Plasma darah yaitu cairan tidak berwarna dalam darah
- Plasma darah meraupakan pengisi matriks pada jaringan penyokong darah
- Sebagai pengisi matriks pada ruang / sela antar sel darah inilah maka darah kita berupa cairan
- Mengapa cairan karena jumlah plasma pengisi matriks / sela antar sel darah itu jumlahnya lebih banyak dibandingkan sel darahnya . OK
- Jadi sel darah kita ( Erythrocyt , Leukcocyt dan
- Trobocyt ) sepertinya tercelup dalam plasma darah
- Plasma darah pada sistem transportasi sungguh penting karena sifatnya yang secara fisik berupa cairan
- Tentu senyawa senyawa yang tidak bisa diangkut oleh sel darah merah kita , senyawa / zat itu akan diangkut oleh plasma darah
- Maka Peran Plasma darah sangatlah bervariasi yaitu
- berfungsi mengangkut air
- mengangkut mineral, ion ion misalnya ion karbonat
- mengangkut sari-sari makanan ke seluruh jaringan tubuh.
- mengangkut panas hasil oksidasi , sehingga panas tubuh kita bisa merata dan bisa mempertahankan suhu tubuh itu (37o) dengan membuang panas yang berlebihan itu lewat keringat
- mengangkut hasil sisa oksidasi sel CO2 yang diangkut dalam bentuk HCO3 -
- mengangkut hormon
- mengangkut antibody / zat immun
- mengangkut zat ekskresi dari jaringan tubuh ( urea) ke ginjal
- Protein darah
- Sari makanan
- Garam mineral
- Getah sekskret sel seperti hormon
- Zat zat ekskresi
Protein darah (7%) , meliputi :
- Fibrinogen : untuk pembekuan darah (0,3%)
- Albumin : menjaga tekanan osmotik darah (4%)
- Globulin : membentuk zat kebal / zat antibodi (2,7%)
Berdasarkan kerjanya zat anti (antibody) dibedakan :
- Prepsipitasi : kerjanya mengendapkan darah,
- Aglutinasi : Menggumpalkan
- Netralisasi : antigenik menutup tempat yang toksik ( beracun)
- Lisin : menyerang dan memecah antigen
- antitoksin : menetralkan racun
- Serum : Cairan darah /Plasma yang tidak mengandung fibrinogen (komponen pembeku darah)
- Antibody : Protein yang dapat mengenali dan mengikat antigen ( protein asing) tertentu
- Antigen : molekul Protein asing yang tidak dikenal yang masuk ke plasma darah , adanya antigen maka akan terbentuk antibody ( Antibody jumlahnya berbanding lurus dengan antigen yang ada) maka orang yang sakit karena adanya kuman ( antigen asing) , dan bisa sehat dipastikan di tubuhnya (plasma darahnya) banyak antibody special kuman tersebut sehingga ia sudah kebal terhadap kuman yang menyebabkan penyakit tersebut.
Sari-sari makanan, meliputi :
- Glukosa
- Asam amino
- Garam mineral, meliputi :
- kation : Na+, K++, Ca++, Mg++
- anion : Cl-, HCO3-, PO4-
Zat hasil produksi sel, meliputi :
- hormon
- enzim
- antibodi
Zat hasil sisa metabolisme (Ekskresi) meliputi :
- Urea
- Asam ureat
Gas-gas pelepasan, meliputi :
- O2
- CO2
- N2
Darah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula yang membentuk 45% bagian dari darah. Bagian 55% yang lain berupa cairan kekuningan yang membentuk medium cairan darah yang disebut plasma darah.
Jadi
Komponen terbesar dari cairan darah ialah air. Di dalamnya terlarut senyawa-senyawa kimia, antara lain:
- protein: protein yang terlarut dalam darah antara lain:
- fribrinogen: penting untuk pembekuan darah
- albumin: untuk menjaga tekanan osmotik darah
- globulin: untuk membentuk at kebal atau zat anti, terutama gamaglobulin
- Sari-sari makanan
- dan garam mineral misallnya Na, K, Ca, Mg, Cl , HC03-, PO4-
- enzim, hormon dan antibodi.
- zat-zat sisa metabolisme: urea dan asam ureat.
- gas-gas pernapasan: 02, C02 dan N2.
Agar mudah memahami perhatikan komposisi darah dengan pembuluhnya pada gambar ini
Sel darah merah atau eritrosit (sekitar 99%).
- Eritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai sel dari segi biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen. Sel darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah. Orang yang kekurangan eritrosit menderita penyakit anemia.
- Keping-keping darah atau trombosit (0,6 - 1,0%) Trombosit bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah.
- sering pula disebut keping-keping darah atau platelet
- tidak berinti dan mudah pecah
- dibuat oleh sel megakariosit di dalam sumsum tulang
- setiap 1 mm kubik darah pada orang dewasa mengandung 250.000 – 400.000 sel
- trombosit penting dalam proses pembekuan darah
Pembekuan darah merupakan rangkaian proses yang terjadi pada jaringan tubuh, plasma darah, dan trombosit. Bila darah ke luar dari pembuluh darah, maka akan segera membeku atau menggumpal (koagulasi). Mekanismenya sebagai berikut:
Perhatikan proses pembekuan darah. Eritrosit ‘terjebak jala’ yang dibentuk oleh benang fibrin. Peristiwa ini berfungsi mencegah kehilangan banyak eritrosit saat luka.
Untuk keperluan tertentu, misalnya dalam proses pengambilan darah dari donor, maka pembekuan darah dapat dihindari dengan jalan:
- Mendinginkan darah mendekati titik bekunya untuk menghalangi pembentukan trombin.
- Memberi garam natrium oksalat atau natrium sitrat untuk mengendapkan ion Ca, sehingga pengubahan protrombin menjadi trombin terhambat
- Pemberian heparin atau dicumarol. Kedua zat tersebut merupakan zat anti koagulan atau anti pembekuan darah
- Mencegah persentuhan dengan permukaan yang kasar, jadi harus menggunakanjarum yang tajam dan pipa atau gelas yang licin.
- Sel darah putih atau leukosit (0,2%)Leukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak memiliki bentuk yang tetap. Orang yang kelebihan leukosit menderita penyakit leukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit menderita penyakit leukopenia.
1 comment:
Perbedaan utama antara plasma dan serum adalah bahwa plasma adalah bagian encer dari darah antikoagulan dan terdiri dari faktor pembekuan seperti fibrinogen sedangkan serum adalah plasma tanpa faktor pembekuan yaitu fibrinogen.
Post a Comment