Tak lagi kusapa Tuhan.
Bukannya aku sombong, tapi aku segan.
Kurasa Dia bosan dengan basa-basiku,
do’a-do’a latah yang terhambur tanpa penghayatan.
Aku hanya bisa terdiam;
kehadiranNya telah menyita kata…
Ada kalanya kita harus menarik rem dari kesibukan kita,
baik pekerjaan ataupun pelayanan.
Ada saatnya kita harus berhenti berkeluh kesah dan
meminta tolong atas segala permasalahan kita.
Ada waktunya kita harus diam konsentrasi untuk melupakan
bumi
Dan pergunakanlah waktu tersebut untuk duduk diam bernafas pelan dan memberikan waktu total
untuk Nya
Mencoba merasakan
kasihNya yang begitu damai,
Memasang coclea kita untuk mendengar suaraNya
Dan mencoba merasakan persekutuan pribadi yang indah
dengan Nya
Inilah bagian yang terbaik, yang harusnya kita lakukan
untuknya diam diam diam memalimgkan bumi berganti total untuk menghadapnya
Rindu tidak hanya untuk keluarga materi dan isi bumi
namun juga sebaiknya dengan Nya
Kok yakin rasanya Tuhan juga rindu menikmati saat-saat teduh bersama produk manusia yang dibuatnya
Tuhan rindu
memeluk hasil karyanya dan itu tidak akan terjadi jika kita tidak tahu kapan
saatnya menghentikan ritme kesibukan kita
Kita memang tidak
dilarang untuk memohon bantuan dari Tuhan lewat doa-doa kita, tapi ada waktu
dimana kita diminta untuk diam dan mengetahui bahwa Allah berkuasa di atas
segalanya.
Ketahuilah bahwa Tuhan tidak pernah terlelap, tidak
pernah lengah menjaga kita, dan Dia lah sumber pertolongan yang selalu
mendengar.
Saatnya bagi kita untuk duduk diam dan ganti mendengar
apa yang hendak Ia nyatakan dalam hidup kita lakukan ini secara rutin tahajud
ilahi untuk Nya maka tentu kita menjadi tidak biasa karena kita selalu
dengannya yang luar biasa
No comments:
Post a Comment