Kerangka tubuh
Peran kerangka tubuh kita
Pertumbuhan Tulang
Penyusun Tulang
Struktur Tulang
Secara Mikroskopis tulang terdiri dari :
Bentuk Tulang
1. Ossa longa (tulang panjang): tulang yang ukuran panjangnya terbesar, contohnya os humerus dan os femur.
2. Ossa brevia (tulang pendek): tulang yang ukurannya pendek, contoh: ossa carpi.
3. Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg ukurannya lebar, contoh: os scapula.
4. Ossa irregular (tulang tak beraturan), contoh: os vertebrae.
5. Ossa pneumatica (tulang berongga udara), contoh: os maxilla.
Tulang Rawan (Kartilago)
Jenis Tulang Rawan
Peran kerangka tubuh kita
- Sistem muskuloskeletal memberi bentuk bagi tubuh.
- Proteksi : Sistem muskuloskeletal melindungi organ-organ penting, misalnya otak dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak, jantung dan paru-paru terdapat pada rongga dada (cavum thorax) yang dibentuk oleh tulang-tulang kostae (iga).
- Ambulasi & Mobilisasi : Adanya tulang dan otot memungkinkan terjadinya pergerakan tubuh dan perpindahan tempat.
- Hemopoesis : Berperan dalam pembentukan sel darah pada red marrow.
- Deposit Mineral : Tulang mengandung 99 % kalsium & 90 % fosfor tubuh.
Pertumbuhan Tulang
- Tulang mencapai kematangannya setelah pubertas dan pertumbuhan seimbang hanya sampai usia 35 tahun.
- Berikutnya mengalami percepatan reabsorpsi sehingga terjadi penurunan massa tulang sehingga pada usila menjadi rentan terhadap injury.
- Pertumbuhan dipengaruhi hormon & mineral.
Penyusun Tulang
- Tulang disusun oleh sel-sel tulang yang terdiri dari osteosit, osteoblast dan osteoklast serta matriks tulang.
- Matriks tulang mengandung unsur organik terutama kalsium dan fosfor. ( Caksium carbonat , Calsium phosphat and zat perekat)
Struktur Tulang
- Secara makroskopis tulang terdiri dari dua bagian yaitu pars spongiosa (jaringan berongga) dan pars kompakta (bagian yang berupa jaringan padat).
- Permukaan luar tulang dilapisi selubung fibrosa (periosteum); lapis tipis jaringan ikat (endosteum) melapisi rongga sumsum & meluas ke dalam kanalikuli tulang kompak.
- Membran periosteum berasal dari perikondrium tulang rawan yang merupakan pusat osifikasi. Periosteum merupakan selaput luar tulang yang tipis.
- Periosteum mengandung osteoblas (sel pembentuk jaringan tulang), jaringan ikat dan pembuluh darah.
- Periosteum merupakan tempat melekatnya otot-otot rangka (skelet) ke tulang dan berperan dalam memberikan nutrisi, pertumbuhan dan reparasi tulang rusak.
- Pars kompakta teksturnya halus dan sangat kuat.
- Tulang kompak memiliki sedikit rongga dan lebih banyak mengandung kapur (Calsium Phosfat dan Calsium Carbonat) sehingga tulang menjadi padat dan kuat.
- Kandungan tulang manusia dewasa lebih banyak mengandung kapur dibandingkan dengan anak-anak maupun bayi.
- Bayi dan anak-anak memiliki tulang yang lebih banyak mengandung serat-serat sehingga lebih lentur.
- Pars spongiosa merupakan jaringan tulang yang berongga seperti spon (busa).
- Rongga tersebut diisi oleh sumsum merah yang dapat memproduksi sel-sel darah.
- Tulang spongiosa terdiri dari kisi-kisi tipis tulang yang disebut trabekula.
Secara Mikroskopis tulang terdiri dari :
- Sistem Havers (saluran yang berisi serabut saraf, pembuluh darah, aliran limfe)
- Lamella (lempeng tulang yang tersusun konsentris)
- Lacuna (ruangan kecil yang terdapat di antara lempengan–lempengan yang mengandung sel tulang)
- Kanalikuli (memancar di antara lacuna dan tempat difusi makanan sampai ke osteon).
Bentuk Tulang
- Sistem skelet disusun oleh tulang-tulang yang berjumlah 206 buah. Berdasarkan bentuknya, tulang-tulang tesebut dikelompokkan menjadi :
1. Ossa longa (tulang panjang): tulang yang ukuran panjangnya terbesar, contohnya os humerus dan os femur.
2. Ossa brevia (tulang pendek): tulang yang ukurannya pendek, contoh: ossa carpi.
3. Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg ukurannya lebar, contoh: os scapula.
4. Ossa irregular (tulang tak beraturan), contoh: os vertebrae.
5. Ossa pneumatica (tulang berongga udara), contoh: os maxilla.
Tulang Rawan (Kartilago)
- Tulang rawan berkembang dari mesenkim membentuk sel yg disebut kondrosit.
- Kondrosit menempati rongga kecil (lakuna) di dalam matriks dgn substansi dasar seperti gel (berupa proteoglikans) yg basofilik.
- Kalsifikasi menyebabkan tulang rawan tumbuh menjadi tulang (keras).
Jenis Tulang Rawan
- Hialin Cartilago : matriks mengandung seran kolagen; jenis yg paling banyak dijumpai.
- Elastic Cartilago : serupa dg tl rawan hialin tetapi lebih banyak serat elastin yang mengumpul pada dinding lakuna yang mengelilingi kondrosit
- Fibrokartilago: tidak pernah berdiri sendiri tetapi secara berangsur menyatu dengan tulang rawan hialin atau jaringan ikat fibrosa yang berdekatan.
Rangka Kepala / Tengkorak
Rangka kepala /
tengkorak terdiri dari beberapa tulang.
- Tengkorak (lihat anterior): kasus tulang otak vertebrata.
- Lengkungan Superciliary: lengkung seperti tulang terletak di tingkat alis.
- Tulang frontal: tulang dahi.
- Glabella: bagian dari tengkorak antara alis.
- Orbital rongga: bagian rongga tengkorak yang berisi mata.
- Malar atau zygomatic tulang: tulang pipi.
- Hidung anterior tulang belakang: panjang, memproyeksikan bagian dari tulang hidung.
- Rahang: bagian atas tulang rahang.
- Tubuh mandibula: bagian tulang rahang atas.
- Proses mental: bagian dari mandibula yang membentuk dagu.
- Bagian alveolar: tepi rongga bukal, di mana gigi yang ditetapkan.
- Foramen mental: rongga dagu.
- Tubuh mandibula: bagian utama dari rahang bawah.
- Rongga hidung: tengkorak membuka berhubungan dengan hidung.
- Ramus: bagian tulang mandibula menghubungkan ke tengkorak.
- Foramen supraorbital: rongga bawah orbit.
- Foramen zygomaticofacial: rongga yang berhubungan dengan pipi.
- Marjin infraorbital: tepi bawah orbit.
- Fosa untuk kantung lacrimalis: pembukaan saluran air mata.
- Supraorbital arch: tulang melengkung membentuk bagian atas orbit.
- Supra-orbital foramen: pembukaan di atas bagian atas orbit.
- Pada bagian rangka kepala terdapat tulang rahang bawah yang dapat digerak-gerakkan, misalnya saatt kita makan, berbicara, atau menyanyi. Di dalam rongga kepala terdapat organ tubuh yang sangatt penting bagi manusia yaitu otak. Jadi, fungsi tulang kepala / tengkorak adalah untuk melindungi otak
DETAIL
No comments:
Post a Comment