftar hormon yang bermanfaat. Hal ini diperlukan untuk mengetahui sifat hormon manusia dan pentingnya mereka dalam metabolisme tubuh. Produksi dan aliran satu hormon dapat mempengaruhi tingkat produksi dan fungsi dari beberapa hormon lainnya. Oleh karena itu, menjaga 'keseimbangan hormon' sangat penting untuk menjadi sehat dan aktif. Dalam kasus ketidakseimbangan hormon, dokter menyarankan terapi penggantian hormon (HRT) yang melibatkan asupan hormon sintetis atau bioidentik yang dapat menyebabkan efek samping tertentu. Diet seimbang dan olahraga teratur memainkan peran penting dalam keseimbangan hormon. Memimpin gaya hidup bebas stres membantu menjaga keseimbangan hormon. Dengan demikian, Anda bisa tinggal jauh dari penyakit dan gangguan
SOAL
Saya harap Anda menemukan daftar hormon yang bermanfaat. Hal ini diperlukan untuk mengetahui sifat hormon manusia dan pentingnya mereka dalam metabolisme tubuh. Produksi dan aliran satu hormon dapat mempengaruhi tingkat produksi dan fungsi dari beberapa hormon lainnya. Oleh karena itu, menjaga 'keseimbangan hormon' sangat penting untuk menjadi sehat dan aktif. Dalam kasus ketidakseimbangan hormon, dokter menyarankan terapi penggantian hormon (HRT) yang melibatkan asupan hormon sintetis atau bioidentik yang dapat menyebabkan efek samping tertentu. Diet seimbang dan olahraga teratur memainkan peran penting dalam keseimbangan hormon. Memimpin gaya hidup bebas stres membantu menjaga keseimbangan hormon. Dengan demikian, Anda bisa tinggal jauh dari penyakit dan gangguan
SOAL
1. Endocrine glands differ from other glands by being
ductless and secreting their hormones directly into the:
A saliva
B urine
C blood
2. The chemical type of most hormones is that they are:
A fats
B sugars
C proteins
3. The master gland of the endocrine system is the:
A pituitary gland
B controlling gland
C hypothalamus
4. The hypothalamus is part of the:
A nervous system
B endocrine system
C both of the above
5. The hormone which reduces blood glucose levels is:
A insulin
B oestrogen
C glycogen
6. The hormone which increases blood glucose levels is:
A glucagon
B glycogen
C insulin
7. The Human Growth Hormone is also called:
A HGH
B ADH
C ADD
8. Oestrogen and progesterone are the sex hormones of:
A both males and females
B males only
C females only
9. The sex hormone present in both males and females is:
Aoestrogen
Btestosterone
Cadrenaline
10. The 'fight or flight' hormone is:
Aparathyroid hormone
BOCD
Cadrenaline
11. The hormone that is is produced by the thyroid gland
and regulates the body's metabolism is:
Athyroxine
Bglucagon
CADHD
12. Because alcohol interferes with the functioning of
the anti-diuretic hormone, it:
Ais dehydrating
Bcauses diarrhoea
Ccauses heart tremors
13. The hormone that regulates milk production is:
Aproactivase
Bprolactin
Clactase
14. With which endocrine gland would there be a hormonal
problem if a person suffered soft bones from lack of calcium?
Aspleen
Badrenal gland
Cparathyroid gland
15. Which organ is both an accessory organ in digestion
and an endocrine gland?
Aspleen
Bgall bladder
Cpancreas
No comments:
Post a Comment